Transcript for:
Analisis Sambungan Las dalam Elemen Mesin

Hai assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam sejahtera untuk kita semua ada di masiswa kita lanjutkan kembali kuliah elemen mesin 1 kita sampai bab kelima sambungan las kita disebabk yang keenam yaitu kekuatan Bajo in Hai pada sambungan baja join ini dirancang untuk tarik dan tekan Hai seperti pada Hai gambar dibawah ini Ini sambungan baja join Hai alur V fiba join Disini Hai baja yang disambung Hai itu lebih tebal daripada labhrainn sehingga pada sambungan Bajo Ini sambungan las dan platnya itu bisa mengalami tegangan tarik dan tekan jadi bisa dikenai beban tarik seperti pada layar dan juga diberikan beban tekan karena platnya tebal Hai jaringan pada Labs UIN itu platnya lebih tipis dia hanya mengalami dan diijinkan untuk Hai beban tarik saja Hai kemudian yang double vbatt join jadi pada bagian atas dan bagian bawahnya itu alur V dan ini lebih tebal lagi tinggal Hai baca yang di sampingnya hal ini juga bisa mengalami beban tarik dan tekan hai hai Hai kemudian besarnya ukuran las adalah sama dengan tebal leher yang sama dengan tebal plat jadi ukuran lah sini untuk sambungan bajuin itu sama dengan tebalnya leher Hai jadi tv-nya ini sama dengan tebalnya last juga sama dengan tebalnya plat di ukuran lasini Hai jis sama dengan t = juga tebalnya plat Hai nah kekuatan tarik join Hai untuk single Ve atau Square bajuin jadi Square tuh persegi Hai maka kekuatan tariknya itu P satuannya n itu sama dengan tag Ali Khan l dikalikan xigmatek itu tegangan tarik Hai Nah kalau double jika double fade join Hai seperti pada gambar yang kanan ini Hai maka nilai puenya itu sama dengan T1 plus T2 jadi total plat keseluruhan yaitu T1 plus T2 Disini Hai dikalikan dengan panjang larasnya itu tegallenga dengan Sheikh matte yang selanjutnya Hai ukuran last bisa lebih besar daripada ketebalan plat tetapi dapat juga lebih kecil jadi esnya ukuran last itu es disimpulkan es itu bisa lebih besar daripada t tebalnya plat bisa juga lebih kecil tabel berikut ini menunjukkan ukuran last minimum yang direkomendasikan artinya minimal jadi minimal jika tebalnya plat itu 3-5 mm nama segini 5 mm kemudian kolak Hai ini ukuran last ukuran last minum size itu of wealth uh ukuran-ukuran las yang minimum itu 3mili Jadi kalau tebalnya plat itu misalnya 25 mili maka ukuran lasnya sgitu bisa tiga bisa empat bisa Hai atau bahkan bisa 6 nah yang penting jangan sampai kurang dari tiga misalnya dua begitu tidak boleh selanjutnya misalnya tebalnya plat itu 18-24 mm maka es atau ukuran last minimnya itu 10 mm setelah Hai Nikita Hai Jelaskan contoh tiga sebuah plat lebarnya 100 m dan tebalnya 12,5 mm dilas kepad lain dengan las fillet sejajar hai hai klub-klub tersebut mendapat beban 50 KN Tentukan panjang last jika tegangan maksimum tidak melebihi 56 MPA perhatikan bahwa sambungan las mendapat beban statis dan beban fatik berulang-ulang Hai gi sambungan las e-club join the diketahui di sini kita menyelesaikan yang pertama diketahui lebarnya jadi berurutan lebarnya 100 ml hutan di sini harus mirip dengan kanan tebalnya t tebal 12,5 kemudian diurutkan lagi platters pendapat beban 50 n makabe disini mampu n jadikan n kemudian berikutnya lagi variabel yang diketahui 56 MPA disini tol karena dia tegangan maksimum karena mengalami geser dia toh 56 MPA disini tidak ada keterangan gesernya tetapi ah ah jenis sambungan