Assalamualaikum, halo adik-adik, ketemu lagi dengan kakak di channel Kimatika. Di video kali ini, kita akan belajar cara membuat konfigurasi elektron di dalam subkulit atom. Sebelumnya, kita kan sudah belajar tuh cara membuat konfigurasi elektron di dalam kulit atom. Ternyata, di dalam kulit atom itu masih ada...
bagian-bagiannya lagi loh yang disebut dengan subkulit. Subkulit itu sendiri terdiri dari empat jenis, yaitu subkulit S, P, D, dan F. Masing-masing subkulit ini memiliki kapasitas jumlah elektron maksimum untuk subkulit S elektron maksimumnya adalah 2 subkulit D elektron maksimumnya adalah 6 kemudian subkulit D 10 dan F elektron maksimumnya adalah 14 Apakah keempat subkulit ini ada di setiap kulit?
Yuk kita ikuti penjelasannya. Ingat kembali, di dalam atom terdapat 7 jenis kulit, yaitu kulit K, L, M, N, sampai kulit Q. K kulit pertama, L kulit kedua, N kulit ketiga, N kulit keempat, dan seterusnya sampai kulit ketujuh yaitu Q. Di kulit K hanya memiliki satu subkulit, yaitu subkulit S.
Di kulit L atau kulit kedua memiliki dua subkulit, yaitu S dan P. Di kulit ketiga memiliki 3 jenis kulit, yaitu SPD. Sedangkan di kulit keempat dan seterusnya memiliki 4 jenis kulit, yaitu SPDF.
Dan seterusnya ya, sampai kulit ke tujuh, itu masih memiliki 4 jenis kulit. Yang perlu kita perhatikan di sini adalah, ingat, subkulit S itu mulai ada pada kulit pertama, kemudian subkulit P itu mulai ada pada kulit kedua, subkulit D mulai ada pada kulit ketiga, dan subkulit D mulai ada pada kulit ketiga. kulit ketiga dan subkulit F itu mulai ada pada kulit keempat Oke sekarang kita lanjut ke cara pengisian elektron dalam subkulit atom menurut Azaz afbaw pengisian elektron itu dimulai dari dari subkulit yang berenergi paling rendah dilanjutkan pada subkulit yang lebih tinggi energinya subkulit yang energinya paling rendah sudah pasti subkulit yang berada pada kulit pertama ya yaitu subkulit S urutannya gimana ya nih Kakak kasih tahu cara mudah mengingat urutan pengisian elektron dalam subkulit atom urutannya adalah tulis S dua kali kemudian dilanjutkan dengan subkulit PS berturut-turut dua kali dilanjutkan dengan subkulit DPS dua kali berturut-turut lalu hai hai Yang terakhir adalah subkulit Dps juga dua kali berturut-turut.
Jadi, urutannya adalah S, Ps, Dps, Dps. PS, F, D, PS. Yuk, kita langsung ke contoh soal saja.
Buatlah konfigurasi elektron dari atom S dengan nomor atom 21. Ini artinya jumlah elektronnya juga 21. Kita buat konfigurasi elektronnya. Urutannya adalah, ingat tadi cara yang di atas ya, S, S, PS, PS. DPS, DPS, dan seterusnya. Biasanya untuk nomor atom 21 itu nggak mungkin nyampe-sampe Dps.
Kita buat sampe DPS dulu, nanti jika kurang kita lanjutkan. Jika lebih nanti kita bisa hilangkan atau bisa kita buang. Kemudian langkah selanjutnya, ingat.
Subkulit S tadi mulai ada pada kulit pertama. Jadi kita kasih nomor di depan. Angka di depan ini adalah nomor kulit. 1, 2, 3, 4. 5. Oke, subkulit S sudah selesai, kita lanjut ke subkulit P.
