Transcript for:
Proses dan Faktor Evolusi Manusia

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat datang di historic Horizon tempat di mana kita menjelajahi kisah-kisah menarik dari masa lalu yang membentuk dunia kita hari ini jangan lupa untuk subscribe like comment dan share video ini Serta Nyalakan lonceng notifikasinya Agar kalian tidak ketinggalan update video menarik lainnya dari historic Horizon Pernahkah kalian bertanya-tanya Bagaimana manusia bisa berevolusi menjadi manusia modern seperti kita sekarang Apa yang sebenarnya terjadi selama jutaan tahun evolusi ini apakah perubahan itu hanya terjadi pada fisik atau juga pada otak dan perilaku kita nah di video kali ini kita akan mengupas tuntas proses evolusi manusia dari gen hingga perubahan fisik yang mengejutkan yuk simak sampai habis evolusi adalah proses perubahan pada makhluk hidup yang terjadi secara bertahap dari generasi ke generasi untuk memahami evolusi manusia kita perl tahu bahwa ciri fisik kita dipengaruhi oleh dua faktor utama genetika dan lingkungan setiap manusia memiliki sekitar 100.000 gen yang tersusun dalam 23 pasang kromosom gen-gen inilah yang menentukan bagaimana kita terlihat dan berfungsi saat kita berkembang biak gen dari kedua orang tua diwariskan ke anak menciptakan kombinasi gen baru Namun perubahan dalam frekuensi gen ini tidak terjadi begitu saja ada empat faktor utama yang memicu evolusi saat terjadi perkembang biakan gen dari kedua orang tua diwariskan kepada anaknya hal ini menciptakan kombinasi gen yang baru dalam suatu populasi susunan gen dan frekuensinya cenderung tetap kecuali jika ada faktor-faktor tertentu yang menyebabkan perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan gen evolusi antara lain satu mutasi perubahan pada gen atau kromosom yang dapat menghasilkan variasi baru dalam suatu populasi dua seleksi alam proses di mana Gen yang lebih sesuai dengan lingkungan akan bertahan dan menyebar ke generasi berikutnya sedangkan gen yang kurang sesuai akan berkurang atau menghilang tiga arus gen perpindahan gen ke dalam atau keluar suatu populasi akibat migrasi individu empat efek Perintis atau efek sewal R perubahan acak dalam frekuensi gen pada populasi kecil yang dapat menyebabkan perbedaan genetik yang signifikan dari generasi ke generasi perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi Inilah yang disebut evolusi evolusi tidak terjadi secara instan melainkan berlangsung perlahan dalam jangka waktu yang sangat panjang dari satu generasi ke generasi berikutnya karena salah satu dari faktor evolusi selalu ada dalam suatu jangka waktu tertentu maka evolusi akan terus berlangsung Salah satu bentuk evolusi yang paling sering terjadi dan dapat diamati adalah mikroevolusi yaitu perubahan kecil dalam frekuensi gen yang terjadi di dalam suatu populasi tetapi masih berada dalam tingkat spesies yang sama mikroevolusi dapat menghasilkan populasi lokal subras atau ras baru Namun perubahan ini belum cukup besar untuk menyebabkan hilangnya kemampuan kawin silang interverertilitas di antara kelompok-kelompok tersebut jika kemampuan kawin silang ini hilang maka akan terbentuk spesies baru dan proses ini disebut spesiasi dalam spesiasi kelompok yang baru terbentuk menjadi terpisah secara biologis dari kelompok asalnya sehingga pertukaran gen antara keduanya tidak lagi dapat terjadi sementara itu kelompok-kelompok yang terbentuk di atas tingkat spesies terjadi melalui makroevolusi dalam proses ini terjadi perubahan yang lebih besar dalam frekuensi gen sehingga memungkinkan munculnya adaptasi Baru terhadap lingkungan makroevolusi menyebabkan suatu kelompok memasuki lingkungan adaptif yang baru dan mengalami spesialisasi agar dapat bertahan di lingkungan tersebut proses makroevolusi berlangsung dalam jangka waktu yang sangat panjang sehingga tidak dapat diamati secara langsung dalam kehidupan sehari-hari namun jej proses ini dapat ditemukan melalui bukti fosil dan penelitian ilmiah