Transcript for:
Keutamaan Sahur dan Berbuka Puasa

Intro Dipersembahkan oleh Intro Ini nih sarung gajah duduk legenda Nusantara yang di setiap produknya memiliki keindahan warna yang menawan serta motif dan corak dari setiap daerah di Nusantara bahannya lembut dan nyaman karena dibuat dengan teknologi liosel yang ramah lingkungan, antibakteri dan antikusut juga. Jadi makin cinta deh sama sarung gajah duduk. Ibadah semakin kusyuk dengan sarung gajah duduk legenda Nusantara. Assalamualaikum Pak Ustaz Waalaikumsalam Wr. Wb Mana kabar Bang Ajis? Alhamdulillah sehat Pak Ustaz Keren banget ini masjidnya Pak Ustaz Namanya apa nih Pak Ustaz? Masjid Hajja Siti Mas Masya Allah Ini yang dibangun untuk ibu? Dikasihkan untuk ibu saya. Ya, ya, ya. Ustaz, bagaimana pakaian saya hari ini? Wah, ini yang saya lihat tadi, mau saingin saya. Ini hebat, matching. Ya. Bagus, khas Indonesia Betul, karena ini dari sarung gajah duduk Sarung legenda Nusantara Ini gajah duduk juga? Betul, satu set sampai songkok Pak Ustaz Saya baru tahu, selama ini di Benasai gajah duduk itu khas untuk sarung Oh, ternyata juga sudah ada baju dan kopianya Betul, nah ini sarung gajah duduk Pak Ustaz Sarung legenda Nusantara Karena bahan-bahan coraknya itu diambil dari Nusantara yang ada di Indonesia Original Original Semua produk dalam negeri. Betul, coraknya Pak Ustaz. Ini yang khas Indonesia. Betul sekali. Cantik. Saya juga bawa buat Pak Ustaz. Oh ini untuk saya? Betul. Harap diingat Pak Ustaz, biar nggak salah. Yang logonya monokrom dan ada huruf Arabnya. Ini? Betul, ini dia. Masya Allah. Bagus. Jadi ini perlu diketahui. Kalau memberi hadiah kepada seseorang. Buatlah hadiah itu yang selalu bermanfaat Betul Ini cocok Karena saya selalu dakwah pakai sarung Cocok Sholat pakai sarung Cocok Jangan kasih sedasi Karena saya tidak akan pakai Sarung gajah duduk Siap Terima kasih Bang Ajis Kita masuk ke dalam Saya bosta selalu Ya Mudah-mudahan berkah Amin Amin Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah apa kabar ibu-ibu semua sehat? Dan juga apa kabar seluruh sahabat dasar dimanapun anda menyaksikan pada pagi hari ini kita masih berjumpa di Gaspol Sahur Gaspol Sahur Alhamdulillah, apa kabar Pak Ustaz sehat? Baik, Alhamdulillah sehat walafiat. Alhamdulillah, kita sapa dulu ini ada ibu-ibu kita ini dari majelis taklim mana aja nih? Coba yang kerudung hitam dari mana ini? NTI, majelis taklim NTI. Alhamdulillah, yang coklat, yang coklat? Hotel Komas, yang putih? Cuma satu orang yang datang ya? Ah banyak, alhamdulillah. Kayaknya satu orang aja. Yang hijau? Alhamdulillah. Tapi saya mau tanya dulu. Ibu-ibu, udah sahur belum tadi? Nah itu penting jangan lupa sahur karena sahur itu nanti bisa membuat badan kita kuat menghadapi hari-hari Terutama hari-hari yang lagi gundah, gulana, galau, cicilan gitu-gitu ya Semangat menghadapi itu karena kebetulan pada tema hari ini adalah keutamaan sahur dan berbuka puasa. Ini masih banyak kawan-kawan kita yang meremehkan sahur. Padahal sahur itu waktunya sangat banyak berkahnya. Salah satunya adalah didoakan oleh malaikat. Nah, untuk lebih lengkapnya mari sama-sama kita dengarkan tausiah dari guru kita, Ustaz Dasat Latif. Silahkan Pak Ustaz. