Transcript for:
Unsur-Unsur Karya Sastra dalam Drama

halo Teman-teman Ketemu lagi ee di perkuliahan kita khususnya mata kuliah Bahasa Indonesia Di mana kali ini kita akan membahas tentang unsur-unsur karya sastra Mungkin minggu lalu sudah saya sampaikan terkait apa itu karya sastra dan juga sudah saya sampaikan jenis-jenis sastra itu apa aja Nah di sini saya akan sedikit ulangi ee terkait dengan karya sastra Nah jadi dalam jerai atau jenis karya sastra ee terdapat beberapa yaitu di antaranya adalah naratif puisi dan juga drama Ee seperti yang kita ketahui bahwa naratif adalah cerita rekaan atau cerita khayalan baik itu berupa cerpen maupun novel Sedangkan puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata secara kreatif Nah biasa ini ee secara tertulis atau lirik yang merupakan ee isi yang mengandung kata-kata yang mungkin indah dan mengandung makna tertentu Dan sedangkan yang terakhir adalah drama Drama merupakan karya yang ditulis untuk diperagakan baik itu di atas panggung ataupun media lain Nah drama ini ee merupakan ee sebuah karya yang biasanya harus diperagakan atau dipentaskan Nah dalam drama ini biasanya itu memiliki beberapa jenis drama yang ee di dalamnya mengandung entah itu tragedi komedi ataupun melodrama Nah untuk pertemuan kali ini kita akan membahas tentang ee unsur-unsur pembentuk drama itu apa aja Nah jadi ee unsur pembentuk dalam drama itu bisa berupa unsur dari luar maupun unsur dari dalam Nah unsur tersebut biasanya kita kenal dengan istilah unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik Nah berkat unsur inilah yang membuat karya sastra atau drama menjadi nyata Unsur-unsur inilah yang akan kita jumpai jika kita ee baik itu menonton menyimak karya sastra tertentu Kita langsung saja memasuki pada unsur intrinsik Unsur intrinsik unsur yang membangun karaya sastra dari luar Jadi unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri Nah jadi berkat ee sastra atau berkat unsur dari intrinsik inilah maka sebuah drama itu menjadi nyata dan dapat dirasakan oleh penonton Kita memasuki pada unsur-unsur intrinsik Nah unsur intrinsik ini terdapat beberapa Di antaranya adalah tema amanat plot atau alur perwatakan atau penokohan dan juga latar setting Kita memasuki yang pertama itu adalah tema Tema adalah ide yang mendasari cerita sehingga berperan sebagai pangkal tolak pemaparan karya yang diciptakan Jadi ee tema jika kita kaitkan dengan dunia pengarang tema merupakan pokok pikiran di dalam dunia pengarang Tema menjadi landasan untuk menentukan tujuan dan arah cerita Jadi di sini ee berdasarkan be ee pendapat bahwa tema itu ada dua ada tema mayor dan tema minor Tema mayor adalah ee tema pokok yang menjadi dasar karya sastra Sedangkan tema minor adalah tema tambahan yang menguatkan tema mayor Misalnya ketika kita menemukan sebuah tema yang mengandung persahabatan tema utama itu adalah mayor yaitu terkait dengan tema persahabatan Sedangkan tema menor sebagai penguat dari tema itu adalah terkait dengan bagaimana ee pola pola didik atau pola asuh dari orang tua terkait dengan persahabatan-persahabatan tersebut Jadi ee yang menjadi pokok atau tema mayornya adalah tentang persahabatan Namun tema minor yang sebagai pendukung tentang tema persahabatan tadi yaitu berupa dengan bagaimana pola asuh budaya dalam cerita tersebut Yang kedua adalah terkait dengan tokoh Nah tokoh merupakan ee pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita Piksi sehingga peristiwa itu mampu menjalin cerita Jadi tokoh itu diartikan juga sebagai pelaku dalam karya karya sastra yang mana mereka berfungsi sebagai penggerak suatu cerita Oleh karena itu ia adalah individu rekaan yang mengalami berbagai peristiwa di dalam sebuah cerita tersebut Nah tokoh ee terdapat atau dibagi dua yaitu tokoh sentral dan tokoh periferal Nah tokoh sentra ini adalah tokoh utama dan sedangkan perifera adalah tokoh tambahan Misalnya tadi temanya tentang beberapa persahabatan seorang gadis atau di pondok pesantren Kemudian nanti ada tokoh tambahan seperti ee kiai ee terus ee pendidik orang tua dan sebagainya Sedangkan ee sifat sifat dalam tokoh itu ada tiga ada protagonis antagonis dan tritagonis Protagonis adalah ee tokoh yang menyampaikan nilai-nilai positif Jadi dia yang mungkin jadi tokoh utama yang memerankan ee protagonis atau istilahnya nilai-nilai positif atau menjadi orang baiklah dalam istilahnya Kemudian kalau antagonis itu lawan dari protagonis yaitu tokoh yang menyampaikan nilai-nilai negatif Sedangkan tritagonis adalah sebagai tokoh penengah yang biasanya itu diperankan oleh orang bijak sebagai petengah antara protagonis dan juga antagonis Nah ini terkait dengan tokoh Kemudian yang ketiga itu terkait dengan perwatakan atau penokohan Perotakan merupakan penggambaran sifat batin seorang tokoh yang disajikan di dalam suatu cerita Perwatakan tokoh dalam drama digambarkan melalui dialog ekspresi atau lingkungan atau tingkah laku sang tokoh Nah jadi dalam perwatakan ini terdapat tiga keadaan yaitu ada fisik psikis dan juga sosiologis Nah fisik itu biasanya diilustrasikan melalui unsur ee usia atau umur jenis kelamin ee raut muka suku bangsa dan juga lainnya Sedangkan keadaan psikis itu biasanya ee melup melingkupi watak ee kegemaran dalam cerita keadaan emosi dan juga ee sebuah ee keadaan menggambarkan keadaan dari seorang tokoh tadi Kemudian sosiologi Sosiologi ini biasanya meliputi jabatan pekerjaan sosial dan agama maupun ras Nah jadi itu terkait dengan keadaan keperakan atau penokohan Nah yang ketiga maaf yang keempat itu ada alur Alur merupakan rangkaian peristiwa dan konflik yang menggerakkan jalannya cerita Jadi kita lihat dari yang pertama itu adalah tahap awal mana di sana itu merupakan pengenalan tokoh-tokoh cerita serta perwatakan dan hal-hal lainnya terkait dengan sebuah cerita tersebut Sedangkan yang kedua itu adalah tahap di mana pemunculan sebuah konflik Di sini penonton diajak ee pada pengenalan konflik Di sini pula penonton mulai mengenal alur cerita yang dibuat Kemudian yang ketiga adalah komplikasi Nah tahap tahap ini adalah tahap komplit Di tahap ini akan ee semakin banyak insiden-insiden yang terjadi ataupun ee konflik-konflik yang terjadi dalam sebuah cerita tersebut Sedangkan yang ke empat itu adalah klimaks Nah klimaks ini merupakan puncak dari cerita ee di mana dari konflik yang ada tahapan ini merupakan puncak dari ketegangan melalui cerita awal Jadi ini merupakan sebuah ee puncak dari cerita tersebut Kemudian resolusi merupakan jalan keluar dari konflik yang ada Sering sekali watak setiap tokoh muncul di tahap ini Itu terkait dengan resolusi Sedangkan yang keenam itu ada bentuk di mana ini ada tahap akhir di mana setiap konik dan ee setiap masalah itu terpecahkan dan akhir dari cerita Jadi dalam ee sebuah drama itu ada alur gitu ada ee dapat kita lihat itu ada enam tahap atau alur Nah kemudian yang kelima adalah setting atau latar Setting ataupun tempat kejadian cerita sering disebut sebagai latar cerita Nah di mana ee dalam setting atau latar ini memiliki tiga entah itu latar tempat latar waktu dan latar suasana Jadi biasanya drama memiliki cerita khas berbentuk Nah setting mencakup tiga dimensi yaitu ee latar tempat di mana tempat kejadian cerita dalam drama Misalnya di sekolah di pondok pesantren di ruang makan ataupun di taman kampus