lasnya itu menyebabkan tegangan geser Contohnya seperti ini sambungan lasnya ya Hai jadi ketika websong satu dengan plat yang lain disambung secara fillet Hai atau lap joint menerima beban tarik p maka Hai las-lasan Ini sambungan las yang atas dan bawah ini dia sama-sama mengalami tegangan geser Hai makanya jika diketahui di sini tegangan maksimum yang diijinkan atau tidak boleh melebihi itu 50 gas panas kali ini dia tegangan geser atau disimpulkan Talk Hai jika di sambungan las ya the Villagers ajar ini Hai semuanya menerima beban tarik statis saja Hai maka berapa panjangnya las-lasan ini itu yang ditanyakan berapa panjangnya tujuannya supaya aman hai ketika panjang las-lasan itu l ya kemudian ukuran luasnya itu hai Hai maka rumusnya p = Hai 1,41 4sl digali kantong Nah itu karena 1,4 ini karena dia double Hai kalau tunggal berarti ya 0,70 7sl Tok variabel semua dimasukkan sehingga panjangnya ketemu 50,5 mm Nah di sini untuk keamanan perlu ditambahkan kekiri kekiri dan kekanan ini ditambahkan 12,5 mili sehingga panjang totalnya menjadi 63 pilih m nah kemudian sekarang bagaimana jika Hai konstruksi Ini sambungan las ini platnya dikenai beban statik di depan tarik tapi fatik bawang putih itu beban yang berulang-ulang Hai jadi besarnya itu naik turun tapi berulang-ulang dan terus-menerus misalnya las-lasan pada Hai kasih sepeda motor itu menerima beban yang berulang-ulang dan terus-menerus ketika dinaiki dia menerima beban yang naik-turun naik-turun Hai kalau misalnya sambungan las yang tidak Hai ada beban fatik beban statis ya las-lasan pada pagar las-lasan pada kursi beban statis diam Hai nah Hai untuk menyelesaikan kasus pada beban fatik maka kita harus tahu faktor konsentrasi tegangan untuk paralel fillet wedding hai tuh nilainya 2,7 didapat dari hasil penelitian yang ditampilkan nah di kolom sebelah kiri Ini adalah type of joint artinya tipe sambungannya kemudian sebelah kanan itu faktor konsentrasi tegangan namanya faktor presenter gangan maka yang akan dibagi yang akan disesuaikan itu udara tegangannya Hai tegangannya Nah untuk sambungan jenis sambungan yang pertama itu reinforce bab wealth itu seperti ini nah rainforests well itu sambungnya seperti ini jadi sini ada ada brosurnya yang melengkung ini berpenguat Hai itu faktor kesehatan tegangannya 1,2 kemudian to of transfers fillet weld artinya apa melintang di sini filmnya melintang Contohnya seperti ini Hai seperti pada gambar yang kedua itu fathometer gangnya 1,5 kemudian yang ketiga jenis sambungannya itu Hai End of Parallel fillet weld artinya sambungkan fillet Hai yang sejajar pada ujung-ujungnya santai seperti ini ini para leaflet wealth Hai itu faktor konsentrasi tegangannya 2,7 Hai sedangkan yang keempat tiba join witchcraft Corner tiba-tiba Jono seperti ini dia memanjang Hai gede Hai ujung dari plat yang atas ini bilas sini Hai itu faktor kosong Tengah 2,0 nah sehingga tegang geser yang diijinkan Hai yang harus kita hitung itu tegangannya 56 dibagi dengan 2,7 jadi 56 tadi beban statis dibagi 2,7 sehingga nilainya menjadi lebih kecil hai hai yang selanjutnya di depan maksimal yang dibawa plat untuk double Pharrell fillet weld Hai itu sama dengan 1,41 4sl Talk Oh ya karena dia mengalami Hai tekanan geser harus kalikan dengan tol nah Kenya dimasukkan beban tariknya kemudian Hai ukuran last panjang las dan tegangan geser bangga SMS kecil maka panjangnya menjadi besar Hai Dik