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, Alhamdulillahirrabbilalamin Wabihi nasta'inu ala umurid dunya wa'd-din Ashadu an la ilaha illallah Wa ashadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh Allahumma salli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi wa sahbihi ajma'in. Amma ba'ans. Pakadakallahu subhanahu wa ta'ala fi kitabil karim. Bismillahirrahmanirrahim. Ya ayyuhal ladhina amanu daqlubi silmika fatan. Wa la tattabi'un khutu'atis shaitan. Innahu lakum adu mubin. Wahai orang-orang yang beriman, masuklah engkau ke dalam Islam secara sempurna, Islam secara total. Kalau diperintah puasa, lakukan puasa secara sempurna. Kalau diperintah sholat, lakukan sholat dengan sempurna. Itu yang disebut Islam secara kafah, Islam secara total. Jangan Islam ketika dia... dia puasa, tetapi ketika bertetangga dia tukang gosip. Jangan Islam ketika dia sholat, tapi begitu dia jadi dagang, dia curang. Islamlah secara benar, Islam secara kafah. Dan janganlah engkau ikuti langkah-langkah setan. Tapi apakah semuanya manusia berhasil mengalahkan setan? Tidak termasuk ketika kita mau sahur, nah godaki setan, bagaimana supaya tidak bangun sahur, karena kalau tidak bangun sahur, setan mulai masuk yang pertama. Kalau mau tidur, sebentar lagi, sedikit lagi. Apalagi kalau ibu-ibu terlambat sahur. Bayangkan kalau ibu-ibu terlambat sahur, mati. Satu rumah tidak makan sahur. Lihat itu. Iya toh? Karena terlambat sahur akhirnya petsin dikira garam. Kan buru-buru tau buru-buru ini. Gula dikira petsin. Kopi untuk suaminya rasa petsin. Nah itu karena buru-buru. Iya toh? Belum lagi kalau masih enak kalau kita tukar petsin gula. Tapi bagaimana kalau sambal? Dia kiram itu, kabur-bur dah gosok-gosok matanya, kabur meh. Nah, maka setan mulai menggoda. Pertama dia goda ibu, jangan sahur. Sedikit lagi, sedikit lagi, sedikit lagi, sedikit lagi. Pas bangun, wah sudah menjelang. Menjelang asan subuh, imsak itu bu masih boleh orang makan, masih bisa, ini imsak hanya ada di Indonesia, imsak ini batas siap-siap. Siap, siagako. Pernah di jalan raya ibu? Pernah? Pernah lihat, apa bahasa Indonesia itu? Lampu merah. Pernah lihat ibu? Berapa warna itu? Warna pertama paling atas apa? Merah. Yang dibawanya lagi? Yang dibawa lagi? Buh, kayak aku lihat anak TK bagai. Kuning itu imsak. Masih boleh lewat, masih boleh. Tapi bahaya. Tapi masih boleh. Kalau sudah merah, masih boleh lewat atau tidak? Masih boleh lewat atau tidak? Boleh, nah jakal aku polisi. Iya tuh? Yang kuning itulah imsak. Siap-siap. Masih boleh kalau darurat. Kan namanya kalau sudah kuning kan tancap gas. Begitu juga kalau sudah mau imsak. Maka setan mulai menggoda disitu. Ya, lalu setelah berhasil setan menggoda tidak makan sahur, setan masuk lagi. Sst, jam aku puasa, lapar aku tuh, lapar aku tuh, lapar aku. Uh, akhirnya jam sembilan mulai mi goyang. Yang perut Tambah loyo Tambah loyo Dabilan setan Bisa nanti kau ganti puasamu Buka moko Jangan Dabilan setan Buka moko Tapi dia bilang setan Buka moko tapi sembunyi Iya tuh Akhirnya apa anak-anak kita puasa Purapurapuasa Tapi dalam kamar dia sudah minum air es Terima kasih Pukul luar lagi, pura-pura lagi. Itu tahap-tahap setan menggoda kita. Maka Allah katakan tadi dalam... Dan janganlah engkau ikuti langkah-langkah setan. Ibu tau namanya langkah-langkah? Bu, hei. Lapar kike ibu. Kenapa loyos sekali? Bu, ada tangga di rumah? Ada tangga di rumah? Saya