Sedangkan yang kedua itu adalah latar waktu Nah waktu ini biasanya terkait dengan entah itu zaman atau periode terjadinya cerita dalam drama tersebut seperti baik itu siang hari sore hari ee malam hari Kalau berkaitan tentang zaman itu entah zaman penjajahan ataupun zaman lainnya dan sebagainya Kemudian suasana Suasana ini menggambarkan suasana budaya yang melatar belakangi terjadinya peristiwa atau adegan dalam drama Misalnya suasana senang tegang haru dan sebagainya Kalau kita kaitkan dengan ee latar suasana terkait dengan budaya itu bisa menggambarkan budaya-budaya yang ada dalam cerita tersebut Entah misalnya itu ada budaya Jawa budaya Timur Tengah dan juga sebagainya Nah kemudian terkait dengan dialog Biasanya drama memiliki ciri khas berbentuk ee catatan atau dialog Ee berikut beberapa hal yang berkaitan dengan dialog Yang pertama itu dialog harus mencerminkan percakapan sehari-hari Agar dramanya terlihat natural jadi diusahakan dalam dialognya menggunakan ee percakapan sehari-hari Kemudian ragam bahasa dalam dialog menggunakan bahasa lisan yang komunikatif Kemudian diksi pilihan kata yang digunakan dalam drama harus berhubungan dengan konflik terta plot Kemudian yang keempat itu dialog dalam naskah harus bersifat estetis Sedangkan yang kelima dialog juga harus mendapat ee harus dapat mewakili tokoh yang dibawakannya Jadi setiap dialog itu harus disesuaikan dengan ee entah itu naskahnya terus tokohnya dan juga konflik yang ada itu harus disesuaikan Jadi jangan tidak sembarangan dialog yang digunakan Jadi harus sejalan dengan alur cerita baik itu ee perwatakan atau penokohan serta isi naskah drama tersebut Kemudian konflik Nah konflik merupakan pertentangan atau juga masalah dalam drama Nah konflik di sini itu ada dua ada konflik internal dan konflik eksternal Konflik internal ee itu merupakan konflik yang terjadi antara tokoh dan dirinya sendiri Ibaratnya konflik batin Sedangkan konflik eksternal itu konflik yang terjadi antara tokoh dengan ee sesuatu yang berada di luar dirinya Jadi ini dimaksud dengan komplek fiksi Kemudian yang terakhir itu adalah amanat Amanat merupakan pesan yang disampaikan oleh pengarang kepada para pembaca atau penonton melalui sebuah drama Amanat drama itu selalu berhubungan dengan tema drama Amanat juga menyangkut nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat yang disampaikan secara implisit atau tidak langsung Jadi biasanya dalam drama itu mencakup pesan dan kesan atau bisa dikenal dengan amanat Jadi di mana setiap drama atau akhir drama itu ee memberikan nilai-nilai positif ee atau pembelajaran baik itu tentang bagaimana kita harus berlaku dan harus bagaimana kita bersikap terhadap sesuatu menyampaikan beberapa ee karakter-karakter atau ee keadaan-keadaan tertentu Nah jadi secara tidak langsung ee sebuah drama itu memberikan ee nilai-nilai positif dan juga pelajaran kepada penonton Kemudian kita masuki unsur ekstrinsik Nah unsur ekstrinsik ini tidak banyak Ee unsur ektrinsik merupakan unsur drama yang dipengaruhi dari luar Nah faktor yang mempengaruhi ee unsur intrinsik atau faktor yang mempengaruhi dalam sebuah drama itu adalah faktor ekonomi faktor politik faktor pendidikan faktor sosial dan budaya dan faktor kesehatan Jadi mungkin faktor dari luar itu entah terkait dengan beberapa prosedur yang mungkin mengganggu sebuah drama tersebut Nah jadi ee itu tadi sedikit banyak terkait dengan unsur-unsur karya sastra ee di mana kita hari ini tadi membahas tentang ee unsur-unsur pembentuk dalam sebuah drama Nah mungkin sampai di sini penyampaian dari saya Ee ada kesalahan atau kekhilafan mohon maaf Saya akhiri dan saya ucapkan terima kasih Yeah