Catatan Kuliah tentang Kurt Gödel dan Argumennya tentang Eksistensi Tuhan
Pendahuluan
- Adegan dari film Oppenheimer: Oppenheimer mengunjungi Einstein di taman.
- Einstein bersama Kurt Gödel, seorang matematikawan jenius.
- Gödel dikenal dengan Teorema Ketidaklengkapan (Gödel's Incompleteness Theorem) yang mengubah tatanan dunia matematika.
Teorema Gödel
- Teorema menyatakan bahwa kebenaran matematika tidak dapat dibuktikan oleh matematika itu sendiri.
- Pembahasan tentang eksistensi Tuhan bukan dalam sudut pandang agama, tetapi melalui logika dan filsafat.
Argumen Ontologis
- Eksistensi Tuhan dibahas dalam cabang filsafat ontologi.
- Ada banyak argumen dari ilmuwan dan filsuf yang mendukung eksistensi Tuhan.
Apa Hubungan Matematika dan Eksistensi Tuhan?
- Gödel adalah ahli logika, yang merupakan dasar dari matematika.
- Dua jenis pengetahuan dalam logika:
- Apriori: Pengetahuan yang tidak didapat secara empiris, contohnya dalam matematika.
- Aposteriori: Pengetahuan yang didapat melalui pengalaman empiris.
- Matematika adalah contoh pengetahuan apriori.
Kebenaran dalam Ilmu Logika
- Dua jenis kebenaran:
- Necessary Truth: Kebenaran yang pasti tidak pernah salah.
- Contingent Truth: Kebenaran yang bergantung pada kondisi tertentu.
- Semua yang ada di dunia adalah contingent.
Argumentasi Gödel tentang Eksistensi Tuhan
- Gödel menggunakan simbol matematis untuk menjelaskan argumennya.
- Silogisme: Metode berpikir untuk mencapai kesimpulan yang benar.
- Aksioma dan Teorema:
- Aksioma: Pernyataan yang tidak membutuhkan pembuktian.
- Teorema: Kesimpulan dari aksioma.
Aksioma Pertama
- Sifat positif (P) dan negatif (¬P):
- "Jujur itu baik" harus diartikan sebagai "tidak jujur tidak baik".
- Jika tidak ada orang jujur, maka yang ada adalah ketidakjujuran, yang bertentangan dengan logika.
Kesimpulan Teorema
- Jika "jujur itu baik", maka "jujur itu harus ada".
- Definisi Tuhan:
- Tuhan memiliki semua sifat positif.
- Tidak memiliki sifat negatif.
Aksioma Tambahan
- Aksioma 3: Tuhan adalah esensial; sifat positifnya menjamin eksistensi yang lain.
- Kesimpulan: Tuhan wajib eksis (necessary exist) karena eksistensinya adalah sifat positif.
Penutup
- Argumen Gödel disimpan selama 30 tahun, baru dipublikasikan pada tahun 1970.
- Kesimpulan dari pembahasan ini adalah bahwa argumen Gödel tentang eksistensi Tuhan adalah suatu pandangan logis, bukan teologis.
Catatan ini mencakup poin-poin penting dan argumen yang diusung oleh Gödel mengenai eksistensi Tuhan, serta menyajikan perspektif logika dan filosofi dalam konteks matematika.