🍽️

Sistem Pencernaan Manusia

Aug 25, 2025

Overview

Materi membahas sistem pencernaan manusia, proses dan organ yang terlibat, gangguan pada sistem pencernaan, serta pentingnya makanan bergizi dan cara menjaga kesehatan pencernaan.

Proses Pencernaan Makanan

  • Makanan masuk dari mulut ke kerongkongan, yaitu saluran sepanjang 20 cm yang menghubungkan mulut dan lambung.
  • Di kerongkongan, terjadi gerakan peristaltik untuk mendorong makanan ke lambung.
  • Lambung melakukan pencernaan mekanis (mengaduk makanan) dan kimiawi (dengan enzim pepsin, renin, dan asam klorida).
  • Pepsin memecah protein menjadi pepton, renin mengendapkan protein susu menjadi kasein, HCl mengasamkan makanan dan membunuh kuman.
  • Makanan lanjut ke usus halus (6-7 meter) yang terdiri dari usus 12 jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
  • Usus 12 jari menerima getah pankreas (enzim amilase, tripsin, lipase) dan getah empedu untuk mencerna amilum, protein, dan lemak.
  • Usus penyerapan menyerap sari makanan ke darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
  • Sisa makanan lanjut ke usus besar untuk penyerapan air, vitamin, dan mineral.
  • Bakteri E. coli di usus besar membantu pembusukan sisa makanan menjadi feses yang kemudian dikeluarkan melalui anus.

Gangguan Sistem Pencernaan

  • Diare: BAB encer dan sering, bisa disebabkan makanan kotor, alergi, asam/pedas berlebihan, infeksi, atau gejala penyakit lain; ditangani dengan oralit.
  • Maag: peradangan lambung akibat pola makan tidak teratur, gejala perut perih, mual, muntah, disebabkan kelebihan asam lambung.
  • Radang usus buntu: peradangan akibat sumbatan/infeksi di umbay cacing, gejala nyeri perut kanan bawah, demam, mual, muntah, dan memerlukan operasi jika parah.
  • Sembelit: feses keras sulit keluar, dicegah dengan konsumsi serat dan cukup air putih.
  • Tifus: peradangan usus akibat infeksi bakteri karena makanan/minuman tidak bersih, gejala demam tinggi, mual, diare/sembelit, badan lemah.

Kandungan dan Fungsi Gizi Makanan

  • Karbohidrat: sumber tenaga utama, terdapat pada nasi, jagung, kentang, roti, gula.
  • Lemak: cadangan energi, melarutkan vitamin A, D, E, K; ada lemak nabati (tumbuhan) dan hewani (hewani).
  • Protein: membangun dan mengganti sel tubuh, ada protein nabati (kacang-kacangan, tahu, tempe) dan hewani (daging, ikan, telur).
  • Zat gizi lain: vitamin dan mineral penting untuk pengaturan fungsi tubuh.

Menu Bergizi Seimbang

  • Empat sehat: makanan pokok (karbohidrat), lauk pauk (protein/lemak), sayuran (vitamin/mineral), buah (vitamin/mineral/air).
  • Lima sempurna: ditambah susu sebagai pelengkap.
  • Gizi seimbang penting untuk mencegah malnutrisi dan menunjang aktivitas harian.

Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan

  • Cuci tangan sebelum makan dan pastikan makanan higienis.
  • Konsumsi sayur, buah, dan makanan berserat secukupnya.
  • Hindari makanan terlalu asam, pedas, alkohol, dan soda.
  • Kunyah makanan sampai halus sebelum menelan.
  • Minum air putih cukup dan makan secara teratur.
  • Hindari makanan yang tidak layak konsumsi (jamur, berubah warna, basi, kadaluarsa, terkontaminasi, atau mengandung bahan kimia berbahaya).

Key Terms & Definitions

  • Kerongkongan — Saluran penghubung antara mulut dan lambung, tempat terjadinya gerak peristaltik.
  • Peristaltik — Gerak meremas pada saluran pencernaan untuk mendorong makanan.
  • Pepsin — Enzim lambung yang memecah protein menjadi pepton.
  • Diare — Gangguan pencernaan berupa BAB encer dan sering.
  • Maag — Gangguan lambung akibat asam lambung berlebihan.
  • Radang usus buntu — Peradangan pada usus buntu/umbay cacing.
  • Sembelit — Kesulitan buang air besar karena feses keras.
  • Tifus — Penyakit peradangan usus akibat infeksi bakteri.

Action Items / Next Steps

  • Pelajari materi mineral pada makanan di pertemuan selanjutnya.
  • Jaga pola makan dan kebersihan makanan setiap hari.
  • Lakukan praktik menu empat sehat lima sempurna di rumah.