Guys, sekarang ada AI yang bisa bikin gambar wajah khas Indonesia kayak gini loh. Nggak cuma wajahnya aja yang berasa lokal, tapi background dan suasananya juga bener-bener vibe Indonesia banget. Penasaran gimana cara buatnya? So, welcome to Lifetech with Nirmala. Today...
Kita bakal bahas sesuatu yang super keren dan inovatif. Kalau kalian sering pakai AI buat generate gambar, tapi hasilnya gak sesuai harapan. Misalnya wajahnya kurang mewakili khas Indonesia, atau latar belakangnya jauh banget dari nuansa lokal. Aku punya solusinya nih.
Ada AI yang bisa bikin wajah khas Indonesia yang beragam dan autentik banget. Plus, suasana yang terasa banget kearifan lokalnya. Kayak beneran ada di Indonesia gitu. Bayangin deh. Betapa gampangnya bikin konten visual yang lebih relate dan benar-benar sesuai dengan budaya kita.
Gak perlu bingung lagi deh cari gambar yang pas dengan wansa lokal. Kali ini aku mau share cara gampang buat explore AI yang satu ini. Tapi karena di Indonesia layanannya belum tersedia, kamu perlu sedikit trik supaya bisa mengaksesnya. But don't worry, caranya simple banget.
Kamu cuma perlu perhatiin dua step ini buat aksesnya. Step yang pertama, set VPN. Kamu bisa buka Chrome terus search extension di kolom pencarian.
Ketik setup VPN, pilih yang ini, lalu klik tambahkan ke Chrome. Setelah VPN-nya ke-install, set lokasi ke US. Just follow the instruction sampai aktif. VPN kedua. Sign in Google Imagine Tree.
Setelah VPN-nya aktif, next kita ke Google Imagine Tree. Link website-nya ada di deskripsi ya. Aku login menggunakan akun Google.
Dan setelah itu, kita akan lihat ada 4 pilihan nih. Ada AI Wish untuk pembuatan stiker, ada VideoFX untuk generate video, tapi di sini masih waitlist ya. ImageFX yang fungsinya untuk generate text to image, dan MusicFX buat kalian yang mau explore hal-hal seputar musik.
Karena aku mau generate image, aku pilih yang image fx ya. And Google Image Entry ready to use. Aku coba bikin gambar dengan nuansa Indonesia tradisional.
Form yang aku pakai super simple. An Indonesian woman standing in a caballa holding a rose with rumah gadang in the background. Lalu klik create.
Dan tunggu sebentar ya. Ada beberapa opsi nih yang direkomendasiin. Seperti negara, jenis baju.
jenis bunga, dan pilihan backgroundnya. Selain itu, ada rekomendasi style image juga yang bisa kalian pilih. Nah, hasilnya tuh keren banget ya guys.
Nuansa Indonesianya berasa banget, dan detail wajah sampai backgroundnya jadi lokal abis ya. Sekarang gimana kalau aku coba ganti latarnya jadi monas? Bagian sini aku ganti monas ya, dan klik create.
Wow, gila sih ini. Lihat deh, hasilnya benar-benar on point banget. Detailnya tuh juara, sampai suasananya terasa nyata.
Serasa beneran lagi di Monas ya. Lengkap sama vibe hak Jakartanya. Oke, oke. Next, aku coba suasana jadi pasangan Jepanese yang lagi pre-wedding. Seru kali ya.
Promnya aku ubah jadi an Indonesian couple tan wearing Jepanese kebaya wedding dress with the Jogja Palace in the background. Klik create. Wah, ini sih benar-benar bikin jatuh cinta.
Lihat deh, pasangan pengantin Jawa ini cantik banget. Elegan dan penuh persona. Detail baju adatnya, siasannya, sampai nuansanya tuh terasa banget Jawanya.
Hmm, aku makin excited nih buat explore tema-tema budaya lokal. Kira-kira mungkin nggak ya kalau latar belakangnya jadi Bali? Sekarang aku coba promenya kayak gini.
An Indonesian woman white dress in traditional Balinese clothing is carrying incense with a temple in the background. And click create. Hasilnya tuh keren banget.
Gambarnya feel so authentic dan vibe-nya very Indonesia. Detailnya gak main-main, mulai dari suasana sampai elemen lokalnya. Beneran on point banget ya.
Totally love it! Oke, sekali lagi ya, kali ini aku pengen ganti outfitnya jadi batik. biar makin elegan.
Terus latar belakangnya, sekolah biar ada vibe guru-guru gitu. Aku coba bikin promnya kayak gini nih. An Indonesian woman wearing batik clothes, school in the background is carrying a book, and create.
