🧩

Teori Permainan dalam Kehidupan Sehari-hari

Apr 2, 2025

Catatan Kuliah: Teori Permainan dalam Interaksi Sehari-hari

Pengenalan Teori Permainan

  • Interaksi Manusia: Dalam setiap interaksi, terdapat pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
  • Contoh Sederhana: Saat lapar dan pergi ke restoran, pegawai restoran berusaha memaksimalkan penjualan sedangkan pelanggan ingin mendapatkan layanan terbaik.
  • Teori Permainan: Merupakan konsep di mana setiap keputusan berdampak pada hasil bagi pihak-pihak yang terlibat.

Konsep Zero-Sum Game

  • Definisi: Interaksi di mana keuntungan satu pihak sama dengan kerugian pihak lain. Tidak ada keuntungan bersih.
  • Pentingnya Memahami: Setiap interaksi memiliki keputusan yang harus diambil untuk mencapai tujuan masing-masing.

Keputusan Sehari-hari

  • Frekuensi Keputusan: Manusia membuat 33.000 hingga 35.000 keputusan setiap hari.
  • Simulasi Harta Karun:
    • Dua pilihan: koperatif (berbagi) atau tidak koperatif (mencuri).
    • Hasil yang berbeda tergantung pada pilihan yang diambil oleh kedua pihak.

Dilema Penjahat (Prisoner’s Dilemma)

  • Situasi: Dua penjahat memiliki dua pilihan untuk mengaku atau tidak saat ditangkap.
  • Konsekuensi:
    • Jika keduanya mengaku: masing-masing 5 tahun.
    • Jika salah satu mengaku: yang mengaku bebas dan yang tidak mengaku 20 tahun.
    • Jika keduanya tidak mengaku: masing-masing 1 tahun.

Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Interaksi dengan Teman: Mengatur balasan dalam chat bisa menjadi contoh teori permainan.
  • Kerja di Kantor: Memilih antara bekerja keras (koperatif) atau santai (tidak koperatif) mempengaruhi hasil kerja.
  • Hubungan Pribadi: Koperatif dalam perhatian dapat membuat hubungan lebih baik.

Strategi Kooperatif

  • Pendekatan Win-Win: Mengapa penting untuk mencari hasil yang saling menguntungkan dalam interaksi?
  • Kooperatif dan Tidak Kooperatif: Memahami strategi ini membantu menuju hubungan yang lebih baik.

Empati dan Memaafkan

  • Menghadapi Konflik: Kadang-kadang perlu mengampuni untuk membangun hubungan di masa depan.
  • Mengabaikan Sunk Cost: Penting untuk tidak terjebak dalam biaya yang sudah dikeluarkan dan memilih pendekatan kooperatif.

Mitigasi Risiko

  • Definisi Kooperatif: Bukan hanya untuk memaksimalkan keuntungan, tetapi juga meminimalkan kerugian.
  • Dampak Jangka Panjang: Koperatif lebih berkelanjutan dibandingkan perilaku tidak kooperatif.

Menemukan Nash Equilibrium

  • Definisi: Kondisi di mana semua pihak memilih strategi terbaik tanpa keinginan untuk mengganti strategi.
  • Keseimbangan Stabil: Pentingnya mencari keseimbangan dalam interaksi sehari-hari.

Kesimpulan

  • Refleksi Diri: Mengajak pendengar untuk memikirkan bagaimana mereka berinteraksi dan strategi apa yang mereka pilih.
  • Tujuan Akhir: Mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.