lainnya dalam proses evolusi manusia terdapat beberapa perubahan penting yang terjadi salah satu yang paling mendasar adalah perubahan sikap tubuh dan cara bergerak Sikap tegak menjadi faktor utama dalam evolusi manusia karena berdampak besar pada perubahan tubuh secara keseluruhan perkembangan Sikap tegak dimulai dari kemampuan duduk tegak lalu berkembang melalui berlari tegak berjalan tegak hingga akhirnya mencapai kemampuan berdiri tegak dalam waktu lama dalam proses ini terjadi berbagai perubahan fisik seperti perubahan bentuk tulang belakang pergeseran titik berat tubuh lebih dekat ke anggota bawah serta spesialisasi anggota bawah untuk menopang seluruh berat badan dan memungkinkan pergerakan yang lebih efisien sementara itu anggota tubuh bagian atas mengalami perubahan fungsi karena tidak lagi berperan dalam menopang berat badan dan pergerakan utama lengan menjadi lebih kecil di dibandingkan kaki hal ini memungkinkan perkembangan fungsi tangan yang lebih kompleks seperti menggenggam memegang alat dan melakukan pekerjaan yang lebih halus Selain itu perubahan juga terjadi pada struktur tubuh manusia seiring dengan transisi dari posisi horizontal ke vertikal panggul mengalami modifikasi untuk menopang berat tubuh bagian atas dan organ dalam perut agar tubuh tetap seimbang titik berat badan bergeser lebih dekat ke tulang belakang yang menyebabkan dada menjadi lebih pipih ke arah depan belakang Tetapi lebih lebar panggul menjadi lebih besar dan kuat sementara otot-otot di sekitar panggul dan paha beradaptasi untuk mendukung cara berjalan yang tegak perubahan sikap tubuh ini juga mempengaruhi sistem peredaran darah proses persalinan dan fungsi tubuh lainnya tulang-tulang kaki pun berkembang untuk menunjang beban tubuh dengan lebih baik tulang paha bertambah panjang dan berat sedangkan tulang kering menjadi lebih besar untuk memberikan stabilitas saat berdiri dan berjalan jari kaki mengalami penyusutan fungsi karena tidak lagi digunakan untuk menggenggam berbeda dengan nenek moyang manusia yang masih menggunakan kaki untuk memanjat pohon dari fosil yang ditemukan diketahui bahwa manusia neandertal homo neandertalensis memiliki kaki yang rela pendek dan lebar bentuk ini menunjukkan Bagaimana adaptasi tubuh mereka terhadap lingkungan dan gaya hidup yang mereka jalani seah disebkan sebelnyauampak [Musik] hal lenganbas dibandingkan kaki lengan atas dapat berpar sumbunya sehingga tangan menjadibih fksibeleng dan makanekerjaan yang halus itu lenganah menjh pendek dibandingkan lengan atas yang semak meningkatkan efisii gerakan tangan perahaning penengan [Musik] manusia tidak hanya mampu menggenggam dengan kuat seperti saat memegang alat besar tetapi juga mampu menggenggam dengan presisi tinggi seperti saat menggunakan alat kecil kemampuan ini memerlukan kontrol dan koordinasi otot yang sangat baik salah satu aspek terpenting dalam perkembangan tangan adalah peranan ibu jari yang memungkinkan manusia menggenggam dengan lebih akurat akibatnya tangan manusia semakin banyak digunakan untuk berbagai tugas seperti membuat dan menggunakan alat mengeksplorasi lingkungan mencari dan membawa makanan menyiapkan makanan membersihkan tubuh melindungi diri serta merawat anak-anak hal ini menunjukkan bahwa banyak pekerjaan yang pada primata atau hewan lain masih dilakukan dengan mulut Tetapi pada manusia telah diambil alih oleh tangan evolusi tangan memiliki dampak besar terhadap evolusi budaya kemampuan membawa memakai dan membuat alat hanya dimungkinkan karena perkembangan tangan yang lebih bebas dan fleksibel kegiatan seperti berburu membawa hasil buruan serta berbagi makanan juga sangat bergant pada tangan sel itu salah satu karakteristik manusia mod dominan pada satu tangan biasanya tangan kanan yanga diikuti Domin padaah satu kaki s sikeg dan perkembang tanganaktor PINnya evolusi manusia evolusi kepalaengorak manusiai darieng [Musik] sistcernaan dan pernapasan serta evolusi otak sebagai pusat kendali tubuh