Pembuanya, come on sing! Dengan iman dari utara Dari utara ke selatan Terdengar pujian bagi Allah Dari baras sampai ke timbul, nama Yesus disanjung tinggi. Dari pulau-pulau, lembah-lembab, gunung-gunung yang tinggi. kemuliaannya disaksikan kebesarannya diceritakan Yesus Yesus nama Yesus nama Yesus di Sanjung tinggi dari pulau-pulau lembah-lelah gunung-gunung yang tinggi semua Allah kudas yang berkuasa seluruh bumi sejuk menyebabkan tinggi kata baru alat kudas yang berkuasa seluruh bumi sejuk menyebabkan tinggi kata baru Oh kabut tangan semua sama-sama saudara di posisi dengar pujian bagi Allah dari barat sampai ke timur nama Yesus disanjung ayo pakai gerakan dari pulau-pulau lebar kemuliaannya kemuliaannya disaksikan kebesarannya diseritakan Yesus, Yesus, nama Yesus nama Yesus disanjungi dari pulau-pulau lebar-lebar yang bisa lompat-lompat Allah ku dasyat berkuasa, seluruh bumi sejun menyebah, tinggikan namamu Allah ku dasyat berkuasa, seluruh bumi sejun menyebah tinggikan nama Allah kudasyat berkuasa tinggikan nama Allah kudasyat berkuasa ayo cembalan dengan rap Allah kudasyat semuanya Allah kudasyat Tepuk tangannya sama-sama, come on semua! Siap!
Lebih dasyat lagi semua! Alah kudasyat berkuasa, seluruh bumi sejuk menyebar Tinggikan nama-Mu, alah kudasyat berkuasa seluruh bumi sejuk menyebabkan inginkan namamu inginkan namamu inginkan namamu Allah ku dasyat Tepuk tangannya jauh lebih dasyat lagi saudara Sebelum duduk kasih tau kiri kanan saudara Apapun masalahmu Allah lebih dasyat Yang setuju katakan amin Apapun masalah kita Allah kita jauh lebih dasyat Yang setuju katakan amin Silahkan duduk kembali Bapak Ibu Saudara Haleluya Cik Tuhan kita akan berikan persembahan ucapan syukur Bahkan Bapak Ibu Saudara yang rindu untuk mengembalikan perpuluhan Ada kotak perpuluhan tersedia di depan pintu gereja kita Nanti Saudara habis ibadah, Saudara boleh menabur di kotak persembahan yang sudah disediakan Yuk siapkan hati kita Kita berdoa sama-sama seperti biasa ada kiwar kot disediakan Mari kita berdoa Bapak tidak henti-hentinya Kasih rahmatmu Bahkan selalu baru setiap hari dalam hidup kami Tak berkesudahan kemurahan Tuhan Itulah alasan kami Untuk kami tetap bersyukur Apapun yang sedang kami alami hari-hari ini Biar kami terus belajar menyenangkan Kalau sebentar kami akan memberikan persembahan ucapan syukur, bahkan mengembalikan perpuluhan apa yang menjadi milik Tuhan, Bapak kami memberi karena kami mengasihi Tuhan. Lebih dari segalanya Ini doa kami Tuhan Kami mengucap syukur Dalam nama Tuhan Yesus Umat yang mencintai Tuhan Yang siap memberi sama-sama kita berkata Amin Memberi dengan sukacita Bapak Ibu Saudara Engkau Allah yang setia Sampai hari ini ya Tuhan Terima kasih Tuhan Bapak kau setia Dalam segalanya, tenanglah jiwaku dalam hadiratmu Kau tunjukkan kasih setiapmu Kau menyedihkan hati aku Menyediakan yang ku perlu Kau setia, kau mulia Bapak kau setia Tepuk tangan buat Tuhan Yesus Mari yang wanita saja Nah Kau setia, Tuhan kau mulia Senanglah jiwaku, aman bersamamu Mari yang pria lebih dari segala. Lebih dari harta. Kaulah segala.
Hai kenal lajiwaku dalam hadirah bersama-sama katakan kau tujukan kasih setiapmu kau menyediakan yang ku menunggu Kau setia, kau mulia, dulu, sekarang, dan selamanya. Kau tunjukkan kasih setiapmu, kau penyediakan yang ku perlu. Kau setia.