Hai panjang last rasanya menjadi lebih panjang kemudian Lebih aman lagi ditambahi 12,5 miliki sehingga ketemu 148 koma tujuh atau 150 milik 150mm mm ini kita bandingkan ia mengalami beban fatik yaitu beban yang berulang-ulang dan naik turun besar kecilnya beban itu naik-turun Hai itu panjang las-lasan nya sekitar 150 mm supaya aman tidak mengalami kerusakan atau keretakan Hai nah sedangkan beban statis yang diam saja itu cuman 63 mm separuhnya tidak nyampai separuhnya sekitar 45 persennya Hai Ki inilah perutnya Hai hasil-hasil pengujian 1,2 1,5 ini didapat dari hasil pengujian hai hai Hai kemudian contoh yang keempat Hai untuk contoh-contoh seperti ini nanti akan kita bahas khusus pada pertemuan berikutnya pada pertemuan berikutnya agar lebih focus Hai tidak apa kali ini karena sederhana ya Hai langsung kita teruskan saja nah pada kasus ini hai hai di sambungan by filed di sambungan las yang panjangnya L2 disini itu sejajar dia mengalami tegangan geser akibat beban B di depan tarife disini kemudian sambungan las yang Hai yang hanya satu sisi Disini Hai kalau yang atas sama yang bawah ini kan double sedangkan yang Sisi disini tampers namanya melintang Hai itu l1di ini panjangnya L1 Nah kita rangkum disini maka P beban tarik pada plat Hai itu sama dengan atau ditanggung bersama-sama oleh P1 dan P2 P1 disini las-lasan dengan panjang l1dan P2 disini beban tarik yang ditanggung oleh las-lasan yang double fillet dengan panjang l 2 jadi supaya seimbang dan kuat Hai jadi beban tarik P disini ditanggung bersama-sama oleh Kedua jenis las-lasan ini Hai yang satu L1 transfers kemudian yang R2 disini paralel sejajar nah yang Hai transfer disini P1 itu Rama sama dengan nol koma 707 dikalikan dengan es kalikan L1 panjangnya last 1 dikalikan dengan tegangan tariknya karena di sambungan las pada panjang L1 disini mengalami tegangan tarik Hai yang dirasakan oleh las-lasan itu dia mengalami tarikan oleh Hai sedangkan yang L2 disini beban tarik las-lasan yang kedua atau kekuatan tarik las-lasan yang kedua Hai yang paralel itu sama dengan 14 14 dikalikan sl2 ini kalikan tol tegangan geser karena mengalami tegangan geser ini ringkasnya disitu ringkasnya dari jawabannya disitu nah tinggal tinggal masukkan kalau L1 disini diketahui Hai lebarnya disini 75l satu diketahui Maka ke-2 nya bisa Hai ketemu karena disini dimasukkan nilainya ada Sigma Teddy bisa dimasukkan di v1nya kemudian P 2-nya er 2-nya yang belum ketemu dimasukkan ke persamaan P2 disini maka ketemu tonya ini sini check mate dan tol di sini dari Hasil pengujian material ini bukan akibat beban kerja Ya udah ketemu nah yang perlu jadi tidak jadi catatan di sini Hai panjang efektif Hai plus L1 disini dikurangi 12,5 ini efektif untuk perhitungan untuk perhitungan biar lebih aman lagi jadi dikurangi deh Hai kemudian nah disini akibat beban fatik ini Kak ini yang statis yang sadis sadis masukkan ditambah kemudian yang fatik nah ternyata dari tablet Hai 5.2 untuk tanpa sweet itu 1,5 dan paralel fretwell itu 2,7 Hai di sini Hai tabel 5.2 disini tanpa sini yang melintang itu faktor presenter konsentrasi tegangannya 1,5 sedangkan yang paralel di sini 2,7 maksudnya begitu ya maksudnya dari Hai dari kasus taktik disini jadi kalau pabrik kita menggunakan tabel 5.2 untuk mendapatkan faktor konsentrasi tegangan Hai di sini Hai untuk tegangan tarik ya Hai jadi dibagi dengan 1,5 71,5 jadi 1,5 nya disini faktor