Selamat pagi, dan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Apa kabar kalian semua, anak-anak? Semoga tetap diberikan kesehatan dan tetap menjalankan protokol kesehatan dalam masa pandemi COVID-19 ini. Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas tentang musik tradisional. Jangan lupa, like dan subscribe.
Hai, perkenalkan nama saya, Willy Fajar Nugraha. Hari ini kita akan belajar bersama tentang, Musik Tradisional, Ciri-Ciri Musik Tradisional, Fungsi Musik Tradisional. Musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di masyarakat, dan diwariskan secara turun-temurun. Ciri-ciri musik tradisional 1. Dipelajari secara lisan Mengingat musik tradisional merupakan bagian dari kebudayaan, maka musik ini sifatnya diwariskan secara turun-temurun, di mana proses pewarisan musik tradisi tersebut biasanya dilakukan secara lisan. 2. Tidak memiliki notasi.
Proses pembelajaran musik tradisional yang berlangsung secara lisan membuat partitur atau naskah musik menjadi suatu hal yang dianggap tidak terlalu penting. Dengan demikian, sangat lazim ketika musik tradisional di setiap daerah tidak memiliki partitur notasi tertentu. 3. Bersifat informal Musik tradisional secara umum digunakan sebagai suatu bentuk ekspresi masyarakat.
Dengan demikian, keberadaan musik ini kebanyakan digunakan dalam kegiatan rakyat biasa, sehingga bersifat lebih sederhana dan informal. Ketika musik ini dimainkan di lingkungan istana, maka keberadaannya akan menjadi lebih kompleks dan formal. 4. PEMAINNYA TIDAK TERSPESIALISASI Sistem yang berkembang pada proses belajar instrumen musik daerah biasanya bersifat generalisasi. Pemain musik tradisional belajar untuk dapat memainkan setiap instrumen yang ada dalam suatu jenis musik daerah. Secara umum mereka akan belajar memainkan instrumental mulai dari yang termudah hingga yang terumit.
Dengan demikian, pemain musik daerah yang sudah mahir akan mempunyai kemampuan untuk memainkan semua instrumen musik tersebut. 5. Syair lagu berbahasa daerah Selain syair dengan menggunakan bahasa daerah, musik tradisional juga akan menggunakan alunan melodi dan irama yang menunjukkan ciri khas kedaerahan. 6. Lebih melibatkan alat musik daerah Umumnya, permainan musik dalam lagu-lagu daerah di Indonesia dibawakan dengan alat-alat musik khas dari daerah itu sendiri. Contoh, lagu-lagu suku Karo dari Sumatera Utara umumnya diiringi oleh alat musik khas Karo, yaitu gendang lima sendalinen. 7. Merupakan bagian dari budaya masyarakat Musik tradisional merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang berkembang di dalam kehidupan masyarakat.
Dengan demikian, setiap ciri kebudayaan masyarakat penciptanya pasti sudah melekat erat di dalamnya. Musik daerah juga adalah salah satu bentuk gambaran kebudayaan daerah, selain tarian, pakian, dan adat kebiasaan lainnya. Jangan lupa, like dan subscribe. Selanjutnya, kita akan membahas tentang fungsi dari musik tradisional yang berada dalam kehidupan masyarakat.
Secara umum, fungsi musik bagi masyarakat Indonesia antara lain sebagai berikut. 1. Sarana Upaya Upacara budaya, ritual, musik di Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara-upacara kematian, perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di beberapa daerah, gunung-gunungan dan upacara-upacara kematian, kematian, dan kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan.
bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu diakini memiliki kekuatan magis. Oleh karena itu, instrumen seperti itu dipakai sebagai sarana kegiatan adat masyarakat. 2. Sarana Hiburan Dalam hal ini, musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan warga lainnya.
Umumnya masyarakat Indonesia sangat antusias dalam menonton pagelan. jika ada pertunjukan musik di daerah mereka, mereka akan berbondong-bondong mendatangi tempat pertunjukan untuk menonton. 3. Sarana ekspresi diri Bagi para seniman, baik pencipta lagu maupun pemain musik, musik adalah media untuk mengekspresikan diri mereka.
Melalui musik, mereka mengaktualisasikan potensi dirinya. Melalui musik pula, mereka mengungkapkan kemampuan. Perasaan, pikiran, gagasan, dan cita-cita tentang diri, masyarakat, Tuhan, dan dunia. Empat sarana komunikasi, di beberapa tempat di Indonesia, bunyi-bunyi tertentu yang memiliki arti tertentu.
tentu bagi anggota kelompok masyarakatnya umumnya bunyi-bunyian itu memiliki pola ritme tertentu dan menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa atau kegiatan alat yang umum masyarakat Indonesia adalah kentongan, beduk di masjid, dan lonceng di gereja. 5. Pengiring Tarian Di berbagai daerah di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik diciptakan oleh masyarakat untuk mengiringi tarian-tarian daerah. Oleh sebab itu, kebanyakan tarian daerah di Indonesia hanya bisa diiringi oleh musik daerahnya sendiri. 6. Sarana Ekonomi Bagi para musisi dan artis profesional, musik tidak hanya sekadar berfungsi sebagai media ekspresi dan aktualisasi diri.
Musik juga merupakan sumber penghasilan. Mereka merekam hasil karya mereka dalam bentuk pita kaset dan cakram padat kompak disc CD, serta menjualnya ke pasaran. Dari hasil penjualannya ini mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Demikianlah, sedikit penjelasan singkat, tentang fungsi-fungsi musik tradisional dalam kehidupan masyarakat. Semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan.
Tetap stay at home, jalani protokol kesehatan, dan tetap semangat.