Kau mulia Bapak kau setia Kau tunjukkan Kau tunjukkan kasih setiapmu Kau menyerah setia, kau mulia, dulu sekarang dan selamanya Kau tunjukkan kasih setiapmu kau menyediakan yang ku perlu kau setia kau mulia Bapak kau setia ambil waktu Bapak Ibu Sudara Kita ingat kebaikan Tuhan Pesok iman Bulan September Kami sadar Semua karena kemurahan Kami bisa lewati hari demi hari Minggu, bahkan bulan demi bulan Kami melihat kebaikan Tuhan Kami alami kekurangan Tuhan Kami ada di gereja ini, ada di wadah ini Sungguh kami berkata Kau baik, kau sangat baik Tuhan Kau pelihara hidup kami Kau tuntut kami lewat kepala kami Kau tuntut kami Ajarin kami, terima kasih Bapak, terima kasih Tuhan Kau baik, kau baik buat kami, terima kasih Tuhan Oh, lalabaya lalabaralabaralabar Nara lama ya siara, nara lama, nara lama Oh, nara lama, nara lama, nara lama Siapakah kami ini ya Allah Siapakah kami ya Tuhan Sehingga kau jagai kami Kau jadikan kami biji matamu Hati kami Kau pun iduslah kami, pelanggaran kami ya Tuhan Oh, ralawa ralawa ralawa ralawa Mari makin berdiri sama-sama Angkat tangan kita dengan iman kau tunjukkan kasih setiapmu kau menyediakan yang ku perlu kau setiapmu Setia kau mulia Duluskan dan selamanya Kau tunjukkan kasih setiap hari Kau menjadi anak yang ku perlu Kau setia Kau budidah, Bapak kau setia. Tunjukkan kasih setiamu. Kau menyediakan yang ku perlu, kau setia, kau mulia Lulus sekarang dan selamanya Kau tunjuk kasih setiamu Kau menyediakan yang ku perlu Kau setia, kau mulia Bapak kau setia Terima kasih kami boleh masuk ke hari pertama di minggu pertama di bulan September 2024 Kami cuma mau bilang semua ini karena kasih setiamu saja ya Tuhan Bahkan telah menunjukkan memperlihatkan kami Minggu demi minggu bahkan bulan demi bulan yang kami lalui Kami senantiasa lihat pertolongan pemeliharaan Tuhan yang ajaib buat hidup kami kami tidak pernah ditinggalkan terlebih lagi kami dibiarkan tidak pernah ya Tuhan karena itu kami bersyukur buat kami masuk ke bulan yang baru dihapus hari yang baru di minggu yang pertama ini kami percaya kasih setia mulai yang akan meneguhkan kami kasih setia mulai yang akan menolong kami kasih setia mulai yang akan memampukan kami menjalani dan melewati bulan ini Bahkan bulan yang kami percaya Pendudukan sukacita kemenangan Pengharapan yang baru Bulan yang kami menerima jawaban doa Daripada engkau Tuhan Terima kasih Bapak yang baik Berbicara pagi hari ini bagi kami semua Sebab hati dan hidup kami siap Hanya dalam nama Tuhan Yesus Kristus Percaya Tuhan baik sama-sama katakan amin Shalom Bapak-Ibu Saudara Shalom Silahkan duduk Bapak-Ibu Saudara ya Jiduhan gak kebetulan hari ini adalah hari pertama di bulan September dan minggu pertama saya percaya ada suka cita tengah-tengah kita amin Bapak Ibu Saudara tapi di tengah suka cita saya memberikan kabar duka cita Bapak Ibu Saudara ya pada hari Rabu kita kehilangan kekasih Tuhan Ibu Sri Rahayu Suami dari Bapak Petrus Istrinya namanya Ibu Sri Rahayu Pada hari Rabu yang lalu Saya percaya bahwa Ibu Sri telah pulang ke rumah Bapak di sorga Dan dia telah sembuh Amin Bapak-Ibu Saudara Hari ini juga saya mau beritahu Bapak-Ibu Saudara Jos, mana Jos? Tidak usah maju Tangkat tangan aja Jos Dramnya sekarang dikurung agak tinggi Jos nanti tanggal 6 Sampai jumpa September ini akan menikah ya. Nanti malam ini dia akan pulang.
Dia akan pulang, kita doa semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar. Amin. Saya ajak untuk kita buka dari kitab Yesaya 54, ad 9 sampai ke 10. Yesaya 54, ad 9 sampai ke 10. Saya akan bacakan buat woy saudara. Yesaya 54. ayat 9 dan ke 10 keadaan ini bagiku seperti pada zaman nu seperti aku telah bersumpah kepadanya bahwa air bat tidak akan meliputi bumi lagi demikian aku telah bersumpah bahwa aku tidak akan murka terhadap engkau dan tidak akan meliputi bumi lagi akan menghardik engkau lagi sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang tetapi kasih setiaku tidak akan beranjak daripadamu dan perjanjian damaiku tidak akan bergoyang Firman Tuhan yang mengasihani engkau Percaya katakan amin Bapak saudara Yesaya 54 Di Yesaya 53 menceritakan bagaimana Apa yang Tuhan Yesus telah perbuat dan korbankan Buat saya dan saudara Dari penderitaannya Dikayu salib Bahkan kematiannya Di Yesaya 53 Di Yesaya 54 Ini menceritakan bagaimana hasil Dampak Buah Apa yang Tuhan Yesus selesaikan di atas kayu salib buat saya dan saudara.
