Sejarah Dinasti Bani Abbasiyah

Oct 30, 2024

Sejarah Berdirinya Dinasti Bani Abbasiyah

Latar Belakang

  • Dinasti Bani Abbasiyah didirikan oleh keturunan Abbas bin Abdul Muttalib, paman Nabi Muhammad SAW.
  • Berkuasa selama 5,5 abad (750-1258 Masehi / 132-656 Hijriah).
  • Latar belakang terbentuknya dipengaruhi oleh konflik politik dengan Dinasti Umayyah.
  • Isu utama yang melatarbelakangi: diskriminasi pemerintah Umayyah dan ketidakadilan terhadap masyarakat.

Awal Gerakan dan Propaganda

  • Ali bin Abdullah bin Abbas memulai propaganda anti-Umayyah.
  • Gerakan dakwah dimulai pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz.
  • Ali bin Abdullah wafat pada tahun 124 Hijriah (742 Masehi); gerakan dilanjutkan oleh putranya, Muhammad bin Ali.

Perkembangan Gerakan

  • Muhammad bin Ali menetapkan tiga kota sebagai pusat pergerakan: Al-Humaymah, Kufa, dan Furasan.
  • Daerah-daerah tersebut menjadi basis strategis karena dihuni oleh Muslim non-Arab yang tidak puas dengan pemerintahan Umayyah.

Tokoh dan Strategi

  • Gerakan dipimpin oleh Muhammad bin Ali dan diteruskan oleh putranya, Ibrahim.
  • Ibrahim berhasil menguasai Kufah, Basrah, dan Mekkah.
  • Setelah kematian Ibrahim, gerakan dilanjutkan oleh Abdul Abbas As-Saffah dan Abu Ja'far.

Kemenangan dan Berdirinya Dinasti Abbasiyah

  • Pasukan dipimpin oleh Abu Muslim Al-Furasani dan Abdul Abbas As-Saffah menang dalam Pertempuran Zab.
  • Khalifah Marwan bin Muhammad dari Umayyah tewas, menandai akhir Dinasti Umayyah dan berdirinya Dinasti Abbasiyah.

Pemerintahan Awal

  • Khalifah pertama Dinasti Abbasiyah: Abdul Abbas As-Saffah.
  • Memusatkan kekuasaan di istana Al-Hashimiyyah.
  • Menghancurkan sisa-sisa Dinasti Umayyah.

Tokoh Penting

  • Abu Ja'far Al-Mansur dianggap sebagai pendiri sebenarnya karena membangun fondasi pemerintahan.
  • Tokoh lain yang berperan: Ali bin Abdullah, Muhammad bin Ali, Ibrahim bin Muhammad, Abu Muslim Al-Furasani.

Kesimpulan

  • Dinasti Abbasiyah didirikan dengan dasar propaganda dan ketidakpuasan terhadap Umayyah.
  • Berhasil menggabungkan kekuatan dari berbagai kelompok untuk melawan Dinasti Umayyah.