pada saat itu dia mengambil jumlah nasi yang sedikit porsi yang dia ambil di saat itu ya tidak cukup untuk membuatnya kenyang pada awalnya Lin ini memang mengambil nasi dengan jumlah yang sedikit Namun karena porsi tersebut tidak membuat dia kenyang makanya Lin pun membuka kembali tudung saji dia justru menambah porsi makanannya untuk kedua kali Halo sobat pena Apa kabar hari ini Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh hari ini kita akan kembali membahas kejadian-kejadian mengerikan kisah nyata yang terjadi di muka bumi ini cerita kali ini terjadi pada tahun 2014 2 tahun setelah kejadiannya cerita ini mengisahkan tentang seorang ibu yang dengan tega melakukan aksi eksekusi kejam kepada anaknya sendiri lantaran masalah yang sepele di mana hanya karena si korban ingin menambah jatah makan siang pada saat pulang sekolah Bagaimana cerita sel nya tentang kasus yang satu ini langsung saja kita bahas di [Musik] kataapena peristiwa seorang ibu di Jember Jawa Timur yang tegaak kandungnya dan menguburang dalam set atau tempat penampungan kotor manusia baru terkuak setelah anak lain pelaku mendapat perlakuan k Sebelum kita mulai ke ceritanya Jangan lupa untuk subscribe channel ini dan bagikan video ini ke teman-teman kalian cerita ini dibuat berdasarkan cerita yang sudah beredar dan pemberitaan media publik yang kemudian aku rangkum dalam bentuk alur cerita kita mulai [Musik] ceritanya jadi di sebuah desa kecil yang bernama yosorati Kecamatan sumber baru Jember Jawa Timur hiduplah seorang wanita yang bernama Siti Salehah atau yang lebih akrab dipanggil Siti Siti ini sudah berusia 39 tahun di usianya tersebut Siti sudah menikah namun sayangnya hanya dalam waktu beberapa tahun dia menjalin hubungan rumah tangga pernikahannya tersebut harus Kandas lantaran beberapa permasalahan yang tidak dapat diselesaikan dari pernikahannya itu sebelum Dia bercerai dia dikaruniai dua orang anak dan Dia bercerai kedua anaknya tersebutru ikut tinggal bersama si dan si yang melanjutkan hidupnya hanya berdua dengan sang anak tinggal di sebuah rumah kecil yang sederhana anak pertamanya itu bernama Indah alias Lin yang berusia 17 tahun dan anak yang kedua bernamaihin yang baru berusia 6 tahun semenjak Dia bercerai orang-orang sekitar melihat perahan dari dalam diri City dulunya dia adalah sosok yang lembut dan penuh kasih sayang namun setelah bercerai dia justru terlihat dan dikenal oleh para tetangganya sebagai wanita yang kasar dan tidak kenal belas kasihan setiap kali anaknya yang bernama Solihin menceritakan kisah tentang ibunya orang-orang di desanya hanya bisa menggelengkan kepala karena merasa sangat prihatin dengan anak tersebut parahnyaet si ini sering sekali melakukan anaknya dengan kasar perlakuan kasar yang dia lakukan itu dengan berbagai cara kadang dia memukul dengan tangan kosong kadang juga dengan benda-benda di sekitarnya tamparan demi tamparan sering sekali mendarat di pipi kedua anak Malang tersebut bukan hanya secara fisik tetapi juga melukai mental mereka yang di saat itu masih membutuhkan kasih sayang lalu Selain itu si juga menerapkan aturan yang sangat ketat dan tidak masuk akal kepada kedua buah hatinya salah satu aturan yang paling menakutkan bagi anaknya Lin Dan shihin adalah pembatasan jumlah makanan yang boleh mereka konsumsi setiap harinya mereka hanya diizinkan makan dalam porsi yang sangat sedikit jika mereka melanggar