perubahan pola makan dan cara mengolah makanan sangatengaruhi alat pengunyah P primata mulut tidak digunakan untuk menangkap makanan melainkan hanya untuk mengunyah dan mencerna makanan yang sebelumnya diambil dengan tangan australopus afrianus salah satu nenek moyang manusia diakini memakan tumbuhan dan hew-hewan kecil karena makanan masa itu hanikit di geraha mereka harus besar dan kuat agar mampu mengunyah dengan efisien gigi yang besar tentu membutuhkan rahang yang kuat dan besar yang pada gilirannya harus ditopang oleh otot-otot kunyah yang kuat Hal ini menyebabkan struktur tengkorak mengalami perubahan seperti adanya tonjolan di atas kening tulang pipi yang lebih tebal serta bentuk rahang yang lebih menonjol ke depan karena rahang yang besar dan berat berada di bagian depan kepala maka otot-otot tengkuk harus berkembang lebih kuat untuk menjaga keseimbangan kepala Selain itu ketika raham bekerja untuk mengunyah tenaga yang dihasilkan harus disalurkan dengan baik ke tengkorak sehingga terjadi penebalan dan penguatan pada beberapa bagian tulang tengkorak semua perubahan ini menunjukkan bahwa evolusi manusia tidak hanya mencakup perubahan pada cara bergerak tetapi juga pada struktur tangan wajah dan otak yang secara keseluruhan mendukung perkembangan manusia menjadi makhluk yang lebih cerdas dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya penemuan dan penggunaan api pada zaman plistosen Tengah serta kemajuan dalam pembuatan alat-alat batu membawa perubahan besar dalam cara manusia mengolah makanan dengan adanya api makanan menjadi lebih lunak dan lebih mudah dikunyah sehingga pekerjaan mengunyah semakin berkurang akibatnya alat-alat pengunyah mengalami penyusutan gigi-gigi geraha mengecil Begitu juga dengan rahang dan otot-otot kunyahnya struktur tulang yang sebelumnya berfungsi sebagai tempat perlekatan otot kunyah tidak lagi menonjol dan bagian tulang yang bertugas menamp menahu bagan rahang yang menyusutag yangtahan sebagaii KH manusia mod ituahak se atahar seelah diseb sebelnyaoli otakahaning mencembangan [Musik] manusik ingkan volume otak dari australopitchus ke pitchantropus meningkat dua kali lipat dan dari pitchantropus ke Homo mengalami peningkatan sekitar satu setengah kali Pertumbuhan otak ini secara langsung mempengaruhi bentuk tengkorak tengkorak menjadi lebih tinggi dan membulat dibagian depan atas samping dan belakang satu pembesaran ke depan menyebabkan dahi lebih menonjol ke atas mata sehingga tonjolan kening yang sebelumnya berfungsi melindungi bola mata dan menampung gaya kunyah tidak lagi diperlukan dua pembesaran ke atas membuat tatap tengkorak semakin melengkung baik dalam arah lebar maupun panjang tiga pembesaran ke samping menyebabkan bagian paling lebar dari tengkorak berada lebih tinggi di kepala tidak lagi dekat dengan dasar tengkorak seperti pada nenek moyang manusia empat pembesaran ke belakang menghilangkan sudut tajam di bagian belakang kepala Selain itu karena otak kecil juga bertambah besar dan otot-otot tengkuk mengecil maka kontur belakang kepala mengalami perubahan signifikan lengkungan alami tengkorak juga semakin terlihat karena sumbu dasar tengkorak ikut melengkung seiring dengan perubahan ini alat pembau mengalami reduksi yang menyebabkan rongga hidung tidak lagi menonjol ke depan perubahan ini terjadi lebih awal dibandingkan dengan penyusutan rahang sebaliknya indra penglihatan menjadi semakin penting dalam kehidupan manusia sehingga bagian otak yang bertanggung jawab atas penglihatan berkembang lebih besar namun perubahan paling penting dalam pembesaran otak manusia adalah perkembangan luar biasa di bagian dahi dan bagian samping otak area ini berperan dalam satu keinginan dan inisiatif du pengendalian diri dan kepribadian daya perhatian dan pemikiran kemampuan mengasosiasikan berbagai informasi l integrasi pengalaman masa lalu untuk pengambilan keputusan perubahan-perubahan ini menunjukkan bahwa evolusi manusia tidak hanya terjadi