Sejarah Kesultanan Samudra Pasai

Pengantar

• Kesultanan Samudra Pasai merupakan gabungan beberapa kerajaan kecil di wilayah Aceh.
• Islam tersebar luas di Nusantara melalui Kesultanan Samudra Pasai.

Kesultanan Perlak

• Kesultanan Perlak dianggap sebagai kerajaan Islam tertua di Nusantara, berdiri sejak 840 M.
• Awalnya merupakan kerajaan bercorak Hindu-Buddha.
• Masuknya Islam melalui pedagang Muslim dari Arab dan Persia.
• Khalifah Harun al-Rasyid mengutus rombongan pendakwah ke Perlak.

Penyebaran Islam di Perlak

• Sayid Ali Almuktabar berperan penting dalam penyebaran Islam di Perlak.
• Raja Syahrir Nui akhirnya memeluk Islam, tetapi kerajaan belum sepenuhnya berubah.
• Syid Abdul Aziz menggantikan ayahnya dan resmi menjadikan Perlak sebagai kesultanan Islam.

Kesultanan Samudra

• Munculnya Merasilu yang mendirikan Kesultanan Samudra setelah menikahi Putri dari Sultan Perlak.
• Merasilu menjadi Sultan Malik Al-Saleh, mengembangkan pelabuhan dan perdagangan.

Gabungan Kesultanan

• Sultan Malik azzah 1 menggabungkan Kesultanan Samudra dan Perlak menjadi Kesultanan Samudra Pasai.
• Pusat pemerintahan terletak di pesisir timur Lhokseumawe.

Kejayaan Kesultanan Samudra Pasai

• Sultan Muhammad Malik azzah 1 melanjutkan kebijakan ayahnya dan menguasai perdagangan di Semenanjung Malaya.
• Membuat mata uang dari emas dan mengembangkan sistem pajak.
• Kesultanan menjadi pusat dakwah Islam.

Masa Kemunduran

• Setelah Sultan Zainal Abidin I, kondisi ekonomi mulai melemah.
• Kerajaan Malaka muncul sebagai pesaing.
• Portugis menyerang Malaka pada 1511, yang berdampak pada Samudra Pasai.

Akhir Kesultanan Samudra Pasai

• Kesultanan Aceh Darussalam menyerang dan mengambil alih Samudra Pasai pada 1524.
• Penduduk mulai meninggalkan daerah tersebut, beberapa mengungsi ke Pulau Jawa.

Kesimpulan

• Kesultanan Samudra Pasai berperan penting dalam penyebaran Islam di Indonesia.
• Meskipun tidak menjadi kerajaan Islam pertama, pengaruhnya besar dalam pendidikan Islam.
• Ulama-ulama dari Samudra Pasai, seperti Fatahilah, berkontribusi menyebarkan Islam ke Jawa.