rumahku rumah kayu di kampung, itu kalau naik ke tangga apa langsung di atas? Ada langkah-langkahnya tuh? Langkah dulu, satu dulu. Sudah muka-muka, muka encok begini bicaranya naik ke sana. Naik lagi. Karena setan memang bertahap dia goda kita. Pertama dia godanya kata tadi itu tuh, malam makan terlalu kenyang. Akhirnya kalau siang setengah mati kelaparan, kalau makan sahur setengah mati kekenyangan. Sudah malam makan lagi setelah pulang terawih, kekenyangan. Biasanya orang yang terlalu kenyang husuk tidurnya. Ya? Nih, bagaimana itu kalau suaminya ngoro, istrinya juga ngoro? Nabila istri... Ya itu, misal, jatuh cepat tersinggung ibu, misal ya, bu ada temanku kalau ngorok bu, masya Allah, sampai keluar kamar. Nah, setan mulai goda, tidak usah kau bangun, masih ada 10 menit, masih setengah jam, itu setan. Nah, anggaplah setan berhasil, berhasil dia goda kita, tapi godaannya tidak full, terbangun. Begitu terbangun, sudah terlambat. Begitu terlambat, dia sekedar minum air. Sudah hilang satu pahala yang kita dapat. Apa itu? Pahala keberkahan sahur. Ya. Coba kalau ibu cepat bangun. Misalnya. Pasang. Apa namanya itu? Apa? Pintar semua memang ibu-ibu sekarang. Mamaku gak nantang itu apa itu alah haram. Dulu orang bilang lonceng. Terrrrr. Ya tau bu, sekarang alarm ada semua di kita tau, apa itu? HP. Tapi biasa itu setan gak goda kik. Bunyi alarm, malah dimatikan. Pas bangun, wooo, mana bisa ini. Setan mulai goda. Coba kalau ibu bangun lebih awal Maka keberkahan sahur kita dapat Apa saja keberkahan bangun awal sahur Kita lanjutkan setelah pesan-pesan berikut ini Betul sekali Jangan kemana-mana Tetap di Gaspol Sahur Gaspol Memang hati-hati kalau sudah gaspol sahur gaspol memang naik ke atas ibu ya begini ya jangan begini kok kena kepalanya teman ya gak jadi tuh gak jadi denger ceramah ya jadi jangan begini ibu ya sini ke atas ya jangan juga terlalu tinggi Ayo, keberkahan. Jadi kalau setan berhasil membuat kita tidak bangun sahur, maka ada puasanya, tapi pahalanya sedikit. Setan itu prinsipnya... Kalau tidak bisa rugi, jangan untung. Kalau tidak bisa dikalahkan, jangan menang. Kalau tidak bisa kurangi pahalanya, jangan dia tambah amalnya. Ketika berhasil menggagalkan sahur, Hilang keberkahan sahurnya Apa keberkahan sahur Kalau awal bangun Satu, ibu punya kesempatan untuk Solat dulu Ada anak kita Yang lagi cari lapangan kerja Ibunya doakan Dalam solat tahajudnya Dan berdoa Selesai itu dia Kalau kita ibu solat tahajud Apa saja pahala yang didapat Satu, sudah jelas pahala wudhu Sudah jelas Sudah itu, dia lagi pahala apa? Dia pahala sholat. Sholat dia mulai. Sholat sunnatul wuduk dulu. Dua rakaat, saya tidak tahu niatnya Ustaz, Allah sudah tahu ibu mau sholat tahajud, Allah sudah tahu begitu ibu bangun, ibu sudah ada dalam hatinya, saya mau sholat duduk, itulah sudah niat, tanpa diucapkan pun sah. Sudah, sudah dapat. Coba urutan pahalanya. Dia sudah dapat pahala wudhu. Dia dapat lagi pahala sholat wudhu. Sudah itu, dia sholat tahajud lagi. Berapa rakaat? Sampai delapan. Boleh dua? Boleh. Boleh empat? Boleh 6 bagus. Boleh 8 spesial. Sama juga kalau ibu beli martabak tuh. Kalau makanan cepat semua. Ada martabak namanya biasa. Sudah itu apa lagi? Spesial. Apa lagi? Apa lagi? Super. Ya kan saudara kelasnya suami tak di rumah biasa atau super? Ya, nah