dalam aspek tetapi juga dalam perkembangan kecerdasan kesadaran dan kemampuan berpikir yang menjadi ciri khas utama manusia modern Kini kita sampai P perkembangan biososial manusia yang mencakup tiga aspek utama yaitu pembuatan alat organisasi sosial dan komunikasi dengan bahasa seperti yang telah dijelaskan sebelumnya perubahan sikap tubuh yang memungkinkan manusia berdiri tegak membebaskan tangan dari tugas menopang tubuh hal ini membuka peluang bagi manusia untuk mengembangkan kemahiran menggenggam dengan ibu jari yang dapat dipertentangkan serta meningkatkan koordinasi otot tangan dan mata bersamaan dengan itu otak juga mengalami perkembangan memungkinkan manusia untuk mulai menggunakan dan membuat alat-alat dari kayu Batu Tulang dan bahan lainnya penggunaan alat ini membawa perubahan besar dalam cara manusia mencari dan mengolah makanan kini manusia tidak hanya mengandalkan mengumpulkan makanan tetapi juga Mulai berburu hewan-hewan besar dengan keberhasilan berburu muncul kebiasaan berbagi makanan dalam kelompok bahkan menyimpan makanan sementara dengan membawanya kembali ke Pangkalan tempat tinggal berburu hewan besar bukanlah tugas individu melainkan memerlukan kerja sama dalam kelompok Karena itu manusia mulai mengembangkan isyarat dan komunikasi untuk menyusun strategi berburu komunikasi juga berperan dalam berbagi makanan mengoordinasikan waktu makan bersama serta dalam pembuatan dan penyebaran keterampilan membuat alat kepada generasi berikutnya Selain itu mulai terlihat adanya dominasi otak di mana salah satu belahan otak lebih berperan dalam fungsi tertentu hal ini sejalan dengan dominasi anggota tubuh di mana salah satu tangan lebih terampil daripada yang lain Misalnya dalam pembuatan alat batu tangan utama digunakan untuk memegang batu Palu sementara tangan yang lebih lemah memegang batu inti ukuran kelompok ditentukan olehas wilayah yang tersedia untuk berburu serta hasil buru manahindahiku Mak danahan bes [Musik] agobilit manusan di kalangan anakanakur rata manus [Musik] Pur itupul manusondisingk [Musik] mungkin akan memisahkan diri untuk mencari wilayah baru dalam beberapa kasus pembunuhan anak-anak terutama perempuan mungkin dilakukan untuk mengendalikan populasi dalam kehidupan berburu kemungkinan besar sudah ada pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin dan usia sat kaum laki-laki bertanggung jawab atas perburuan hewan besar dua kaum perempuan yang sedang mengandung atau memiliki anak kecil tetap tinggal di pangkalan bersama dengan anak-anak dan orang tua mereka berperan dalam mengumpulkan makanan dari sumber-sumber terdekat seperti hewan kecil buah-buahan biji-bijian umbi-umbian dan daun-daunan kematian perempuan akibat kehamilan dan persalinan kemungkinan cukup tinggi Selain itu pembunuhan bayi perempuan mungkin juga menjadi strategi untuk membatasi populasi kombinasi dari faktor-faktor ini turut membentuk perkembangan sosial manusia purba yang terus berkembang seing dengan kemajuan teknologiganisas danunikasibal ingatan dan asosiasi memainkan peran penting dalam berburu binatang besar Selain itu kemampuan bertindak cepat serta gotongyong menjadi faktor penentu keberhasilan dalam perburuan karena laki-laki dan perempuan serta anak-anak dan orang tua sering terpisah saat mencari makan maka kebutuhan komunikasi dengan bahasa di pangkalan semakin meningkat berbagai jenis makanan yang dikumpulkan dan dibawa kembali ke Pangkalan juga menuntut adanya interaksi dan komunikasi Selain itu penemuan pemakaian dan pemeliharaan api membawa perubahan besar dalam kehidupan sosial manusia purba api menjadi sumber penerangan pemanas dan perlindungan terhadap binatang buas memungkinkan kegiatan sosial tetap berlangsung setelah matahari terbenam namun bahasa yang cukup Kompleks baru berkembang pada tingkat Homo sapiens seiring dengan perkembangan otak yang lebih lanjut berdasarkan temuan arkeologi diketahui bahwa australopus hidup di Afrika Selatan dan Afrika Timur