Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hari ini kakak mau menulis tentang Saring mengayani sesama mahluk ini Yuk kita saksikan bersama ceritanya Ini sebuah kota Itulah kakak yang mencari Kakak bernama Ciko Dan adikku bernama Caca Saat ibu sebuah panjang telah tiba, mereka berhibur berkumpul ke rumah nenek yang berada di desa. Sesampai di rumah nenek, mereka membentuk pintu nenek. Tok tok tok tok, tok tok tok tok, Assalamualaikum. Nenek turun dari belakang mendengar suara ketepan pintu. Nenek menghampiri suara ketepan pintu.
Wali Kusar Hai Hai Hai Hai Kepada nanya minyak juga juga ribu keadaan kalian saat sentuh hari Cicu dan Caca bermain di depan rumah Sampai jumpa terkait dengan tanaman alam, menemukan yang indah. Dikipan dengan indah, bangun sekali, tanaman-tanaman yang indah, dengan yang banyak, yang sejuk. Caca berkeliling ke rumah nenek, melihat kukuh-kukuh tanaman yang indah di depan rumah nenek. Saat Caca berkeliling melihat tanaman-tanaman di depan rumah nenek, tiba-tiba, dia mengambil kakeknya dia ada apa caca aku mengerjakan kue matahari yang sudah bersedih ya ayo kakak iya kok bisa sih Pakak, aku punya ide Ayo kita siram bunga yang hari ini Oh, itu yang bagus Gak melewat sekali Yuk kita siram bunganya Oke, kakak Di saat mereka sedang meniram Bunga matahari yang sedang bersedih Karena lalu Nama menanggungi mulut Ketua Kalau duduk-duduk Kalian sedang pada Terima kasih.
ini aku tadi mengejar matahari yang sedang bersungguh-sungguh dia melayu kasihkan sukatimu enggak Nek, hari-hari yang sedang berjadu dia rayu kita menyiraminya aku bisa tumbuh kembali dan bersenam kembali bahagia Nek Hai semua cinta tunggu-tunggu Tidak, ini bukan lihat. Bukan lihat. Itu sama-sama.
Sekarang, nenek mengajak cucu-cucunya untuk berhubungan. Cuma ayo kita pergi ke rumah aku untuk berbicara saja. Wah, tak perlaksana. Aku mau ikut, kue.
Aku pun, kue. Kita berbicara lagi ya, biar kita sehat. Terima kasih. bersama-sama.
Mohon, Ibu. Sesekali mereka dimasak, para nenek bergerak jam untuk kemudian sehari-hari. Tapi, tiba-tiba, Ciku mendengar suara saudaranya.
Miau, miau, miau, miau, miau. Ciku mendengarnya. Terima kasih telah menonton!
Jojo, kamu dengar suara kucing yang sedang melaporkan? Miaw, miaw, miaw. Iya kak, aku dengarnya.
Dimana ya kak? Hmm, dirinya dimana ya? Hmm, oh kayaknya ada di prosesor tempat ya kak? Iya, iya Jojo. Hmm, bintang diri.
Terima kasih. Hai ini aku tadi melihat suara kucing yang serangguluk para dimana tuh seperti ada di wujud selanjutnya karena kita membahas dirinya warna mereka melihat ibu kucing bersama ayah anaknya mereka melihatkan pelancongan kelapa ibu melihat kucing bersama anak-anak, jangan berhenti tapi tidak bisa karena kita tidak bisa berpengalaman dengan siapnya maka kita bawa kecil kita bawa bersama mungkin ya nek kita bawa bersama agar kita tidak terlalu dan bisa terhadap dari anak-anak Bye! Hai Terima kasih telah menonton. Insya Allah, kalian selalu berhubung dengan saya. Sama-sama hidup.
Kemudian, kalian mahu berhubung dengan saya. Dan selalu berhubung dengan saya. Dan selalu berhubung dengan saya.
Ya, Nek. Kita harus selalu berhubung dengan Anda. Ya, Nek.
Satu sekali. Kita harus selalu bertanya-tanya. Maman hidup, pesan korea yang menangkap kita Dari cerita tadi, kira-kira apa ya? Nah, pesan korea yang dapat diambil dari cerita tadi Kira-kira kita harus saling menayangi Sesama anak hidup Terima kasih Terima kasih Sampai jumpa