Amin. Jadi di GSI 53 gambarannya apa yang telah dikerjakan dan dampak buahnya buat saya dan saudara di GSI 54. Nah tadi di ayat ke-9 kalau kita perhatikan kita menjumpai kata bersumpah. Demikianlah aku telah bersumpah kepadanya. Demikianlah aku telah bersumpah.
Ini kata Tuhan. Aku telah bersumpah, aku telah bersumpah. Dua kali disebutkan. Artinya sangat penting. Setuju katakan amin.
Tuhan bersumpah. Nah Tuhan bersumpah apa? Sedara, jarang-jarang Tuhan bersumpah Tuhan pernah bersumpah sekali waktu sama Abraham Di Ibrahim 6, ayat 13-14 Kita lihat ayat yang lebih Dari dahulu, Ibradi 6 ayat 13-14 Sebab ketika Allah memberikan janjinya kepada Abraham Tuhan bersumpah ketika kapan? Ketika ia memberikan janjinya kepada Abraham Tuhan bersumpah demi dirinya sendiri Karena tidak ada orang yang lebih tinggi daripadanya Ayat ke-14 Katanya sesungguhnya Aku akan memperbaiki memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat engkau sangat banyak.
Jadi suatu waktu Tuhan ngomong, dikutip dalam kitab Ibrani, Tuhan bersumpah pada Abraham demi dirinya sendiri, bahwa Tuhan akan memberkati Abraham dan berlimpah-limpah, dan dia akan kebutuhan sangat banyak. Saat itu Abraham udah alamin belum? Belum, Bapak-Ibu saudara. Tapi Tuhan bilang begini, aku sumpah, bukan hanya janji.
Saudara kasih dalam Tuhan, mengapa sampai Tuhan bersumpah pertanyaannya? Kenapa? Sini ada gak kalau orang gak percaya bilang, Sumpah loh, sumpah.
Kenapa? Karena omongan manusia gak bisa dipegang. Bener loh saudara ya. Bener, gue swear, swear.
Swear bahasa Inggrisnya sumpah. Swear, swear. Gue ngomong sumpah, sumpah, sumpah.
Gak bohong gue. Kenapa? Karena manusia, Gampang sekali berubah Tapi kalau Tuhan sampai bersumpah Apalagi Tuhan berubah Bukan, saya mau bilang begini Tuhan mau supaya kita Betul-betul percaya penuh Saya katakan amin Kasih tau kira-kira kanan ya Tuhan bersumpah karena Tuhan mau Supaya kita betul-betul percaya penuh Sebenarnya perlu gak sih Tuhan bersumpah? Sebenarnya saya bilang gak perlu.
Gak perlu, Bapak-Ibu Saudara. Karena Tuhan itu gak pernah berdusta. Setuju katakan amin. Tuhan itu gak pernah bohong.
Setuju katakan amin. Tuhan itu gak pernah kasih pengharapan palsu. Amin. Tapi kalau Tuhan bersumpah, artinya Tuhan betul-betul mau kasih tahu begini, Tuhan ini ngomong serius loh. Tuhan mau supaya kita betul-betul percaya penuh sama Tuhan.
Nah saudara kasih dalam Tuhan, apa yang kita pelajari dari ayat ini saudara? Apa nasihat firman Tuhan yang kita pelajari di pagi hari ini? Saudara yang pertama adalah, dunia ini dipenuhi dengan ketidakpastian.
Sama-sama katakan, dunia penuh dengan ketidakpastian. Sedara, ayat 9 bilang begini Sebab itu biarpun gunung-gunung beranjak, bukit-bukit bergoyang Sedara, kata beranjak itu apa sih? Hah? Berpindah, ya? Berpindah?
Gunung emang bisa pindah? Hah? Ada yang gelengin kepala, ada yang begini Pernah lihat gunung pindah?