sementara itu pitechantropus yang lebih penting dalam evolusi menuju manusia modern lebih banyak ditemukan di Asia terutama Asia Tenggara dan Asia Timur selain itu pitechantropus juga ditemukan di Afrika Timur Afrika utara Eropa Tengah dan Eropa selatan sebagian besar ahli paleo antropologi berpendapat bahwa manusia purba berasal dari satu tempat Kemudian menyebar ke berbagai wilayah dunia Teori yang menyatakan bahwa manusia berasal dari banyak tempat sulit diterima karena jika manusia berevolusi secara terpisah di beberapa lokasi berbeda maka sulit menjelaskan Bagaimana keturunan mereka tetap dapat berkembang dia secara silang intervertil penyebaran manusia purba terjadi sedikit demi sedikit dalam kelompok-kelompok kecil terutama karena mereka mencari wilayah baru yang lebih kaya sumber makanan faktor utama yang mendorong migrasi ini adalah satu perubahan lingkungan yang menyebabkan menurunnya populasi hewan buruan di daerah asal mereka dua bertambahnya populasi yang menuntut daerah perburuan lebih luas untuk memenuhi kebutuhan makanan karena proses penyebaran ini berlangsung selama ratusan ribu tahun maka penghuniannya ke seluruh benua terjadi secara sangat lambat terpisahnya kelompok-kelompok kecil dalam lingkungan yang berbeda memungkinkan faktor-faktor evolusi bekerja lebih intensif sehingga muncul perbedaan di antara kelompok-kelompok manusia purba perbedaan ini semakin tajam terutama bagi mereka yang telah tinggal di lokasi yang sangat berjauhan dan terpisah dalam waktu yang sangat lama homonender talenis terutama banyak ditemukan di Eropa tetapi sisa-sisanya juga ditemukan di Asia Barat Asia Utara dan Afrika di Eropa manusia neendertal harus menyesuaikan diri dengan iklim dingin zaman S yang menuntut mereka untuk mengembangkan strategi bertahan hidup seperti menggunakan kulit binatang sebagai pakaian membangun tempat perlindungan serta mengembangkan teknik berburu yang lebih efisien sementara itu homo sapiens telah menyebar ke seluruh benua termasuk Amerika dan Australia penyebaran ini terjadi melalui jembatan-jembatan darat yang muncul Selama zaman es ketika permukaan laut turun akibat pembekuan air dikutuk Selain itu manusia purba juga Mulai menguasai teknik berlayar baik berlayar dalam jarak dekat dengan mengikuti rangkaian pulau maupun berlayar dalam jarak jauh untuk mencapai wilayah-wilayah baru penyebaran manusia di Indonesia seperti yang telah diuraikan sebelumnya pada zaman es wilayah Indonesia terbagi menjadi daratan Sunda di barat dan daratan Sahul di timur daratan Sunda yang terdiri dari Jawa Kalimantan dan Sumatera terhubung dengan Asia Tenggara kontinental sedangkan daratan Sahul yang mencakup Papua dan Australia menjadi satu kesatuan daratan besar kedua daratan ini dipisahkan oleh Wilayah perairan yang sekarang menjadi Laut Jawa Selat Malaka dan laut Timor selama suhu di daratan Sunda relatif stabil menciptakan lingkungan yang mendukung evolusi tumbuhan dan hewan termasuk primata keaneka ragaman hayati yang berkembang di wilayah ini turut berperan dalam evolusi manusia purba yang bermigrasi ke nusantara di antara daratan Sunda dan Sahul terdapat kepulauan walacea sekarang mencakup Sulawesi Nusa Tenggara dan Maluku yang menjadi rintangan alami bagi migrasi fauna dan manusia walacea dibatasi oleh laut yang yang membuat banyak spesies tidak dapat melintasinya sementara sebagian lain berhasil menyeberang dengan demikian wilayah ini menjadi penyaring alami dalam penyebaran manusia dan hewan antara Asia dan Australia migrasi manusia ke Indonesia kemungkinan terjadi melalui beberapa jalur di antaranya satu melalui Kalimantan atau Sumatera yang terhubung dengan Semenanjung Melayu dan daratan Asia dua melalui Filipina Taiwan dan Cina Selatan yang memungkinkan hubungan antara dan Asia Timur tiga melalui Irian dan Nusa Tenggara yang menghubungkan Indonesia dengan Australia untuk menentukan jalur migrasi manusia purba penting untuk mengkaji usia sisa-sisa manusia yang ditemukan