Ingat, subkulit P itu mulai ada pada kulit kedua, berarti penomorannya kita mulai dari nomor 2. 2, 3, 4. Jelas ya? Kemudian, subkulit D itu mulai ada tadi. pada kulit ketiga berarti penomorannya pun kita mulai dari nomor 3 karena angka atau nomor-nomor ini merupakan nomor kulit atom kemudian kita isi elektron masing-masing dalam subkulit atom ingat subkulit atom S itu elektron maksimumnya adalah 2, kita isi 2 disini ya dari 21 elektron, 2 nya kita isi disini lanjut kita isi lagi 2 di S totalnya 4, di P tadi maksimumnya 6, sudah 10, di S2 12, di P 6 18, di S2 20, kemudian di D 1, karena sisanya tinggal 1. Berarti elektroniknya, elektron hanya terisi pada subkulit sampai subkulit 3D.
Jadi ini tidak terisi, kita coret saja. Kita lanjut ke contoh berikutnya, misal kita ingin membuat konfigurasi elektron dari atom Fe, yang bernomor atom 26, artinya jumlah elektronnya sama dengan 26. Kita buat konfigurasi elektronnya, S, S, PS, PS, D, PS. Kita kasih nomor kulit, S dimulai dari nomor 1, 1, 2, 3, 4, 5. Kemudian P dimulai dari nomor 2, 2, 3, 4, D dimulai dari nomor 3. kita tulis elektronnya kita susun 26 elektron ya totalnya di S2 4 10 12 18 20 6 pas 26 jadi ini tidak terisi elektron gimana adik-adik mudahkan untuk penyingkatan konfigurasi elektron ditunggu di next video ya sekarang kita lanjut membahas aturan penuh dan setengah penuh.
Suatu elektron mempunyai kecenderungan untuk berpindah orbital apabila dapat membentuk susunan elektron yang lebih stabil. Maksudnya adalah, atom akan lebih stabil apabila subkulitnya terisi penuh atau setengah penuh. Contoh, atom CR memiliki 24 elektron.
Kita buat konfigurasi elektronnya sesuai dengan cara sebelumnya ya. S, S, P, S, P, S, D, S. dimulai dari nomor 1 1, 2, 3 P dimulai dari nomor 2, 2, 3 dan D dimulai dari nomor 3 kita isi elektronnya sebanyak 24 tadi ya disini 2, di S, 2 2p maksimum 6 2 sekarang sudah 12 18 20 sisa 4 di D4 susunan elektron ini akan lebih stabil apabila elektron yang berada pada subkulit 4s berpindah ke subkulit 3D sehingga konfigurasi elektronnya menjadi ini sama ya menjadi 4s1 3d5. Maka konfigurasi elektron yang tepat adalah yang kedua. Ingat ya, aturan ini hanya berlaku untuk konfigurasi elektron yang berakhir di subkulit D.
Sekarang kita lihat atom CO dengan nomor atom 27. Kita buat konfigurasi elektronnya. 20 ya, 20 sisa 7. Perhatikan di 4S ada 2 elektron, di 3D ada 7 elektron. Konfigurasi elektron ini juga berakhir di subkulit D. Apakah elektron pada subkulit S harus berakhir? berpindah ke subkulit D tidak ya Kenapa karena jika elektron subkulit S itu berpindah ke subkulit D berarti subkulit D menjadi delapan tetap tidak stabil makanya tidak perlu di ini berarti konfigurasi elektron ini sudah benar cukup jelas ya adik-adik untuk latihan adik-adik boleh coba membuat konfigurasi elektron dari atom Cu dengan nomor atom 29 silahkan dicoba ya kakak tunggu jawabannya di kolom komentar oke adik-adik sekian dulu untuk video kali ini jika kalian suka dengan video ini silahkan like, subscribe Dan jangan lupa bunyikan loncengnya ya Dan jika kalian merasa video ini bermanfaat, silakan kalian share ke teman-teman kalian Belajar kimia dan matematika, ingat, kimatika Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh