Overview
Materi ini membahas pengertian, fungsi, dan jenis-jenis pola lantai dalam seni tari beserta contoh penerapannya pada tari kreasi daerah di Indonesia.
Pengertian Pola Lantai
- Pola lantai adalah garis yang dilalui penari saat melakukan gerak tari.
- Pola lantai juga berarti susunan pergerakan, perpindahan, dan pergeseran posisi penari dalam ruang tari.
Fungsi Pola Lantai
- Menata gerakan tarian agar lebih terstruktur.
- Menciptakan kekompakan antar penari.
- Membentuk komposisi visual yang menarik dan indah saat pertunjukan.
Jenis-Jenis Pola Lantai
- Terdapat dua pola garis dasar: garis lurus dan garis lengkung.
- Garis lurus meliputi pola horizontal (mendatar), vertikal (tegak), diagonal, zigzag, segitiga, segi empat, segi lima, dan segi enam.
- Garis lengkung meliputi pola melingkar, angka 8, melengkung ke depan, dan melengkung ke belakang.
Pola Lantai Berdasarkan Garis Dasar
- Pola vertikal: penari membentuk garis lurus dari depan ke belakang.
- Pola horizontal: penari membentuk garis lurus dari kanan ke kiri.
- Pola diagonal: penari membentuk garis miring menyudut ke kanan atau kiri.
- Pola lengkung: penari membentuk pola lingkaran, angka 8, atau pola melengkung lain.
Contoh Pola Lantai pada Tari Kreasi Daerah
- Tari Saman (Aceh): menggunakan pola lantai horizontal.
- Tari Sekapur Sirih (Bengkulu): menggunakan pola lantai lengkung ke depan.
- Tari Pendet (Bali): menggunakan pola lantai lengkung ke depan.
- Tari Piring (Sumatera Barat): menggunakan pola lantai garis lurus berbentuk segiempat.
Key Terms & Definitions
- Pola Lantai — garis yang dilalui penari saat bergerak di ruang tari.
- Garis Lurus — pola garis mendatar, tegak, diagonal, zigzag, dan bentuk geometri.
- Garis Lengkung — pola garis melingkar, angka 8, dan melengkung ke depan atau belakang.
Action Items / Next Steps
- Pelajari gambar pola lantai pada masing-masing tari daerah.
- Latihan membuat dan mengenali pola lantai saat praktik tari.