📖

Keutamaan Membaca Al-Quran di Ramadhan

Mar 5, 2025

Catatan Podcast Kajian Ramadhan

Pengantar

  • Seri ketiga podcast kajian Ramadhan dengan pembicara Bapak Inas.
  • Fokus pada semangat membaca Al-Quran di bulan Ramadhan.
  • Surat Al-Baqarah ayat 185: Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Quran (Nuzulul Quran).

Penjelasan Nuzulul Quran

  • Nuzulul Quran: Terdiri dari dua kata: "Nuzul" (turun) dan "Al-Quran".
    • Nuzul: Menurunkan sesuatu dari tempat tinggi ke lebih rendah.
    • Al-Quran: Kitab yang berbeda dengan kitab Allah lainnya.
  • Al-Quran adalah mukjizat Nabi Muhammad SAW yang paling agung.
  • Berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya yang mengalami perubahan.
  • Quran dijaga oleh Allah, tidak pernah berubah.

Keunggulan Al-Quran

  • Al-Quran tidak mengalami perubahan sejak diturunkan.
  • Firman Allah dalam Al-Quran dijamin keasliannya hingga akhir zaman.
  • Dalam konteks Islam, Al-Quran adalah kitab suci yang harus dijaga dan dibaca.

Hubungan Al-Quran dengan Bulan Ramadhan

  • Bulan Ramadhan: Bulan Al-Quran, bukan hanya bulan puasa.
  • Hadits Nabi SAW: Membaca Al-Quran mendapatkan pahala yang berlipat.
    • Satu huruf dalam Al-Quran dihitung 10 kebaikan, bisa lebih di bulan Ramadhan.
    • Contoh: Alif Lam Mim dihitung 30 di luar Ramadhan, 300 di bulan Ramadhan.

Pahala Membaca Al-Quran

  • Membaca Al-Quran dianggap sebagai bentuk perniagaan dengan Allah.
  • Keutamaan membaca Al-Quran: Dicintai Allah, mendapat pahala berlipat.
  • Hadits Aisyah: Orang yang mahir dalam membaca Al-Quran akan ditempatkan bersama malaikat.
  • Orang yang terbata-bata tetap mendapat dua pahala: membaca dan usaha belajar.

Tips Istiqomah Membaca Al-Quran

  • Pahami keutamaan bulan Ramadhan dan Al-Quran.
  • Niat yang sungguh-sungguh dan tidak sekadar formalitas.
  • Hindari niat membaca yang salah (ikut-ikutan, riya).
  • Flashback pada dua syarat diterimanya amal: ikhlas dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Perumpamaan Muslim Membaca Al-Quran

  • Muslim yang membaca Al-Quran diumpamakan seperti buah utrujah yang harum dan enak.
  • Muslim yang tidak membaca Al-Quran diumpamakan seperti buah kurma, manis tapi tidak berbau.
  • Munafik yang membaca Al-Quran diumpamakan seperti rehanah, harum tapi pahit.
  • Munafik yang tidak membaca Al-Quran diumpamakan seperti hanzhalah, pahit dan tidak berbau.

Penutup

  • Pilihan berada pada diri kita: ingin menjadi seperti buah utrujah atau yang lain.
  • Harapan untuk masuk dalam kategori yang terbaik.

Semoga catatan ini bermanfaat dan kita dapat terus istiqomah dalam membaca Al-Quran, terutama di bulan Ramadhan. Amin.