aturan ini maka hukuman fisik sudah pasti menanti mereka entah apa sebenarnya alasan si memberlakukan anak-anaknya seperti itu dia menerapkan aturan yang sebenarnya tidak sanggup dijalani oleh kedua anaknya entah karena memang dia dalam kondisi ekonomi yang sulit atau justu karena sebenarnya dia menyimpan dendam di dalam dirinya terhadap sang mantan suami sehingga dia melampiaskan semua dendam tersebut kepada anak-anaknya namun aturan-aturan tersebut jelas-jelas sangat membuat kedua anaknya menjadi [Musik] tersiksa lalu hingga puncaknya pada suatu siang yang cukup terik sekitar tanggal 9 Juli tahun 2012 seperti biasa anak sulungnya yang bernama Lin pergi ke sekolah dan pada saat pulang dari sekolah Lin ini utnya keroncongan karena memang di hari itu aktivitas di sekolah terbilang cukup berat dan sangat menguras tenaga jadinya dia pulang dalam kondisi yang sangat lapar sesampainya dia di rumah Lin langsung menuju meja makan untuk mencari makanan dikarenakan kondisinya Dia sangat lapar Lin mengambil nasi dan lauk pauk dengan sangat lahap sehingga dia lupa dengan aturan sang Ibu yaitu tidak boleh mengambil makanan banyak-banyak pada saat itu dia mengambil jumlah nasi yang sedikit porsi yang dia ambil di saat itu ya tidak cukup untuk membuatnya kenyang pada awalnya Lin ini memang mengambil nasi dengan jumlah yang sedikit Namun karena porsi tersebut tidak membuat dia kenyang makanya Lin pun membuka kembali tudung saji dia justru menambah porsi makanannya untuk kedua kali pada saat itu si yang sedari awal ada di rumah memperhatikan anaknya tersebut lantas dia merasa murka dia mengambil sebuah sandal yang mana pada saat itu dia bermaksud ingin memukul Lin apabila Lin kembali mengambil makanan lebih dari aturan yang sudah dia berlakukan dia pun menggenggam erat-erat sandal tersebut Lalu benar saja di saat Lin hendak menambah nasi untuk kesekian kalinya tiba-tiba dari belakang si langsung memukul menggunakan sandal tersebut hingga membuat Lin terjatuh padahal kondisinya Lin sedang makan Lin yang kaget di saat itu lantas berteriak makanan yang ada di tangannyasung serakan di lantai dia pun bertanya Bu kenapa Jangan pukul aku bu Berhenti bu ucap Lin kurang lebih seperti itu namun sobat Siti yang sudah kesetanan sama sekali tidak merasa iba dengan anaknya tersebut dia tidak berhenti sampai di situ dan dia dengan cepat mengambil sebuah palu besar dan setelah dia mengambil Palu tersebut tanpa ampun dia justru melayangkan pukulan menggunakan palu ke arah anaknya Lin tepat di bagian wajah sebanyak berkali-kali cairan merah pun kar begitu banyak perceceran di mana-mana dan menciptakan pemandangan yang mengerikan Lin yang dalam kondisi lemah berusaha menghindari pukulan demi pukulan yang diberikan oleh ibunya namun di saat itu Siti benar-benar membabi buta dia dengan begitu cepat dan penuh kebencian membuat Setiap usaha dan perlawanan Lin jadi sia-sia dia terus memberikan pukulan demi pukulan tanpa henti cairan merah yang berceceran mulai memenuhi lantai dan tubuh Lin semakin tidak berdaya meskipun Lin berusaha untuk bertahan nafasnya terengah-engah kekuatan ibunya ternyata lebih besar yang membuat dia akhirnya tidak bisa bertahan Lin pun menghembuskan Nafas Terakhir akibat pukulan yang dilayangkan oleh ibunya menggunakan palu besar tersebut pada saat kejadian mengerikan itu rupanya adik Lin yaitu shihin menyaksikan secara langsung aksi mengerikan