kosan tegangan sini tegangannya yang yang dibagi Hai kemudian yang gesernya juga dibagi tapi 2,7 jadi Hai ringkasnya disini sekarang kita perhatikan untuk Hai las-lasan yang mengalami ya di depan fatik Hai jadi tetap saja disini P1 tetap saja seperti statis Juman SEG matenya disini dibagi dengan 1,5 Kenapa 1,5 1,5 disini transfers pada tabel 5.2 itu nilainya 1,5 Hai kemudian yang double disini yaitu P2 disini tonya ini dibagi dengan 2,7 karena pada tabel 5.2 tadi nilai faktor konsentrasi tegaknya 50 jadi ini toh dibagi dengan 2,7 sedang asyik matte disini dibagi 2,7 kemudian peenya dimasukkan ke persamaan di atas ini bersatunya masuk ke persamaan bisa tulis ini V2 diruas kanan sini dimasukkan maka ketemu lagi nanti nilai R2 nya Hai untuk yang beban statis l 2-nya ketemunya 40 totalnya ya setelah ditambah di kemudian Hai yang fatik itu 122 ini sudah berapa kalinya tiga kalinya Hai gi Hai seperti itu Hai kemudian beban eksentris sambungan las sebab yang ke-7 yaitu beban eksentris sambungan las disini beban eksentris dapat terjadi pada sambungan las dengan berbagai cara ketika tegangan geser dan tegangan bending secara simultan secara simultan itu secara Hai bersamaan gitu ya simultan kebersamaan secara simultan terjadi pada sambungan jadi tegangan geser dan tegangan bending itu secara bersama-sama itu terjadi pada sambungan las Hai maka tegangan maksimum menjadi sebagai berikut Hai kalau menggunakan teori tegangan normal maksimum maka rumusnya itu seperti ini Hai Sigma t-max = Sigma B dibagi dua + setengah kemudian kalikan dengan akar Sigma B4 + SEC Mato kuadrat Hai nangis kemudian menurut teori tegangan geser maksimum rumusnya adalah Tomat = setengah dikalikan dengan akar Sigma b kuadrat + 4 kali kantor kuadrat nah Sigma B disini adalah tegangan bending yang terjadi kemudian tol disini tegangan geser yang terjadi kemudian Sigma t-max dan stomach disini adalah tegangan pada Hasil pengujian material Hai Jadid Hai hikmah disini dipengaruhi oleh gaya luar yang dikenakan Pada sambungan las sedangkan Sheikh mati Disini dari Hasil pengujian material yang nilainya tidak akan berubah walaupun Sigma b280 itu nilainya berubah-ubah Hai episode nabi tegangan bending dan tol di sini itu berubah-ubah karena adanya beban luar yang berubah-ubah yang dikenalkan pada material sedangkan Thomas joon-sik matte magis ini tidak dipengaruhi Hai juga bisa dipahami oleh mahasiswa ada dua kasus beban eksentris sambungan las yang pertama kasus yang pertama perhatikan sambungan tetap te sambungan t Maksudnya yang dilas ini sambungannya modelnya P pada salah satu ujungnya dikenai beban eksentris P pada jarak e-jade di sini ada i di sambungan las lasan P kalau dipandang dari atas seperti ini ada ukuran lasnya es tebalnya leher t kemudian benya di sinarnya ke bawah dengan posisi sambungan eh tampak samping panjang rasa-rasanya l kemudian Hai jarak eksentrisitas Hai yaitu e e Hai yang diukur Pada sambungan sampai ke bebaris Hai beban B Akbar garis kerja beban hai itna Hai pada sambungan ini maka las-lasan ini Hai menerima beban eksentris seperti ini sambungan las menerima pertama tegangan geser langsung akibat P dan kemudian yang kedua menerima tegangan bending nah ini secara bersama-sama tegangan geser langsung dan tegangan bending akibat p&e Disini Hai Nah untuk luas leher sendiri ruas-ruas lah sendiri itu tebalnya leher kalian panjang last itu Luasnya sama dengan TL