Hah? Belum? Ya kalau di tanah Mesir pernah tuh Satu gunung itu pindah ya Karena doa Karena gempa Waktu itu ditantang Orang Kristen katanya ada ayat Gunung itu kalau punya iman spesies Gunung itu bisa pindah Lalu mereka berpuasa Dan kalau mereka nanti Kalau gunung itu gak pindah Seluruh orang Kristen di kota itu harus mati Itu ada kejadian di Mesir Tetapi saudara pernah lihat gunung berpindah? Hah?
Belum pernah ya? Tapi bisa gak berpindah? Saya tau dia mana bisa Hah?
Sekarang ini kan lagi ada ini ya Waktu bulan 8 itu ya, Agustus ya Sudara, ini tuh viral tentang Apa? Gempa Megatrash Ya? Megatrash Ada yang tau ya, gempa Megatrash ya? Gempa yang sangat besar sekali Yang gak pernah terjadi sebelumnya Dan itu akan mengakibatkan tsunami yang besar Dan katanya Bulau Jawa tenggelam, banyak bulau di Indonesia Ketenggelam, karena bulau itu tidak banyak Apa, keempat teknologi Itu yang sangat besar sekali Nah, beranjak itu berpindah Bergeser, berubah posisi Mungkin gak? Mungkin aja Mungkin aja kalau memang Tuhan berkendak Bisa terjadi seperti itu Tuhan bilang begini Meskipun semuanya itu bisa berubah Tapi Tuhan bilang begini Kasih setiaku Tidak akan beranjak daripadamu Kasih setia Tuhan Tidak pernah pindah posisi Kasih setia Tuhan Tidak pernah bergeser Kasih setia Tuhan tidak pernah bertindak Katakan amin yang percaya Sedara Pastikan kita berharap, percaya pada Allah yang setia.
Amin. Pertanyaannya Tuhan sampai bersumpah bahwa dia setia dan janji. Bahkan Tuhan gambarkan bahwa sekalipun gunung-gunung yang kokoh, yang kuat, yang megah itu bisa pindah, bukit-bukit bisa bergoyang, dia bilang, kasih setiaku tidak akan beranjak, tidak berubah, tidak pindah posisi.
Tapi masalahnya, pertanyaan itu kita renungkan pagi hari dengan sederhana. Apa kita setia sama Tuhan? Tuhan setia, amin?
Kita setia gak sama Tuhan? Saudara? Masalahnya kita percaya gak sama Tuhan, setia gak berharap sama Tuhan, setia gak mengandalkan Tuhan.
Saudara, kita Kristen. Kita belum tentu setia Kita datang beribadah Belum tentu kita setia Kita melayani bahkan Belum tentu kita setia Betul gak? Ini koreksi buat hidup kita juga Kita melayani, belum tentu kita setia Kita berdoa sekalipun Belum tentu kita setia. Setia itu akan dibuktikan, diwujudkan sampai pada akhirnya. Maka kita didapati setia atau enggak.
Dara, kalau janji nikah. Nanti Jos menjanji nikah itu ya. Bentar lagi ya, udah hafal janji nikahnya Jos.
Ada perkataan juga bilang begini. Dalam waktu suka maupun duka. Waktu untung maupun dalam apa?
Hah? Untung? Ya gak begitu, tapi kira-kira begitu lah ya Ya, waktu sehat maupun sakit Yang bener Tuhan itu mempelai kita Kita ini mempelai wanitanya Amin Nah ujian hidup kita, apakah kita setia atau enggak, waktu ada ujian.
Waktu kita ngalami namanya buntung. Waktu kita ngalami kesulitan masalah. Apa kita setia sama Tuhan?
Waktu kita dalam pergumulan yang gak habis-habis dalam hidup kita. Waktu kita dalam kesusahan. Apa kita setia atau enggak?
Waktu kita sakit Seperti Ibu Sri Rahayu ya, dia sakit kanker payudara Apakah dia setia? Apakah kita setia? Itu masalahnya, Bapak-Ibu Saudara Tuhan setia Tapi belum tentu kita setia Kita melayani mungkin kita ada motivasi lain Bukan karena kesetiaan Kita beribadah mungkin ada motivasi yang lain bukan karena kesetiaan Karena kita mau diberkati Karena kita mau dalam perlindungan Tuhan Kita beribadah Kita sebenarnya tidak setia Dari mana taunya waktu ujian datang dalam hidup kita Apakah kita setia atau enggak?
Waktu kita ngalami kekurangan, apakah kita setia? Tapi sebaliknya, waktu kita ngalami kelimpahan, apakah kita setia juga? Ada orang sakit, dia setia. Tapi dia udah sembuh.
Bye-bye. Nggak setia lagi. Amin, artinya setia itu diperlukan dalam segala situasi dan kondisi, amin Sama Tuhan setia sama kita, dalam keadaan apapun, musim apapun dalam hidup kita Kasih setia Tuhan, tidak pernah berubah, tidak pernah beranjak, tidak pernah berpindah, tidak pernah bergeser dalam hidup saya dan saudara Percaya beri kemuliaan bagi Allah kita, baik saudara Saudara saya pernah cerita bagaimana gereja kita juga, kita kan doain juga tuh Tokyo ya, di Tokyo Peak 2 ya Gereja bagaimana itu dimulai dari Tuhan menuntun saya, kami semua dituntun untuk kami ngambil ke tempat itu dengan walaupun tidak ada uang lalu ada mujizat demi mujizat dinyatakan nah Bapak-Ibu saudara masalahnya ini bulan September ini kita harus sudah mulai bayar kan kita dikasih gratis itu 6 bulan tidak bayar uang sewa, bayar uang maintenance saja. Tapi kita lucunya, lucunya nih, plan-plan Tuhan ngomong begini nih, waktu kita dikasih 6 bulan, Pak, kita doain, Pak, biar 6 bulan lagi kita gratis lagi.
Demikian, ini demikian saya. Jadi 1 tahun, saya garuk-garuk kepala waktu dengar itu ya. Tapi memang benar ternyata, Saudara. Nggak tahu seperti apa, Saudara. Ya walaupun puji Tuhan, Tuhan menganugerahkan jemaat di sana sudah masuk 400 lebih, Pak Saudara.
Sudah 3 kali ibadah, itu anugerah Tuhan. Tuhan, amin, Tuhan Tuhan tapi masalahnya keuangannya belum bisa memadai bulan lalu maintenance 2 bulan sempat tidak terbayar tapi puji Tuhan waktu masuk awal Agustus bisa terbayar 2 bulan jadi tinggal buat maintenance bulan 9 September lalu kita bilang sama satu orang yang dekat dengan owner, dengan pemilik PIK2, coba ngomong lain lagi dah ah Malu lah pak Ya coba aja gak ada salahnya namanya coba makan ya Akhirnya puji Tuhan, waktu bicara, bicara, akhirnya anaknya datang, dia survei, blablabla begitu. Waktu anaknya selesai survei, besok langsung direktur telepon ke kepala leasing. bilang, Pak sekarang gereja bikin surat untuk mengajukan Grace Priot lagi 6 bulan, wah karena baru ngajuin kan baru ngajuin cepat Pak ya, karena kita gak mau nanti sampai tagian sudah keluar, karena kita kena PPN ada PPH itunya segala Jadi kalau sudah keluar surat tagian, tidak bisa lagi diubah. Jadi maksudnya bagaimana Pak?
Iya Bapak sudah di-approve. Gereja sudah di-approve bahwa 6 bulan lagi dipasih pakai gratis. Wow, berikan mulia bagi Allah kita. Saudara, kadang kita lihat itu tidak mungkin. Kenapa kadang kita tidak berharap pada kesetiaan Tuhan?
Karena kita mampu. Ketika akan amin, ngapain orang gue mampu, orang gue bisa, ngapain perlu kasih setia Tuhan? Gue sanggup kok, gue bisa kok. Tapi ada kalah waktunya, waktu kita gak sanggup, kita gak mampu. Tuhan mengajak.
Untuk kita berharap penuh sama kasih setia Tuhan Tapi saya mau bilang begini juga Pak Isla Sekalipun kita mampu, kita sanggup Kita tetap harus berharap pada kasih setia Tuhan Artinya hati kita gak pernah berubah Untuk berharap pada kasih setia Tuhan Amin Saudara ada waktunya kita merasa hidup kita Kita pede-pede aja menghadapi sesuatu Tapi ternyata waktu kita pede-pede aja Ternyata banyak masalahnya Ternyata alam itu bu saudara Kenapa? Karena memang kita perlu kasih setia Tuhan Yang mengaku perlu kasih setia Tuhan katakan amin Memang kita perlu itu saudara Sekalipun kita anggap baik-baik saja saudara Saudara kasih dalam Tuhan Amsal 3, 3 bilang begini Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau Kalungkan itu pada lehermu Dan tuliskan itu pada lohatimu Ada sesuatu yang menarik ya Janganlah kiranya kasih dan setia Kasih dan setia Kita gak bisa bilang kita punya kasih Tapi kita gak setia Betul ya saudara ya Kita gak bisa bilang kita setia Tapi kita gak punya kasih Gak bisa itu seperti mata uang yang bersamaan Yang ngerti katakan amin Mata uang yang bersamaan Makanya itu bilang kasih dan setiaku Tapi bagaimana kasih setia kita sama Tuhan Kasih dan setia kita sama Tuhan Tapi saya mau bilang begini, bukan hanya terwujud pada kehadiran, kita ada secara fisik, tapi menunjuk motif fas apa kita, motif apa yang mendorong kita, yang dikatakan amin. Kita setia karena apa? Karena saya setia karena suami saya kaya raya. Saya setia karena Tuhan berkati hidup saya.