yang dilakukan oleh sang ibuih yang menyaksikan kejadian mengerikan tersebut hanya bisa terdiam sambil menangis ia tidak berani menolong kakaknya dan juga tidak berani melawan sang ibu untuk berteriak pun Solihin takut dia juga takut akan mendapatkan serangan dari sang ibu sama seperti yang dialami oleh kakaknya lalu beberapa saat kemudian si mulai tersadar dari amarahnya dia melihat tubuh anaknya sudah tidak bernyawa dengan pandangan kosong saat itu dia sadar apa yang sudah dia lakukan tidak ban bisa terulang hal ini sudah terlanjur hanya ada rasa penyesalan yang tidak henti-hentinya berputar-putar di dalam kepalanya lalu Karena rasa panik tiba-tiba si justru menyeret tubuh Lin ke kamar mandi dan berusaha menyimpan tubuh Lin di sana selama beberapa jam saat itu dia merenung dengan tatapan kosong sambil berpikir keras mencari cara untuk menghilangkan jejak perbuatannya rasa penasaran terus menghentui City di saat itu lalu Siti sadar anak bungsunya shihin menyaksikan semua adegan mengerikan tersebut dari awal sampai akhir kemudian si berusaha mengancam sihin untuk tidak memberitahu siapapun tentang apa yang terjadi dia mengatakan kalau shihin sampai berani melaporkan aksi tersebut kepada orang lain maka dia akan melakukan hal yang sama kepada shihin yang mana hal itu jelas membuat shihin merasa sangat ketakutan lalu singkat cerita setelah urusannya dengan Solihin dirasa selesai dia merasa sudah berhasil membungkam shihin si pun kembali meneruskan aksinya ketika Itu dia mencoba untuk menyeret kembali tubuh Lin yang sudah tidak bernyawa dia menyeret tubuh Lin dari kamar mandi sembari mencari cara untuk menghilangkan jejak lalu sobat selama kurang lebih 15 jam berlalu jasad Lin sudah disimpan di dalam kamar mandi tersebut dan setelah berpikir panjang akhirnya City memutuskan untuk menguburkan jasad anaknya itu di dalam sebuah t tank yang ada di belakang rumah aksinya ini dia lakukan sendiri dengan sangat Lues tidak ada yang melihat aksinya aksinya tersebut berjalan sangat mulus hingga jasad anaknya itu berhasil dia timbun di dalam sek tiank untuk memastikan tidak ada bau yang tercium nantinya dia tidak hanya mengubur jasad Lin di dalam sap t tank siity juga menguburkan barang-barang bukti lainnya seperti Palu sandal pecahan piring yang bisa menjadi barang bukti jika suatu hari kelakuannya ini ketahuan Setelah semua benda-benda tersebut dimasukkan ke dalam setp Ti tank dia langsung menutupnya dengan tumpukan kayu dan dia juga mengecor sap tieng tersebut Lalu setelah merasa semuanya aman dia langsung masuk ke dalam rumah dan kembali menyusun skenario jika suatu hari nanti ada orang yang menanyakan tentang keberadaan anaknya dia mempersiapkan segala alibi apapun yang ditanyakan oleh orang mengenai Lin dia akan memberitahukan dengan kalimat-kalimat alasan tertentu agar mengalihkan semua pertanyaan [Musik] itu lalu singkat cerita benar saja kepergian Lin membuat semua orang jadi bertanya-tanya di saat itu si yang sudah memikirkan semua jawabannya mengatakan kepada para tetangganya jika Lin anaknya sudah pergi merantau untuk bekerja di luar kota dan bahkan sampai menikah di sana memang jawaban tersebut terdengar tidak masuk akal banyak tetangga yang semakin curiga namun siity selalu bisa meyakinkan mereka hingga mereka percaya dengan skenario City singkat cerita hari-hari pun berlalu bahkan tahun pun sudah berganti siity menjalani kehidupannya