dikalikan dua karena ada-ada 22 Sisi disini double Hai nah Hai sehingga dengan memasukkan atau dengan mengganti t dengan es maka Luasnya sama dengan 14 14 Hai nah tegangan geser langsung pada Las itu toh sama dengan Pepera hanya sendiri di sini dimasukkan ketemu sekian Hai enak yang selanjutnya Hai section musuh dari logam las melalui leher las ini berarti kalau kita sudah bicara Z berarti tegangan bending Hai adegan lagi udah ketemu Hai hubungan antara tegangan geser beban sini ukuran lah sama panjat Masnya sudah ketemu sekarang yang beban bending Hai jet = kwadran pernah kalikan dua semua variabel nilai-nilainya dimasukkan ketemulah SL kuadrat per 4,24 Hai ini t-shirt ini dari analisa matematika bukan rumus empiris Hai nah momen pendek sendiri = M2 = P * Kane tekan bandingnya itu hubungannya Sigma bisa ma dengan MZ semua variabel dimasukkan nilainya ketemu 4,24 4,24 dua dikalikan p kaligane pernah SL kuadrat nah Hai toh Gan geser Sigma B tegangan bending diri dimasukkan kedalam rumus teori tegangan normal maksimum seperti pada persamaan diatas tadi Hai dimasukkan ke sini Hai kemudian kalau data yang Hai diinformasikan dalam suatu kasus itu tegangan geser maka kita pakai rumus yang jadi ini tergantung dari hasil pengujiannya yang diinformasikan data teknisnya itu diberi informasikan Putri gantari atau tegangan geser kau tekan geser pakai yang ini Hai anak sedang asyik Mabes ini Hadar yasil Hai pengukuran gaya gaya luar yang bekerja Hai itu untuk kasus yang pertama untuk kasus yang kedua ketika sambung Allah dibebani secara eksentris seperti pada Gambar disamping ini pada gambar dibawah ini Oh ya di sini ada i 02.00 yang disambung dengan Hai fillet sejajar dengan di mana sambungan lasnya itu panjangnya l kemudian dikenai beban P pada jarak yg dari titik pusat Hai gravitasi Hai ukuran luasnya sendiri es tebal lehernya t nah kemudian lebarnya plat itu B lebarnya empat itu Hai maka Hai yang terjadi pada sambungan las ini yang pertama lasini menerima tegangan geser utama Hai kemudian lah sini menerima tegangan geser akibat momen puntir Hai yang tegangan geser utama itu pada masing-masing titik pada las-lasan ini sepanjang las-lasan ini dia mengalami tegang gacor yang arahnya ke bawah yaitu tos-1 semua ke bawah pada masing-masing titik sepanjang las-lasan ini dibawah ini juga begitu semua ke bawah Hai nah akibat momen pk-lhy kan edisi Ini menimbulkan tegangan geser Pada sepanjang hai titik-titik Hai pada sambungan las ini Hai itu nilai tegangannya berbeda karena tergantung jarak R2 nya disini Hai kalau pegang geser utama 01 disini Pada titik-titik sepanjang di sambungan las ini toh satunya sama tetapi untuk tor2 akibat momen puntir ini menterinya itu pk-lag ane Disini ini dia berbeda-beda Hai sedih seks apator 2-nya disini pada setiap titik di sini berbeda yang terbesar itu adalah yang terjauh yaitu R2 sini yang terjauh dari titik pusat gravitasi Hai yang terjauh di sini DTA disini ini yang terjauh Hai nah Disini yang mau dianalisa nah hubungan ya Hai atau garis kerja toh satu dengan T2 disini membentuk sudut Teta di sini secara Factor dijumlahkan atau satu dengan tol2 dijumlahkan sama dengan Toa Happy resultan tegangan geser nah disitulah yang dipakai untuk menentukan Hai panjang las-lasan yang aman Hal yang aman jadi dalam sambungan las ini yang dianalisa itu adalah dimensi daripada las-lasan dimensinya apa saja KMA Hai sifat dari material