Hasilnya tuh beneran mirip banget sama vibe guru-guru di Indonesia ya. Dari outfit batiknya, sampai ekspresi wajahnya oke banget. Gimana?
Keren kan hasil di-generate-nya tadi? Seriusan deh, udah kayak foto asli. Gak kelihatan kalau ini hasil di-generate AI.
Cocok banget buat kamu yang mau bikin konten dengan vibe budaya lokal yang unik dan autentik. Yang lebih asik lagi, kita bisa bebas bikin prompt sesuai keinginan tanpa limit. Tapi ada yang harus diperhatikan nih. Di Google Imagine 3 ini, struktur dan kosa kata bahasa Inggris lebih sering digunakan untuk melatih sistemnya. Alhasil, kalau kamu pakai prompt bahasa Inggris, AI bisa lebih nangkep detailnya.
dan hasil gambar yang di-generate biasanya lebih sesuai sama ekspektasi kamu. Oh iya, selain itu aku ada tips nih buat bikin gambar jadi lebih realistik dan high-res, biar gak keliatan kayak AI generated. Aku rekomen banget software yang satu ini karena bisa ningkatin detail quality, kayak skin, rambut, dan lainnya.
Nama software-nya AIRT Image Hand-Hunter. Link downloadnya udah aku taruh di deskripsi ya. Oke, langsung aja kita buka software-nya.
Setelah itu, kita masukin foto yang mau kita detailin dan upscale. Nah, di sini ada 3 model AI. Yang pertama, ada More Detail Gen V2, buat bikin gambar lebih detail, tajam, kulit sama rambut jadi lebih smooth dan natural.
Yang kedua ada Smooth Diff V2, buat gambar jadi lebih jelas dan halus. Dan yang terakhir, ada Real Photo V3, khusus buat restorasi foto. Hasilnya jadi lebih real.
Karena aku mau buat gambarnya lebih detail, aku mau coba yang more detail Gen V2. Lalu di bawah sini ada pilihan upscale, aku pilih yang kali dua aja. Expose settingnya aku atur format PNG 16 bit. Lalu levelnya aku maksimalin jadi 9. Tinggal klik run. Udah deh.
Nah, bisa dilihat kan tekstur muka jadi lebih jelas. Baju dan rambutnya juga terlihat lebih detail. Resolusinya juga meningkat karena kita pilih kali dua dari resolusi sebelumnya. Gimana?
Oke kan combine antara AIRT dan Google Imagine 3? Semuanya jadi kelihatan lebih real. Sayangnya, masih ada beberapa kekurangan Google Imagine 3 ini, yaitu terkadang hasil generatnya nggak selalu sesuai ekspektasi.
Kayak waktu aku coba bikin gambar ondel-ondel Jakarta, ternyata sistemnya kurang mengenalnya dengan baik. Instead of muncul ondel-ondel khas, taui? tapi akhirnya malah random dan jauh dari yang aku bayangin.
Sedikit tips kalau mau ngeprom, usahain pilih objek yang lebih familiar ya. Kalau masih belum sesuai, coba explore objek lain yang lebih dikenal AI, kayak borobudur, belinis, atau batik ketire. Kalau nemu isu kayak gini, kita harus sering-sering exercise until we get the result we want. So, sabar-sabar ya besti! Keep generating sampai hasilnya perfect.
Kuncinya, keep your description clear and specific. Biar sistemnya bisa lebih nangkep apa yang kamu mau ya. Lihat kan, semua yang aku generate tadi feelnya udah Indonesia banget.
Dengan Google Imagine 3, kamu bisa bikin konten yang semuanya berasa lokal. Gak ribet dan cepet. Tinggal set prompt dengan sesuai keinginan, gak sampai semenit, langsung jadi gambar dengan nuansa Indonesia yang kental.
Jadi kalau lagi butuh konten dengan vibe Indonesia, tinggal coba aja. Gak perlu repot, hasilnya langsung keren dan autentik. Nah, udah tau dong sekarang gimana generate image yang keren dengan vibe lokal? Gak perlu repot-repot lagi cari banyak AI buat ciptain foto bertema nusantara yang kental dengan nuansa Indonesia. Tinggal pake Google Image Entry, masalahnya beres deh.
Kalau udah coba, share hasilnya dan ceritain pengalaman kamu ya, biar makin banyak yang tau nih. Gimana serunya bikin karya AI bertema nusantara with Google Imagine 3? Because I believe AI will not eliminate humans, but rather humans who don't use AI will be eliminated. Jangan pernah berhenti belajar and keep growing ya!
Thank you for watching!