seperti biasa bersama anaknya yang tersisa yaitu shihin seolah-olah semuanya tidak pernah terjadi dia sama sekali tidak merasa menyesal tidak merasa takut akan apa yang sudah dia lakukan terhadap Lin di saat itu dia merasa aman dengan semuanya Namun ternyata sobat Siti ini justru Tidak kapok aksinya melakukan kekerasan kepada anaknya masih tetap dia lakukan Dia tidak takut jika anaknya sihin suatu hari akan melaporkan kejadian tersebut kepada orang lain yang mana jikaihin Ini melakukan kesalahan sedikit saja dia Tidak segan mengkasari shihin dengan bertubi-tubi hingga tiba di satu waktu tepatnya sudah berlalu selama 2 tahun yaitu pada tahun 2014 kekerasan yang dilakukan oleh Siti terhadap anaknya shihin semakin gila shihin yang sudah tidak tahan lagi dengan siksaan tersebut akhirnya memutuskan untuk kabur dari rumah dan pergi ke rumah kakeknya Sesampainya di sana shihin ini sambil menangis mengadukan semuanya kepada sang kakek dia menceritakan apa yang terjadi lalu kakeknya sempat bertanya ke mana kakaknya pergi Apakah benar kakaknya sudah menikah dengan orang lain dan bekerja di luar kota di saat itu shihin menjawab Dia jujur Dia berkata Dia menyaksikan sang Ibu Siti menghabisi nyawa kakaknya Lin dengan menggunakan sebuah palu besar lalu jasadnya dibuang ke dalam Sep Ti tank lalu di dalam percakapan tersebut kakeknya sangat kaget kakeknya sempat bertanya Terus di mana ibumu Kenapa kamu ke sini sendiri lalu shihin menjawab kek aku udah gak kuat di rumah aku juga terus disiksa sama ibu ucapnya lalu kakeknya kembali memastikan ini cerita kamu Ben gak kamu disiksa kakakmu dihabisin sama ibumu jangan bercanda ya ituuduhan yang sangat serius yang benar aja Masa ibumu tega melakan itu sama kalian jangan asal bicara kamuucap kakeknya dengan marah laluihin mengatakan aku tidak bohongek aku mihat sendiri Ibu menghabisi Lin dengan palu sampai dia meninggal lalu jasadnya dimasukkan ke dalam sapy tank kakeknya lalu berpikir ini tidak masuk akal kenapa ibu kamu melakukan hal seperti itu tanya kakeknya lagi lalu shihin mengatakan Ibu marah kek karena Lin makan terlalu banyak Setelah itu Ibu menguburkan Dia di sapy tank lalu ditutup dengan corcoran semen Mendengar hal tersebut sang kakek yang melihat cucunya sangat yakin dalam bercerita dia pun langsung mengingat sesuatu bahwa dia tahu jika memang si ini pernah bercerita soal makanan anak-anaknya lalu kakeknya ini jadi relate apa yang diucapkan oleh shihin ada benarnya makanya sang kakek yang awalnya tidak percaya dan menganggap cerita tersebut sebagai lelucon akhirnya mulai percaya dan mengambil tindakan dengan hati yang berat sang kakek mengajakihin ke kantor Polisi untuk melaporkan kejadian tersebut Setibanya di kantor polisi kakeknya menceritakan kepada pihak kepolisian dan untuk membuktikan semua pembicaraan tersebut sang kakek meminta polisi untuk datang ke rumah siity secara langsung pihak kepolisian yang menerima laporan tersebut langsung bertanya titik-titik mana saja yang harus kami periksa di saat itu shihin mengatakan yang harus diperiksa adalah sapy tank yang ada di belakang rumah polisi pun langsung mengambil sikap beberapa anggota langsung datang ke rumah si Setibanya di sana si sangat kaget namun dia mencoba untuk bersikap tenang polisi mulai melakukan interogasi kepada City dan dengan sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh pihak kepolisian siity mencoba