📏

Panduan Penggunaan Jangka Sorong

Sep 4, 2024

Cara Menggunakan Jangka Sorong

Bagian-bagian Jangka Sorong

  1. Rahang Dalam

    • Terdiri dari rahang tetap dan rahang geser.
    • Fungsi: Mengukur diameter benda kerja atau ketebalan benda.
  2. Rahang Luar

    • Terdiri dari rahang tetap dan rahang geser.
    • Fungsi: Mengukur diameter dalam benda.
  3. Diprobe

    • Fungsi: Mengukur kedalaman benda.
  4. Skala Utama

    • Dua satuan: milimeter (bawah) dan inci (atas).
  5. Skala Nonius

    • Dua satuan: milimeter (bawah) dan inci (atas).
  6. Baut Pengunci

    • Fungsi: Mengunci rahang geser agar tidak bergerak.

Ketelitian Jangka Sorong

  • Ketelitian 0,02 mm.
  • Diperoleh dari 1 mm dibagi 50 bagian pada skala nonius.

Cara Membaca Hasil Pengukuran

  1. Pastikan garis 0 pada skala nonius sejajar dengan garis 0 pada skala utama.

  2. Tentukan skala utama yang diukur dengan memperhatikan garis 0 pada skala nonius sebagai titik acuan.

    • Contoh 1: Garis 0 skala nonius di 29 mm -> Skala utama = 29 mm.

      • Skala nonius: Garis yang paling sejajar dengan skala utama adalah 0,4 mm (20 bagian x 0,02 mm).
      • Hasil pengukuran: 29 + 0,4 = 29,4 mm.
    • Contoh 2: Garis 0 skala nonius lebih dari 15 mm -> Skala utama = 15 mm.

      • Skala nonius: Nominal desimal 0,62 mm.
      • Hasil pengukuran: 15 + 0,62 = 15,62 mm.
    • Contoh 3: Garis 0 skala nonius sejajar dengan skala utama di 30 mm.

      • Hasil pengukuran: 30 mm.
    • Contoh 4: Garis 0 skala nonius belum melewati 1 mm -> Skala utama = 0 mm.

      • Skala nonius: Garis 7, maka 0,7 mm.
      • Hasil pengukuran: 0 + 0,7 = 0,7 mm.

Penutup

  • Video ini membahas penggunaan jangka sorong dengan berbagai contoh pengukuran.
  • Semoga bermanfaat.