yaitu Hai tegangan geser dan tegangan tarik yang diizinkan itu sudah didapatkan dari Hasil pengujian nah sedangkan mencari LS Dante disini melalui apa dimensi-dimensi dari sambungan las dan Hai gaya luar yang bekerja Hai p&e disini khairwar nyape kemudian di mesinnya jarak-jarak peenya bekerja dan tebal pelatih Hi honey Hai catatan semua disini Ya sudah saya jelaskan di depan sehingga tekan geser utama toto1 itu sama dengan Pepera nah disini itu TKW er dikalikan karena dia dua kali kan 2P nya disini sudah diketahui maka atau satu sudah sudah ketemu ketika diurai menjadi SL Disini Hai Nah selanjutnya ton dua tegang dasar yang kedua itu itu yang perlu di uraikan karena dia mengalami tegangan geser maka menggunakan persamaan momen inersia polar J the polar nah ini Hai telah dianalisa analisa maka atau dua ini = P * Kane kalian R2 per C ini semua nilai t101 dan tol dua disini dimasukkan maka ketemu resultan tegangan geser tea ini sini nilai-nilai sedang vektornya Toa = 0 1 per Playstore dua itu kalau Factor Sedangkan ini Hai persamaan pedang geser a scalar Hai nah Hai untuk paralel sambungan las paralel inersia polarnya itu sama dengan 2A sekali gandengan L2 per-12 + x kuadrat Hai Smith Jarak tegak lurus antara dua sumbu sejajar di mana pikir ini kita tabelkan tabel untuk momen inersia polar dan section modulus dari last Jadi kalau momen inersia polar artinya ah ah sambungan itu menerima tegangan geser sedangkan section modulus sambungan itu menerima bending Hai Nah untuk kasus yang pertama ketika sambungan jenis sambungannya seperti ini maksudnya iritabel ini saya berikan penambahan Jadi sebenarnya ciri-ciri sambungan ini tidak ada pada tabel itu ini saya tambahin untuk menjelaskan kepada mahasiswa maksud daripada tipe sambungan las itu Hai yang ia tampak pada tabel ini Oh ya di sini ada TPU ukuran luasnya es kemudian panjang pasalnya Hai itu kalau digambarkan tuh seperti ini nah Hai Fatih Hai sablon yang seperti ini Hai panjang pasalnya Hai 50 maka Hai rumus momen inersia polarnya itu TL pangkat 3 per 12 sedangkan season modusnya tidak ada karena sambungan yang seperti ini hanya menerima geser saja Hai tidak ada bandingnya di kemudian Hai untuk yang kedua Hai jika panjang las-lasan nya itu b dengan konstruksi vertikal di sini kalau ini yang horizontal ya ini horizontal ini yang vertikal ukuran lasnya s&t ini nanti sudah kita pulsa Jelaskan lagi mahasiswa sudah paham dari awal nah Hai maka momen inersia polarnya itu-t kalikan B pangkat 3 per 12 jadi kasusnya itu seperti ini untuk yang jenis sambungan ini nah Hai misalnya kasus ini hanya disini mapulu Sedangkan ini 120 ML bebannya dua KN Nah maka 40 disini karena dia di sini b maka 40 disini dimasukkan kesini tebalnya itu ya Te Te itu kalau disini sy Hai nanti aku masih famangkor V sendiri karena t = 0,70 7S kemudian section modusnya yang mengalami ini tomatis mengalami banding maka pakai rumus.imt TB kuadrat per 6B nya berarti di sini ke sini Oh ya di kemudian Hai untuk kasus kedua ini paralel paralel jelek panjang las-lasan nya itu L kemudian jarak antara dua las-lasan Disini by biasanya B di sini Hai lebarnya plat sedangkan LG panjangnya Selatan maka momen inersia polarnya tinggal masukkan TL kalegan 3B kuadrat + x kuadrat per enam jadi nilainya disini dimasukkan ke Elis ini benya dimasukkan ke b disini halnya di rumah nah kasusnya coba seperti ini jadi kalau seperti ini elne di