di berbagai wilayah tersebut migrasi mungkin terjadi dalam kedua arah tergantung pada perubahan lingkungan dan kondisi geografis pada berbagai periode pada saat glasiasi surut permukaan laut naik menyebabkan daratan Sunda dan Sahul kembali terpecah menjadi kepulauan akibatnya kelompok-kelompok manusia purba yang menghuni wilayah ini menjadi terisolasi di berbagai Pulau isolasi ini berlangsung dalam jangka waktu yang panjang di tengah perubahan lingkungan yang beragam sehingga memicu perubahan evolusioner yang berbeda di setiap kelompok ketika zaman es berikutnya terjadi permukaan laut kembali surut menghubungkan pulau-pulau menjadi satu daratan besar hal ini memungkinkan kelompok-kelompok yang telah mengalami perubahan genetik akibat isolasi untuk bercampur kembali menciptakan populasi dengan variasi biologis baru siklus glasiasi yang berulang ini memberi kesempatan bagi faktor-faktor evolusi seperti arus gen efek Perintis dan seleksi alam untuk terus bekerja dan membentuk keragaman manusia di wilayah ini arus gen yang terus berlangsung menyebabkan sulitnya melacak komponen-komponen rasial di wilayah ini biasanya hibridisasi terjadi di daerah perbatasan antara dua kelompok yang bertemu kembali setelah terpisah lama Jika kelompok hi ini kemudian mengalami isolasi lagi maka akan muncul variasi evolusioner baru proses ini terus terjadi selama ribuan tahun menyebabkan kompleksitas dalam perubahan populasi yang menghuni wilayah nusantara lingkungan pulau-pulau kecil juga berperan dalam seleksi alam terutama jika sumber makanan terbatas dalam kondisi seperti ini terjadi pengerdilan atau pmisasi yang juga terjadi pada hewan-hewan seperti gajah kerdil dan kuda Sungai kerdil fenomena ini juga berdampak pada manusia menyebabkan perubahan ukuran tubuh sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan yang lebih terbatas Selain itu efek Perintis sangat berpengaruh dalam populasi yang kecil pada masa plestosen manusia hidup dalam kelompok kecil seringkiali tidak lebih dari 100 orang dalam populasi kecil seperti ini sifat-sifat genetik dapat diwariskan dengan cepat sehingga perbedaan antara kelompok baru dan kelompok asalnya dapat terlihat dengan cukup mencolok dalam waktu yang relatif singkat berdasarkan data arkeologi daratan Sunda lebih lama dihuni manusia dibandingkan daratan Sahul bukti-bukti menunjukkan bahwa homo sapiens baru muncul di daratan Sahul sementara di Sulawesi Selatan Nusa Tenggara dan Filipina ditemukan alat-alat batu yang diduga berasal dari pitechantropus namun hingga saat ini fosil pitechantropus belum ditemukan di walacea sehingga masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan terakhir penting untuk membedakan antara biis dan kelompok etnis dalam kajian antropologi modern sebagian ahli bahkan tidak lagi mengakui konsep ras biologis kelompok etnis lebih berkaitan dengan budaya sedangkan ras secara biologis lebih mengacu pada ciri-ciri fisik yang diwariskan secara genetik walaupun bebera kasus batas antara ras dan kelompok etnis bisa bertepatan namun keduanya tetap merupak konsep yang berbedaras atau populasi lokal dalam suatu rasaisaikii yang ke it dikenali seringkiali dibatasi oleh faktor geografis yang lebih spesifik di Indonesia manusia purba menghadapi tantangan lingkungan yang unik daratan Sunda dan Sahul menjadi tempat penting dalam migrasi manusia purba fosil-fosil seperti pchanropus ditemukan di Jawa menunjukkan Bagaimana manusia purba beradaptasi dengan lingkungan tropis Nah itulah kisah panjang evolusi manusia perjalanan ini tidak terjadi dalam semalam tapi melalui proses yang panjang dan rumit selama jutaan tahun jika kalian penasaran dengan kisah-kisah sejarah dan sains lainnya jangan lupa subscribe like comment dan share video ini Nyalakan juga lonceng notifikasinya Agar kalian selalu update dengan video terbaru dari Kuta history Terima kasih sudah menonton dan sampai jumpa di video berikutnya wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh