Harus diakui musik emo adalah salah satu jenis musik yang menjadi favorit saya dan mungkin menjadi favorit kalian semua yang memilih menonton video ini. Maka dari itu, mari kita bahas bersama asal-usul dan perkembangannya agar lebih mengerti. Emo lahir sebagai sub-genre post-hardcore yang berakar dari hardcore punk tahun 1980-an.
Genre ini muncul sebagai sesuatu yang baru dari kerasnya skena hardcore Washington DC. Tepat setahun setelah bubarnya Minor Threat, Seorang fans musik hardcore Bernama Guy Pisciotto Membentuk band bernama Rides of Spring Mereka muncul dengan gaya musik hardcore punk Namun digabungkan dengan suara gitar melodius Ritme yang bervariasi Serta lirik personal dan emosional Yang bertemakan nostalgia, romantisme, dan keputus asaan Tidak seperti musik hardcore punk pada umumnya Kemudian mantan vokalis Maynard Threat, Ian McHye membentuk band barunya, Imbress, yang membawakan musik dan mengeksplorasi tema serupa, layaknya pencarian jati diri dan pelepasan emosi. Semenjak itu, Rides of Spring dan Imbress diakui sebagai pelopor band emo yang memicu lahirnya banyak band serupa bersamaan dengan Revolution Summer tahun 1985 di Washington DC.
Banyak band yang bermunculan dan berhubungan dengan skena baru tersebut diantaranya Grey Matter, Beef Eater, Mosaicon, Sadder to Think, Degnesty, Soulside, Pertifier, dan masih banyak yang lainnya. Meskipun asal-usul kata emo tidak diketahui dengan jelas, Yang pasti istilah emo mulai digunakan oleh para penulis majalah musik untuk menggambarkan band-band tersebut. Dihambil dari asal kata Emotional Hardcore, atau disingkat EmoCore, dan lambat laun hanya disebut sebagai emo. Namun kenyataannya, istilah emo atau EmoCore tidak pernah diakui oleh band-band tersebut, terutamanya Ian Mekai yang sangat membencinya. Hemochore must be the stupidest fucking thing I've ever heard in my entire life.
But, just in case you're wondering, I read in my thrasher the other day that in fact, what my band along with other bands in the city was playing was Hemochore. Why no? Emotional hardcore. I think hardcore wasn't emotional to begin with. Meskipun begitu, istilah tersebut sudah kadung menyebar.
Namun sayang, skena emo Washington DC hanya berumur pendek. Pada tahun 1986, sebagian besar band-band pelopor seperti Rites of Spring, Imbress, dan yang lainnya telah menyatakan bubar. Tetapi ide dan estetika musik emo telah menyebar dengan cepat ke seluruh Amerika.
Dan Washington DC diakui sebagai kampung halaman dari genre ini. Selama awal sampai pertengahan tahun 1990-an, beberapa band baru muncul dan telah dianggap membangkitkan kembali musik imun. Yang membuatnya terus berkembang diantaranya menjadi subgenre seperti indie rock dan pop punk.
Band-band yang mempeluk korearus kedua ini diantaranya adalah Joe Breaker dari New York City dan Sunny Day Real Estate dari Seattle. Yang keduanya telah berhasil mendefinisikan ulang musik emo dan membawanya lebih dekat ke arus utama. Ditambahkan dengan ledakan blue album milik Wizard yang muncul dari California.
Your child is a heartbreaker Serta lahirnya Jimmy Edward yang berasal dari Arizona Menjadikan imu pusat perhatian media musik saat itu Kesuksesan mereka juga dipengaruhi oleh album Nevermind berwunculan, terutamanya adalah kemunculan Indian Summer, yang merupakan band favorit saya. Hemat saya, kalian wajib dengerin lagu-lagu mereka. Oke next, seiring berjalannya waktu, musik emo sendiri mulai mengalami perubahan dalam penyebarannya.
Gerakan emo baru ini adalah campuran esensi yang mengakar dari musik hardcore punk, Namun menjauh dari pattern musik tersebut, dan lebih menonjolkan esensi indie rock dan mad rock, dengan musik yang lebih halus, serta melodi dan vokal yang sangat merdu, namun tetap emosional. Kemudian banyak bermunculan band emo dari Amerika bagian tengah, seperti Cap Angels, Braid, Bright Eyes, American Football, Christy Front Drive, Mineral, The Get Up Kids, dan The Promised Ring. Sebagian dari mereka adalah band yang memiliki gaya vokal dan melodi gitar yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya, yang kemudian mereka dikenal dengan istilah Midwest Emo.
Band penting lainnya yaitu Texas Is The Reason yang berhasil menjepatkan kesenjangan antara indie rock dan emo. Lalu ada Lifetime yang memadukan musik hardcore punk dan emo, namun berhasil menghindari tema-tema sinisme dan ironi lagu-lagu cinta. Lifetime dianggap telah sukses membuka jalan bagi band emo New Jersey dan Long Island lainnya, seperti Brand New, Mindtone, The Movie Life, My Chemical Romance, Save The Day, Senses Fail, Taking It Back Sunday, dan Thursday. Menjelang akhir era 1990-an, musik emo telah diujung tompaki oleh Mineral, dengan dua album yang berhasil merangkum esensi emo dengan musik muram yang sangat depresif.
Tepat di penghujung tahun 1990-an, popularitas musik emo tumbuh pesat dan telah berhasil mematakan kesuksesan di arus utama. Salah satunya berkat Deep Elm Records, yang merilis rangkaian album kompilasi bertajuk The Emo Diaries. Di awal dekade baru, Jimmy Eat World membuat terobosan paling mutakhirnya. yaitu album Bleed American yang dirilis pada tahun 2001. Album tersebut sukses terjual sebanyak 30 ribu eksemplar di minggu pertama dan mendapatkan sertifikat double platinum.
Singlenya The Middle berhasil menuduki puncak tangga lagu alternatif Billboard dan secara tidak disadari, mereka telah membawa emo menjadi mainstream. Kemudian The Get Up Kids yang telah berhasil menggabungkan emo dan pop-punk dalam albumnya. Dan tentunya kesuksesan Chris Caraba dengan proyek miliknya, Dashboard Confessional. Band-band lain yang semakin memperkuat ledakan musik emo di awal era tahun 2000-an diantaranya adalah Save The Day, Alkaline Trio, Reggae and The Full Effect, The New Amsterdam, dan masih banyak band lainnya.
Yang sebagian dari mereka berhasil menembus Billboard dengan penjualan album yang menyakinkan berkat label indie Vagrant Records yang menaungi banyak band emo. Next, memasuki pertengahan era tahun 2000an, perkembangan emo semakin memuncak berkat bantuan MySpace. Band emo yang mencapai kesuksesan mainstream selama tahun 2000an diantaranya My Chemical Romance, The Use, Finch, Saucin, Fall Out Boy, IFI, Panic at the Disco, Paramore, khususnya My Chemical Romance, yang berhasil masuk ke arus utama dengan album tahun 2004nya, Three Cheers for Sweet Revenge.
Next, musik emo yang lebih gelap dan lebih agresif juga menjadi populer, seperti yang dibawakan oleh Thursday yang berbasis di New Jersey. Musik mereka dianggap lebih politis dan tidak memiliki nada-nada keci ala musik pop. Lalu, How Tron Hides. Story of the Year, Underworld, dan Alexis on Fire mulai sering tampil di MTV dan mempopularkan kembali musik Screamo yang sebenarnya subgenre tersebut sudah muncul di tahun 1991. Band-band Screamo di tahun 90-an layaknya Shesha, Orchid, dan Page 99. BABAK! Di pertengahan era tahun 2000-an juga, muncul Alger Non-Kedwellator, yang disebut-sebut sebagai Emo Revival Hero.
Buat kalian yang suka musik Midwest Emo, kalian wajib coba dengerin lagu-lagu mereka. Intro Pada era tahun 2010-an, popularitas emo mulai berkurang. Beberapa band meninggalkan akar emo mereka.
Bahkan beberapa lainnya menyatakan bubar. Sementara itu di saat bersamaan, kebangkitan musik indie rock bawah tanah muncul kembali yang bangkit dengan unsur musik emo di tahun 1960-an seperti Modern Baseball, Little Fight, dan masih banyak band lainnya. Kemudian ada juga yang disebut fase emo revival. Tapi ya gitu, kebanyakan bandnya membawain musik pop punk atau nggak post hardcore.
Kalau kata Pitchfork, emo revival is a bullshit. Lalu, kalau di Indonesia sendiri gimana? Saya rasa musik emo dan post hardcore berkembang di awal tahun 2000-an. Dengan band-band seperti... Coba tulis di kolom komentar, band emo lokal favorit kalian.
Makasih udah nonton. Udah. Daaah.