sini 50v nya berarti 80 Hai kemudian saksama solusinya rumusnya tbl Hai perkalian sederhana ya jangan disini mengalami bending dan geser Hai tapi gesernya bukan gacor butir bukan akibat puntir tapi gensetnya geser langsung kalau ini gesernya akibat puntir Hai kalau geser langsung berarti ya MP3 ban p15 KN Disini langsung dibagi dengan luasan las-lasan langsung tidak pakai rumus ini lagi tak perlu karena ini inersia nya ini akibat butiran es Hai Nah untuk kasus yang keempat itu Hai transversal double Nah misalkan seperti ini ya j&t di sini VCD malah panjang Hai panjanglah rasanya l disini bukan panjang las-lasan tapi jarak antara dua las-lasan maka momen r10 halnya seperti ini kemudian section modusnya TB kuadrat per Oh iya nah kemudian kalau sambung alasnya itu Hai semua Sisi Oh ya semua Sisi dilas tapi kasusnya seperti ini Hai kasus seperti ini hai hai Hai maka Hai rumus inersia polarnya TB + l ^ hai hai Hai kemudian jadi b nya nanti dimasukkan nilainya ya di sini Hai untuk sesama dusnya j&t kalikan BL + b kuadrat per tiga Oh berarti a b Disini yang 150l nya ya 100 yang selanjutnya my god jenis las yang keenam seperti tampak pada layar Hai panjang las-lasan nya itu L kemudian ini horizontal panjang las-lasan horizontal to L panjang las-lasan yang vertikal tube nah khusus kasus ini karena titik pusat gravitasinya itu tidak berada ditempat yang simetris kalau kalau yang ini kasih mati sistematis Kenya ditengah disini juga setengah karena simetris di sini setengah di tengah-tengahnya persis ini juga tengah-tengah persis maka Hai yang ini itu Hai tidak simetris lagi maka titik pusat gravitasinya jika diukur dari sumbu x di sini itu X nyanyi jaraknya l kuadrat per 2 l + b sedangkan y disini itu b kuadrat per 23 ikan dengan air + b seperti ini Hai Contohnya seperti ini Hai Nah untuk momen inersia polarnya itu rumusnya seperti pada tabel ini kemudian yang disini yang top-top itu artinya seperti ini jadi las-lasan ada pada bagian atas kemudian yang berantem itulah selasanya bagian bawah seperti ini turunnya beda-beda di sini tinggal masukan saja halo halo kasusnya yang top maka section modusnya pakai yang atas ini kemudian kalau bottom kasusnya seperti ini maka section modusnya yang yang bawah ini Hai kemudian jenis sambungan las yang Hai seperti huruf u Hai nah disini tidak simetris juga Oh ya yang jelas untuk sembuhnya simetris tengah-tengah sedangkan yang x-nya di sini tidak simetris maka rumusnya titik Hai x-nya ya jarak dari sumsum jari apa kedua sumbu disini itu x = l kuadrat per 2 l + b contohnya kasus seperti ini Hai maka momen inersia keluarnya seperti pada tabel kemudian season modusnya sama dengan tekal ikan LV + b kuadrat per Hai selanjutnya kasus yang kedelapan untuk type sambungan las yang Hai melingkar Hai diameter sambungan lasnya itu D maka momen inersia keluarnya ptd ^ 3/4 Hai contohnya sambungan las seperti pada gambar ini maka dirinya disini 50 Hai maka section modusnya vt-d kuadrat per Hai semua sudah Hai ditabelkan sehingga mahasiswa tinggal cara memasukkan rumus ya untuk setiap kasus-kasus yang Hai sesuai dengan Hai aku Hai jenis bebannya Hai ini contoh-contoh soal nanti kita berasal khusus khusus contoh-contoh soal baik dia eh eh di sambungan Hai acentris ya Hai yang kasus maupun yang ditampilkan demikian yang dapat kami sampaikan Hai Selamat belajar semoga sukses wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh