Dasar-Dasar Struktur Atom dan Listrik

Apr 7, 2025

Catatan Kuliah: Struktur Atom dan Listrik

Struktur Atom

  • Komponen Atom:

    • Nukleus: Terdiri dari proton dan neutron.
    • Proton: Bermuatan positif, terdapat dalam nukleus.
    • Neutron: Tidak bermuatan (netral), terdapat dalam nukleus.
    • Elektron: Bermuatan negatif, mengorbit di sekitar nukleus.
  • Contoh Atoms:

    • Hidrogen: 1 proton, 1 elektron.
    • Tembaga: 29 proton, 29 neutron, 29 elektron pada 4 orbit.
  • Kation dan Anion:

    • Kation: Atom yang memiliki lebih banyak proton dibandingkan elektron (muatan positif).
    • Anion: Atom yang memiliki lebih banyak elektron dibandingkan proton (muatan negatif).

Konduktor, Semikonduktor, dan Isolator

  • Konduktor:

    • Menghantarkan arus listrik.
    • Memiliki 1-3 elektron pada orbital luar.
    • Contoh: Tembaga, besi, aluminium.
  • Semikonduktor:

    • Dapat menghantarkan arus listrik dalam kondisi tertentu.
    • Memiliki 4 elektron pada orbital luar.
    • Contoh: Karbon, germanium, silikon.
  • Isolator:

    • Tidak dapat menghantarkan arus listrik.
    • Memiliki 5-8 elektron pada orbital luar.
    • Contoh: Kaca, plastik, karet, kayu.

Teori Aliran Arus Listrik

  • Teori Konvensional:

    • Arus mengalir dari positif ke negatif.
  • Teori Elektron:

    • Arus mengalir dari negatif ke positif.

Listrik Statis dan Dinamis

  • Listrik Statis:

    • Tidak ada aliran elektron, muatan tetap di permukaan bahan.
  • Listrik Dinamis:

    • Arus listrik mengalir melalui penghantar.
    • Terdiri dari dua jenis:
      • Arus Searah (DC): Elektron mengalir dalam satu arah.
      • Arus Bolak-Balik (AC): Elektron berubah arah secara berulang.

Besaran Listrik

  • Tegangan (V):

    • Tekanan listrik, diukur dalam volt.
  • Arus (I):

    • Laju aliran muatan, diukur dalam ampere (A).
  • Resistansi (R):

    • Tahanan terhadap aliran arus, diukur dalam ohm (Ω).
  • Daya (P):

    • Laju penggunaan energi, diukur dalam watt (W).
  • Kerja Listrik:

    • Ukuran energi yang digunakan, diukur dalam watt detik (Ws).

Hukum Ohm

  • Hubungan antara Tegangan, Arus, dan Resistansi:
    • V = I × R

Rangkaian Listrik

  • Rangkaian Seri:

    • Komponen dihubungkan secara berderet.
  • Rangkaian Paralel:

    • Komponen dipasang secara parallel.
  • Rangkaian Gabungan:

    • Gabungan antara rangkaian seri dan paralel.