Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🏰
Sejarah Kesultanan Samudera Pasai
Feb 25, 2025
Kesultanan Samudera Pasai
Pendahuluan
Kesultanan Samudera Pasai adalah kesultanan pertama di Nusantara.
Terletak di pesisir timur pulau Sumatera, wilayah Aceh.
Berdiri pada abad ke-13, sekitar tahun 1267.
Awal Mula
Didirikan oleh Merah Silu, yang kemudian diberi gelar Sultan Malik Al-Shalih oleh Sheikh Ismail dari Mekah.
Sheikh Ismail singgah di Samudera Pasai dalam perjalanan menuju China.
Proses islamisasi perlahan-lahan melibatkan penduduk setempat.
Pusat pemerintahan terletak di muara sungai Pasangan.
Perdagangan dan Ekonomi
Samudera Pasai mengandalkan perdagangan dengan kerajaan lain, termasuk Cina, Arab, Syam, dan India.
Komoditas yang diperjualbelikan: lada, kapur barus, dan emas.
Pentingnya angkatan laut dalam menjaga keamanan perdagangan.
Sultan Malik Al-Shalih berhasil membawa stabilitas politik dan ekonomi.
Kunjungan Marco Polo
Tahun 1292, Marco Polo mengunjungi Samudera Pasai.
Mencatat bahwa Samudera Pasai adalah negeri yang damai dan kaya.
Kunjungan Marco Polo singkat, harus melanjutkan perjalanan.
Masa Pemerintahan Sultan
Sultan Malik Al-Shalih meninggal dunia tahun 1297.
Tahta dilanjutkan oleh Sultan Al-Malik Az-Zahir I (Sultan Muhammad I).
Pembuatan mata uang emas untuk memudahkan transaksi.
Pajak diterapkan pada kapal yang melintasi Selat Malaka.
Sultan Ahmad I dan Ibnu Batutah
Sultan Ahmad I menggantikan Sultan Muhammad I, tetapi masa pemerintahannya singkat.
Sultan Al-Malik Az-Zahir II menggantikan Ahmad I.
Kedatangan Ibnu Batutah yang mencatat Samudera Pasai sebagai kerajaan muslim berdaulat.
Sultan Zainal Abidin I
Sultan Zainal Abidin I memerintah lebih dari setengah abad.
Munculnya Kesultanan Malaka sebagai kompetitor.
Ratu Naharasyah memimpin setelah Sultan Abidin I, mencapai masa keemasan.
Perkembangan Selanjutnya
Sultan Zainal Abidin II menggantikan Ratu Naharasyah.
Kekuatan politik dan ekonomi perlahan berpindah ke Malaka.
Tahun 1511, Malaka jatuh ke tangan Portugis.
Tahun 1521, serangan Portugis ke Samudera Pasai terjadi.
Penutup
Kesultanan Samudera Pasai pernah menjadi pusat pendidikan agama Islam.
Beberapa penyebar Islam di Nusantara belajar di Samudera Pasai, contohnya Fatahillah (Sunan Gunung Jati).
📄
Full transcript