🌱

Degradasi dan Restorasi Lahan Indonesia

Mar 10, 2025

Degradasi dan Restorasi Lahan di Indonesia

Peningkatan Lahan Terdegradasi

  • 25% dari total area Indonesia terklasifikasi sebagai lahan terdegradasi.
  • Perlu lahan produktif untuk kebutuhan pangan, pakan, obat-obatan, dan lainnya.

Pembelajaran Tentang Degradasi Tanah dan Restorasi

  • Dosen: Kurniatun Hairiah, Jurusan Tanah.
  • Fokus pada proses degradasi, macam-macam degradasi dan rencana rehabilitasi.
  • Tujuan: Memahami dampak degradasi dan menyusun rencana restorasi.

Definisi Degradasi Tanah

  • Perubahan status kesehatan tanah yang mengurangi kapasitas ekosistem menyediakan produk dan jasa.
  • Proses degradasi tanah utama:
    • Erosi
    • Kehilangan karbon
    • Leeching
    • Longsor
    • Kehilangan keanekaragaman hayati

Penyebab Degradasi Tanah

  • Natural: Bencana alam, perubahan iklim.
  • Anthropogenik: Mismanajemen lahan, deforestasi, sistem pertanian ekstraktif.

Faktor Degradasi Tanah

  • Fisik: Pemadatan tanah
  • Kimia: Keasaman tanah, kehilangan hara
  • Biologi: Hilangnya fungsi organisme tanah
  • Ekologi: Gangguan siklus air dan hara

Rencana Restorasi Tanah

  • Rehabilitasi: Mengembalikan sebagian fungsi tanah.
  • Restorasi: Mengembalikan kondisi ekosistem ke keadaan semula.
  • Reklamasi: Menghasilkan kondisi ekosistem baru yang lebih baik.

Teknik Restorasi

  • Pertanian konservasi: Mengembalikan residu panen, tidak membiarkan tanah terbuka.
  • Integrated Resource Management (IRM): Menjaga kondisi tanah dengan minimal olah tanah.

Tantangan Restorasi di Indonesia

  • Alang-alang: Menutupi 4% area Indonesia, terutama di luar Jawa.
  • Tanah Ultisol dan Oxisol: Bereaksi masam, PH rendah, tekstur berpasir.

Penanganan Alang-alang

  • Manual: Menebas dan membakar.
  • Kimia: Menggunakan glifosat.
  • Naungan: Mengurangi intensitas cahaya untuk menekan pertumbuhan.

Strategi Perenialisme Asi

  • Berbasis vegetasi, menanam tanaman perenial.
  • Memperbaiki kesuburan tanah, meningkatkan akumulasi karbon dan nitrogen.

Indikator Keberhasilan Restorasi

  • Fisik tanah: Bobot isi tanah, kapasitas menahan air.
  • Kimia tanah: Bahan organik, pH, kapasitas tukar kation.
  • Biologi tanah: Respirasi tanah, aktivitas enzim.

Isu Sosial dalam Restorasi

  • Kepemilikan lahan, aturan kebakaran.
  • Kesuburan tanah meningkat dalam 2 tahun dengan teknologi agroforestri campuran.

Kesimpulan

Strategi yang tepat dan kolaborasi dengan masyarakat lokal sangat penting dalam keberhasilan restorasi lahan terdegradasi di Indonesia, termasuk penanganan lahan yang ditumbuhi alang-alang.