untuk memberikan berbagai alibi tetapi polisi tidak bisa ditipu dengan semua keterangan yang diberikan oleh siity pihak kepolisian merasa sangat curiga dan berhasil mematahkan keterangan demi keterangan yang disampaikan oleh siity di saat itu siity yang ditanyai tentang keberadaan Lin kemudian menjawab kalau Lin berada di luar kota dan sudah menikah ikut dengan suami menerima informasi tersebut pihak kepolisian mencoba mencari tahu namun mereka tidak menemukan kebenaran atas ucapan si yang mana Hal itu membuat polisi Malah semakin curiga dan mendesak si di sini si mulai merasa sudah terpojokkan dia gelisah dia panik yang mana setiap pertanyaan-pertanyaan polisi yang menjebak akhirnya membuat si mau tidak mau mengakui perbuatannya dan memberitahukan di mana dia menguburkan jasad Lin diat mengakui hal tersebut semua orang di sana sangat syok bahkan kakeknya sampai menangis mendengar pengakuan City polisi langsung bertindak membongkar sapy tank yang dimaksud proses pembongkaran sapy tank tersebut berlangsung cukup lama sekitar hampir 4 hingga 5 jam karena petugas harus menghancurkan tutup corcoran setebal 25 cm yang dibuat oleh siity di saat itu pihak kepolisian sampai bingung Bagaimana perempuan ini bisa kepikiran untuk membuat corcoran seperti itu lalu sobat beberapa saat kemudian setelah berhasil dibongkar aparat kepolisian menemukan tulang belulang manusia yang ada di dalam septitank tulang belulang tersebut diyakini milik Lin namun polisi belum bisa mengambil keputusan karena kemungkinan besar bisa saja si sudah menghabisi banyak orang jadi tulang belulang tersebut harus diperiksa terlebih dahulu tulang belulang itu terbungkus dengan kain dan bagian kedua kakinya diikat menggunakan kawat Selain itu polisi juga menemukan beberapa barang bukti lain seperti Palu sandal dan juga pecahan piring lalu polisi pun langsung mengevakuasi tulang belulang tersebut untuk dibawa ke rumah sakit demi keperluan pemeriksaan lebih lanjut dan hasil pemeriksaan laboratorium memastikan bahwa tengkorak serta tulang-bulang lain benar milik perempuan yang bernama Lin anak dari siity dan dengan adanya sejumlah bukti yang jelas City kemudian langsung ditahan di Polres Jember untuk penyelidikan lebih lanjut di dalam interogasinya siity mengakui kalau dia khilaf telah menghabisi nyawa anaknya sendiri karena dia merasa emosi melihat Lin yang makan dengan lahap padahal sudah dibuat aturan untuk tidak makan banyak-banyak Lalu setelah dilakukan pemeriksaan dengan proses yang sangat panjang akhirnya atas perbuatannya pada sidang perdana di pengadilan negeri Jember tanggal 16 Februari tahun 2015 Siti pun dijatuhi hukuman penjara selama 12 tahun oleh majelis hakim hukuman tersebut lebih ringan 2 tahun dari tuntutan jaksa dengan pertimbangan kemanusiaan akhirnya tulang belulang Lin pun dipulangkan kepada pihak keluarga dimakamkan di desa tempat mereka tinggal di saat itu kakek Lin benar-benar syok dia langsung memeluk shihin dan berjanji kepada shihin bahwa dia akan menjaga shihin selama-lamanya sementara mantan suami dari yang mengetahui kalau anaknya sudah dihabisi oleh mantan istrinya merasa sangat marah dan sekaligus sedih dengan apa yang sudah terjadi itu dia sobat kisah dari Lin seorang gadis yang Malang yang harus kehilangan nyawa di tangan ibunya hanya karena tidak dibolehkan makan banyak Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah [Musik] ini for