Saya setia karena baik-baik saja hidup saya. Ada motifnya, saudara. Tapi biar motif itu benar dalam hidup saya dan saudara.
Amin, Bapak-Ibu saudara. Nah, bagaimana kita tahu bahwa kisah Ayub, dia bisa saja menghujat Tuhan. Waktu dalam keadaan dia baik-baik saja dan dia berlimpah-limpah.
Ibis bilang begini, ya Tuhan jagai dia, Tuhan berkati dia. Gimana dia gak begitu hidupnya. Tuhan bilang, oke semua dalam tanganmu kecuali nyawanya. Dan ketika Ayub dicobai dan dia lulus tes. Alkitab bilang bahwa dia diberkati dua kali lipat.
Dari keseluruhan bahkan anak yang hilang kualitasnya pun berlipat saudara. Saya mau beritahu begini, bagi orang yang terus memelihara kasih dan setia dan mengalungkan pada lehernya, menuliskan pada loh batu hidupnya, saudara dia pasti akan ngalami kebaikan Tuhan yang berlipat-lipat dalam hidupnya. Mengerti katakan amin, baik saudara.
Saudara yang kedua, yang terakhir. Tuhan peduli dengan umatnya Yang pertama tadi karena dunia ini tidak mempastian Tapi kasih setia Tuhan dimudikan kita kepastian Yang kedua Tuhan peduli dengan umatnya Firman di ayat yang ke-10 yang terakhir Firman Tuhan yang mengasihani engkau. Kok mengasihani ya?
Kayaknya sedih banget gitu ya. Firman Tuhan yang mengasihani engkau. Saudara kata mengasihani ini dalam bahasa aslinya raham. Raham artinya sangat mengasihi.
Artinya begini, Tuhan bilang, bukan aku mengasihani, tapi aku sangat mengasihi. Mengasihi, digambarkan kalau mengasihi ini seperti apa? Seorang bapak itu memeluk anaknya, mencium anaknya, dan mengelus-elus rambut anaknya. Menunjukkan bukan bahwa dia sayang saja, dia peduli, tapi dia betul-betul mau dekat-lekat sama anaknya.
Amin Bapak-Istara Seperti seorang Bapak yang begitu sayang mendekat Jadi Bapak-Istara tadi kan kita nyanyi Kau tunjukkan kasih setiamu Kau menyedihkan Sediakan yang ku perlu. Kau setia, kau mulia. Dulu, sekarang, dan selamanya. Mungkin hari ini sudah bilang begini.
Kayaknya Tuhan berubah dalam hidup saya. Kayaknya Tuhan gak beres lagi sama saya. Saya mau bilang begini, sebetulnya bukan Tuhan meninggalkan kasih setia pada kita Tapi kita meninggalkan kasih setia Tuhan dalam hidup kita Amin Karena Tuhan bilang begini, aku firmanku yang mengasihani engkau Dia mengasihi dengan sangat, dia memeluk artinya dia mau dekat Dia cium Dia elus-elus kita, rambut kita. Saudara hari ini saya mau bilang begini. Bulan ke depan ini mungkin-mungkin gak, mungkin apa yang dialami dunia seperti gunung-gunung beranjak, bukit-bukit bergoyang.
Keadaan yang sangat tidak stabil. Keadaan yang sangat tidak pasti, tidak menentu. Tetapi saya mau ajak jemaah Tuhan.
Pastikan kita tinggal di dalam kasih setia Tuhan yang tidak bisa beranjak, tidak bisa berubah posisi, tidak bisa bergerak. Saudara, waktu saya mau menyampaikan firman Tuhan ini, saya bergumul banget, karena saya sudah siapin dua khotbah yang lain, tiba-tiba Tuhan bilang, ganti khotbahmu. Ganti.
Ganti apa Tuhan? Kasih setia. Dan saya percaya Tuhan mau bicara pada hidup kita.
Tuhan mau sampaikan buat hidup kita. Jangan tinggalkan kasih dan setia. Kalungkan pada lehermu.
Tuliskan pada roh batumu. Ayat terakhir, saudara. Ratapan 3, ayat 22-23.
Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habis rahmatnya, selalu baru tiap pagi. Besar setiamu. Surah ini sering dibuat jadi lagu ya.
Kasih Tuhan tak berkesudahan. Tak habis-habisnya rahmatnya. Apa?
Selalu baru tiap pagi. Baru tiap pagi. Besar setiamu. Dulu. Tuhan besar setiamu.
Saudara, apa yang saudara temukan pagi hari dalam hidupmu, akan menentukan perjalanan hidupmu. Amin. Waktu saudara bangun, saudara sadar akan masalahmu.
Saudara hari itu akan butek ya. Butek tau, you know butek. Waduh, parah deh hari ini. Tapi kalau kita sadar bahwa kasih setia Tuhan itu baru Sedara kitab ratapan Lucu ya di Alkitab masa ada kata ratapan Ratapan itu apa sih? Hah?
Betul kata para ofis Tangisan! Kitab tangisan! Kok ada kitab tangisan ya?
Hah? Dia lakuin itu lucu, kita tangisannya Kenapa? Karena ditulis oleh Nabi Yeremia Nabi Yeremia adalah Nabi peratap, waktu itu Nabi Yeremia Dalam kitab peratapan 1 sampai ketiga Dia ceritakan bagaimana dia Menyampaikan kabar pertobatan Kepada orang Israel Tapi orang Israel tidak bertobat, bahkan orang Israel Tidak menggubrisnya, bahkan orang Israel Menganiaya Yeremia Dan Yeremia melalui kehancuran Demi kehancuran di Israel terjadi Terjadi kelaparan, peperangan, tawanan Orang-orang Israel tawan ke Babel Yeremia Demi yang sedih banget. Demi yang lihat kesedihan, keperangan, kelaparan, kekeringan terjadi.
Tetapi tiba-tiba, dia mulai mengalihkan pandangannya. Dia tidak lihat itu. Tapi dia lihat kasih setia Tuhan.
Yang baru setiap hari datang kehidupannya. Sudara, apa yang sudara mau lihat hari-hari ini? Itu akan menentukan jalan hidup kita, sudara.
Lihat kasih setia Tuhan yang baru buat si ibu saudara-saudara Amin, ibu saudara Itu kan selalu baru setiap pagi Kasih tau kita kan, baru setiap pagi Besar setianya Tuhan Amin Mari kita bangkit berdiri Bapak kau setia, Bapak kau mulia Tenanglah jiwaku, aman bersamamu Dalam hadiratku, kau tunjukkan kasih setia. Jujurkan kasih sehiamu, kau penyediakan yang ku perlu Kau setia, kau mulia Bapak kau setia Tuhan setia dalam perkataan dan janji Bahkan Tuhan bersumpah Bahkan perkataan dan janji Tapi hari ini Bapak-Ibu Saudara, adakah kita setia? Kita tidak berubah posisi, kita tidak beranjak, kita tidak berubah. Untuk setia juga sama Tuhan. Untuk kita taat juga sama Tuhan.
Untuk kita percaya juga sama Tuhan. Setia artinya... Percaya Taat Dan pertanyaan Tuhan dalam hidup kita Pribadi-pribadi Orang yang setia Adalah orang yang dapat Dipercaya Bisakah kita jadi orang yang dapat dipercaya Bisakah engkau mempercaya Tuhan, engkau tidak khawatir dalam hidupmu?
Dan Tuhan katakan, janganlah khawatir akan hidupmu, apa yang tidak kamu makan, minum, pakai. Jangan khawatir juga akan tubuhmu, apa yang tidak kamu pakai. Sebab semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Tetapi Bapakmu di sorga. tahu bahwa kamu memerlukan semuanya itu mari datang sama Tuhan pagi hari ini datang sama Tuhan pagi hari ini mendekat dengan sama Tuhan sebab kasih setia Tuhan tidak pernah berubah sebab Tuhan tetap mengasihi ibu kembali lagi pada Tuhan dengan segenap hatimu dengan segenap jiwamu oralah batakaralah baralah baralah baralah baralah baralah baralah baralah baralah baralah baralah baralah baralah baralah Hai hari datang sama Tuhan bawa serahkan kuatirmu lihat kasih setia Tuhan lebih besar kasih setia Tuhan cukup buat hidup Dia tahu apa yang sedang kau alami dalam musim-musim ini Dia tahu kesanggupan kita Apa yang kita alami tidak pernah akan melebihi dari kekuatan kita Sebab Tuhan setia Sebab Tuhan setia Jukan kasih setiamu Kau menyediakan yang ku perlu Kau setia Setia kau mulia, dulu, sekarang, dan selamanya.
