Degradasi dan Restorasi Lahan di Indonesia
Peningkatan Lahan Terdegradasi
- 25% dari total area Indonesia terklasifikasi sebagai lahan terdegradasi.
- Perlu lahan produktif untuk kebutuhan pangan, pakan, obat-obatan, dan lainnya.
Pembelajaran Tentang Degradasi Tanah dan Restorasi
- Dosen: Kurniatun Hairiah, Jurusan Tanah.
- Fokus pada proses degradasi, macam-macam degradasi dan rencana rehabilitasi.
- Tujuan: Memahami dampak degradasi dan menyusun rencana restorasi.
Definisi Degradasi Tanah
- Perubahan status kesehatan tanah yang mengurangi kapasitas ekosistem menyediakan produk dan jasa.
- Proses degradasi tanah utama:
- Erosi
- Kehilangan karbon
- Leeching
- Longsor
- Kehilangan keanekaragaman hayati
Penyebab Degradasi Tanah
- Natural: Bencana alam, perubahan iklim.
- Anthropogenik: Mismanajemen lahan, deforestasi, sistem pertanian ekstraktif.
Faktor Degradasi Tanah
- Fisik: Pemadatan tanah
- Kimia: Keasaman tanah, kehilangan hara
- Biologi: Hilangnya fungsi organisme tanah
- Ekologi: Gangguan siklus air dan hara
Rencana Restorasi Tanah
- Rehabilitasi: Mengembalikan sebagian fungsi tanah.
- Restorasi: Mengembalikan kondisi ekosistem ke keadaan semula.
- Reklamasi: Menghasilkan kondisi ekosistem baru yang lebih baik.
Teknik Restorasi
- Pertanian konservasi: Mengembalikan residu panen, tidak membiarkan tanah terbuka.
- Integrated Resource Management (IRM): Menjaga kondisi tanah dengan minimal olah tanah.
Tantangan Restorasi di Indonesia
- Alang-alang: Menutupi 4% area Indonesia, terutama di luar Jawa.
- Tanah Ultisol dan Oxisol: Bereaksi masam, PH rendah, tekstur berpasir.
Penanganan Alang-alang
- Manual: Menebas dan membakar.
- Kimia: Menggunakan glifosat.
- Naungan: Mengurangi intensitas cahaya untuk menekan pertumbuhan.
Strategi Perenialisme Asi
- Berbasis vegetasi, menanam tanaman perenial.
- Memperbaiki kesuburan tanah, meningkatkan akumulasi karbon dan nitrogen.
Indikator Keberhasilan Restorasi
- Fisik tanah: Bobot isi tanah, kapasitas menahan air.
- Kimia tanah: Bahan organik, pH, kapasitas tukar kation.
- Biologi tanah: Respirasi tanah, aktivitas enzim.
Isu Sosial dalam Restorasi
- Kepemilikan lahan, aturan kebakaran.
- Kesuburan tanah meningkat dalam 2 tahun dengan teknologi agroforestri campuran.
Kesimpulan
Strategi yang tepat dan kolaborasi dengan masyarakat lokal sangat penting dalam keberhasilan restorasi lahan terdegradasi di Indonesia, termasuk penanganan lahan yang ditumbuhi alang-alang.