Transcript for:
Kehidupan dan Perlindungan Nabi Muhammad SAW

Ketika Nabi tumbuh menjadi Pemuda gagah lagi Perkasa ia merasa prihatin dengan kondisi pamannya yaitu Abu Thalib karena harus menanggung beban kehidupan banyak anak sebagai bentuk balas budi kepada pamannya yang telah mengasuhnya nabi bertekad membantu mencari nafkah dari pekerjaan menggembala kambing Dari Abu Hurairah radhiallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda mabaasa Allah tidak ada nabi kecuali pernah menjadi penggembala kambing fakola ashabuhu wa anta para sahabat bertanya apakah engkau juga wahai Rasulullah [Musik] berkata iya saya pernah menggembala kambing milik salah satu penduduk menikah dengan imbalan beberapa Dinar Hadits Riwayat Bukhari karena begitu cintanya Abu Thalib kepada Nabi Muhammad melebihi cintanya kepada anak-anaknya sendiri menjadikan Nabi selalu bersama pamannya tersebut bahkan ketika Abu Thalib hendak pergi berdagang ke negeri Syam ia tidak tega meninggalkan Nabi di rumahnya pada akhirnya nabi dibawa oleh pamannya itu menemani Safar yang panjang ketika usianya mencapai 12 tahun terdengar kabar di kalangan pendeta bahwa akan datang Nabi baru yang telah mereka ketahui sifat dan cirinya dari kitab Injil dan Taurat ada salah satu orang dari pendeta itu bernama buhaira yang dikenal oleh karena mengetahui tentang ciri dan sifat nabi yang baru ini lalu buhaira melihat adanya rombongan pedagang Arab yaitu Abu Thalib kawan-kawannya disertai Nabi Muhammad Ia merasa heran karena awan di atas langit sana selalu menaungi Nabi ke manapun ia berjalan buhaira mencari-cari sosok nabi untuk menyempatkan diri berbicara dengannya dari cara bicara dan cara berpikir nabi pendeta itu tahu kalau anak inilah yang ia cari Bahkan ia semakin yakin dengan kenabian Muhammad ketika dilihat pada pundaknya terdapat tanda kenabian buhaira berbicara kepada Abu Thalib untuk memastikan kenabian Muhammad siapa sebenarnya anak Ini kata buhaira dia Anakku kata Abu Thalib buhaira tidak percaya lalu mengatakan seharusnya anak ini sudah tidak punya ayah Abu Thalib terkejut kemudian membenarkannya betul ayah dan ibu kandungnya telah wafat ia kecil buhai roh segera menyarankan kepada Abu Thalib untuk membawa pulang anak ini ke kota Mekah dan berhati-hati dengan kaum Yahudi tentang kabar kenabian Muhammad jika diketahui orang-orang Yahudi anak ini akan dibunuh oleh mereka setelah itu Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pun tumbuh besar meski Nabi Muhammad tinggal dan tumbuh besar di tengah-tengah kaum musyrikin jahiliyah yang mayoritas adalah penduduk Mekkah namun beliau dilindungi oleh Allah subhanahu wa taala dari pengaruh buruk lingkungannya tersebut beberapa bentuk penjagaan Allah di antaranya nabi tidak pernah menyentuh patung berhala nabi tidak pernah minum khamar dan main judi nabi tidak pernah menampakan auratnya di depan umum nabi tidak pernah mendengarkan nyanyian dan alat musik nabi juga terhindar dari kesalahan-kesalahan yang terjadi di masyarakat demikianlah kisah kehidupan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam di masa kecilnya Mulai sejak bayi dalam pengasuhan halimatussa'diyah hingga tumbuh menjadi Pemuda perkasa dalam bimbingan paman dan giginya yakni Abu Thalib dan Fatimah bintuh Asad