Kau tunjukkan kasih setiapmu Kau menyediakan yang ku perlu Kau setia, kau mulia Bapak Kau setia Tuhan, pagi hari ini Firmanmu yang mengasihani kami Engkau yang sungguh-sungguh mencintai kami Kau yang sungguh-sungguh mengasihi kami, cuma engkau ya Tuhan Kau datang Pada pribadi lepas pribadi pagi hari ini Engkau memeluk Engkau menciuk Engkau memberikan kami ketenangan Engkau memberikan kami damai secara Engkau memberikan kami kekuatan yang baru Engkau memberikan kami pengharapan yang baru Engkau memberkati umatmu ya Tuhan. Engkau menyembuhkan. Engkau menghibur. Engkau memberikan kami semangat yang baru. Engkau yang mencukupi.
Kau yang memelihara kami ya Tuhan. Kasih Tuhan tak berkesudahan. Tak habis-habis nyara batnya Selalu baru siang pagi Baru siang pagi Besar setiap Tuhan, besar setiap Tuhan Makasih buat kasih setia Tuhan Tidak pernah beranjar, tidak pernah berubah, tidak pernah berpindah dari hidup kami besar setihamu besar setihamu makasih Tuhan Yesus, makasih abuduskan roti dan anggur jemaat pelayan Tuhan siap masuk perjalanan kudus dalam nama Tuhan Yesus Yesus Selidiki ah Lihat hatiku Apakah ku sungguh mengasihi Yesus Kau yang mahatkan Dan menilai hidupku tak ada yang tersembunyi bagimu lagu lihat Kebaikanmu yang tak pernah habis di hidupku Ku berjuang sampai akhirnya Kau dapati aku tetap setia Telah kulihat, telah kulihat Kebaikanmu yang tak pernah habis di hidupku Jual sampai akhirnya, kau dapati aku tetap setia Kau dapati aku tetap setia Kau dapati aku tetap setia Sebab apa yang telah kuluskan padamu telah kuterima dari Tuhan Pemalam Tuhan ini sebenarnya salibkan, Ia mengangkat roti, mari kita meroti, tangan kita tinggi-tinggi Ia mengangkat dan memecah-mecahkan dan berkata, roti inilah tubuhku yang disediakan bagi kamu Terbuat cincin peringatan akan aku So dikasih Tuhan, bukankah roti kita pecah-pecah lambang daripada tubuh Kristus Mari kita makan dalam nama Yesus Mari kita bercawan dengan kita tinggi-tinggi Sudah itu ia mengambil cawan berkata Cawan ini perjanjian baru dimetraikan oleh darah aku Setiap kali kita minumnya jadi peningkatan akan aku Sudah dikasih Tuhan bukan kecap-kecapan syukur Yang atas kecap syukur adalah labang persekutuan kita dengan darah Yesus Mari kita minum dalam nama Tuhan Yesus Rindekan syukur sama Tuhan Terima kasih Tuhan Terima kasih Tuhan Buat kasih setiamu yang hajai Terima kasih buat gemurahmu yang terang Terima kasih Tuhan puji syukur hanya bagi Tuhan ku terima kasih Yesus ku terima kasih Yesus ku puji syukur hanya bagi Tuhan ku Kuji sungguh hanya bagi Tuhan ku Kuji sungguh hanya bagi Tuhan ku Terima kasih buat tubuh dan darahmu Terima kasih buat segala pengorbanan, kebaikan, penebusan, pengampunan, berkat yang Tuhan telah berikan bagi depan kami.
Kami percaya, kami akan menjalani bulan ini dengan penuh dengan kesorak, sore, dan sukacita. Sebab Tuhan berjalan di depan kami, Tuhan yang menuntun, memberkati, menolong, melindungi kami semua. Bahkan memelihara hidup umatmu Tuhan.
Terima kasih Bapak yang mengangkat dua tangan kami setiap berkat daripadamu. kasih yang berlimpah yang berasal dari ala Bapak. Buat hidupmu naik, bukan turun jadi kepala, bukan ekor. Cinta kasih pengorbanan anak yang tunggal daripada Yesus Kristus, membuat perjalanan hidupmu pasti beruntung dan berhasil.
Keluarga rumah tanggamu disebutnya berbahaya. bahagia, persekutuan, pertolongan pengurapan doa kudus menjadikan kita menjadi garam dan terang dunia menjadi saksi Yesus yang sempurna sampai Tuhan datang menjemput kita sampai selama-lamanya yang percaya, terima berkat Tuhan dan menjadi berkat