🌟

Inovasi Tempe untuk Masa Depan

Jan 24, 2025

Catatan Kuliah: Inovasi dalam Pengolahan Tempe

Pendahuluan

  • Tempe sering dianggap monoton (digoreng, dibacem, dsb).
  • Potensi tempe di luar negeri disebut "next gold".

Pengenalan Diri

  • Nama: Benny Santoso, 24 tahun, asal Solo.
  • Kuliah di SDP Nusa Dua Bali, jurusan perhotelan.

Proyek Kuliah

  • Membuat inovasi tempe dengan dua varian:
    • Tempe rasa bawang putih (gagal)
    • Tempe rasa keju (berhasil)
  • Proses percobaan dan tantangan yang dihadapi.

Awal Usaha

  • Menjual tempe pertama kepada tetangga seharga Rp10.000.
  • Mendapat ide untuk membuat produk olahan tempe.
  • Menciptakan kue kering berbahan dasar tempe.

Modal Usaha

  1. Modal Mindset
    • Fokus pada belajar, networking, dan perbaikan produk, bukan hanya mencari keuntungan.
  2. Modal Ilmu
    • Memanfaatkan pengalaman dari proyek kuliah dan latar belakang kuliner.
  3. Modal Networking
    • Penting untuk bertemu banyak orang dan mencari perspektif baru.
  4. Modal Keuangan
    • Mulai dari modal kecil, seperti Rp5 juta untuk membeli mesin kedelai.

Pengalaman Dalam Usaha

  • Kesulitan:
    • Menemukan tenaga kerja yang stabil.
    • Menghadapi komplain pelanggan dan tantangan eksternal (misalnya pandemi).
  • Dukanya:
    • Waktu dan tenaga yang diinvestasikan, tidak ada waktu istirahat.

Kunci Kesuksesan

  • Sikap positif di tengah tantangan.
  • Pentingnya introspeksi diri dan bersyukur.
  • Mengembangkan diri melalui skill baru seperti public speaking dan internet marketing.

Harapan Masa Depan

  • Memperkenalkan "Ini Tempe Bali" lebih luas di pasar domestik dan internasional.
  • Keyakinan bahwa kerja keras tidak akan mengkhianati hasil.

Tiga Pedoman Usaha

  1. Passion
    • Menjaga semangat dan motivasi.
  2. Sabar
    • Tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.
  3. Persistent
    • Terus bangkit dan belajar dari kegagalan.

Penutup

  • Pesan untuk selalu melihat positif dalam setiap situasi.
  • Semoga pengalaman ini bermanfaat.