Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📈
Pengalaman Gabriel Rey dan Dunia Kripto
Mar 8, 2025
Catatan Podcast Gabriel Rey dan Dunia Kripto
Perkenalan
Gabriel Rey berbicara tentang pengalamannya di dunia kripto sejak 2014.
Mendirikan exchange bernama
Trif
pada 2015, yang masih berjalan hingga sekarang.
Sudah beroperasi selama 10 tahun dan memiliki izin dari BAPPEBTI untuk melakukan futures di Indonesia.
Awal Masuk ke Bitcoin
Memulai perjalanan kripto di 2014, pertengahan tahun harga Bitcoin sekitar Rp3 juta.
Awalnya skeptis terhadap Bitcoin, melihatnya sebagai scam hingga melakukan penelitian lebih lanjut.
Menjalankan proyek kuliah dan melakukan transaksi Bitcoin di PC.
Pengalaman Mendirikan Exchange
Terpaksa mendirikan exchange Trif karena kesulitan menjual Bitcoin untuk mengambil profit.
Dari 2015 hingga 2017 lebih banyak orang yang menjual dibanding membeli di exchange Trif.
Gabriel menyimpan Bitcoin dari 2014 hingga sekarang, menunggu regulasi perpajakan yang lebih baik.
Pandangan tentang Masa Depan Bitcoin
Bitcoin telah mengalami 3 siklus pasar dan kini diakui sebagai aset serius dengan market cap sekitar $1,86 triliun.
Banyak yang tidak menyadari pertumbuhan ekosistem Bitcoin.
Gabriel percaya Bitcoin akan terus tumbuh dan meraih pengakuan lebih luas.
Risiko dan Regulasi Bitcoin
Risiko utama adalah regulasi yang tidak mendukung dan potensi larangan dari negara besar seperti AS dan Eropa.
Kenaikan pajak atau regulasi yang tidak bersahabat bisa menghambat pertumbuhan kripto.
Bitcoin berisiko terhadap serangan 51%, tetapi sulit untuk menghancurkan Bitcoin secara keseluruhan.
Penyimpanan Kripto
Self-custody dianggap sebagai cara terbaik untuk menyimpan kripto.
Disarankan untuk menggunakan hardware wallet seperti
Ledger
atau
Trezor
.
Menyimpan private key di tempat yang aman dan terpisah untuk menghindari risiko kehilangan.
Edukasi dan Mentoring di Dunia Kripto
Pentingnya memiliki mentor dalam belajar tentang kripto.
Gabriel merekomendasikan agar pendatang baru mencari guru dengan pengalaman di lebih dari dua siklus pasar.
"Hukum tabur tuai" di mana berbagi dan membantu orang lain akan membawa kebaikan bagi diri sendiri.
Kesimpulan
Gabriel menekankan pentingnya pendidikan dan pemahaman di dunia kripto.
Indonesia memiliki potensi untuk menjadi hub kripto di Asia Tenggara, tetapi harus fokus pada peningkatan SDM dan regulasi yang baik.
Perluasan pengetahuan dan pengalaman di industri kripto sangatlah penting untuk berhasil.
📄
Full transcript