sudah, sudah dapat pahala, sudah tahajud lagi. Dua rakaat, saya tidak tahu niatnya. Bahasa Indonesia-nya boleh, bahasa Arab juga boleh. Sully sunatal tahajudi rakataini lillahi ta'ala allahu akbar. Allahuakbar tidak tahu bahasa Indonesia saya niat sholat tahajud dua rakaat sunnah hukumnya bagi saya lillahi ta'ala Allahuakbar masih juga susah bilang makin saja Tuhan mengerti midi sholat tahajud Allahuakbar Jangan ketawa serius saya ini Sudah itu Baca doa ibtitah Sudah baca al-fatihah Sudah baca surah pendek Minimal satu ayat Satu ayat Boleh tidak pakai surah pendek? Boleh. Waladzalin. Amin. Allahu Akbar. Boleh. Tapi kalau makin banyak ayat kita baca, makin banyak pahalanya. Ya. Minimal satu ayat. Waladzalin. Bismillahirrahmanirrahim Yasin Allah Boleh Boleh Atau kalaupun Hanya trikul yang ibu hafal Itu bukulang-ulang Iya bu ya Sudah dapat mi pahala tahajud Sudah itu dapat lagi pahala apa Pahala masak Karena jengkel Coba jadi Sudah itu sudah masak Sambil menunggu masakannya matang Dia ambil lagi Qurannya Dia sambil ngaji lagi. Alpura sena'a, alpura wana'i, alpura panna'u, a'i, u'a'a. Itu gaya ngaji zaman dulu waktu saya kecil toh. Ya, coba bayangkan. Sudah dapat pahala ngaji lagi, apa lagi? Wah, sudah mulai kabur-kabur matanya sambil dengar ngaji. Sambil dia ngaji, dia dengar lagi ceramah. Gaspul Ramadan, Metro TV. Coba, berapa pahala sudah dia dapat itu? Sudah itu, dia rapikan lagi semua. Pahala cuci piring lah itu, pahala memasak, tiba-tiba menggoreng. Kena Meletup minyak Gara-gara ikan dari pressure Apakah namanya? Cocok ibu? Eh, kusengaja Ji Nih, kayak togi lebih jauh aku dari sayap. Iya tuh? Sudah? Nah, kan itu biasa kalau ikan dari dalam kulkas, orang Malaysia bilang peti sejuk. Kita bilang kulkas. Sama gitu. Artinya, biasa karena dingin itu ikan, dia meletup ketika digoreng. Kena tangannya. Ini nanti jadi saksi di akhirat. Itulah sebabnya setan berusaha goda gagalkan kamu. Kalau tidak bangun sahur, berapa banyak pahala dan keutamaan yang terabaikan. Sudah sambil menunggu karena suaminya bilang. Jangan terlalu cepat kau kasih bangun saya. Nanti sudah dekat-dekat supaya enak saya tidak lama saya menunggu. Maka sambil menunggu alarm membangunkan keluarga. Ibu sikir lagi. Sudah itu dia bangunkanlah anaknya. Bangun pertama anak yang pertama. Bangun nak, bangun nak, bangun, bangun. Bangun. Masuk ke kamar anak keduanya. Bangun nak, bangun nak, bangun, bangun. Bangun ini. Eh tidur lagi sini. Itu semua jadi amal. Banyak betul keberkahan. Belum lagi berhadapan dengan meja makan. Dia mulai berdoa lagi. Dia berdoa lagi. Dapat lagi pahala. Apa doa makan bu? Hah? Hah? Apa? Masya Allah memang ibu kalau berkaitan makan. hafal betul, masya Allah, nah sudah dapat pahala lagi doa makan, begitu dia makan dapat lagi pahala makan, masya Allah, sudah makan dapat pahala lagi, kenapa dia makan Dapat pahala. Karena tidak ada yang dia sisa. Makan dia sesuai sunnah. Ya. Maka banyak orang juga makan bersama setan. Kenapa? Karena dia tinggalkan sisa-sisa makanan. Kemudian. Makan dia sambil cerita. Makan dia sambil berdiri. Itu bukan dosa. Tapi tidak sesuai sunnah. Karena kalau ibu lakukan sesuai sunnah. Dapat pahala. Kalau sekedar makan saja tidak sesuai sunnah. Ibu dapat nol. Kenyang saja. Tapi kalau makan sesuai sunnah. Selain kenyang. Berkah. Yang paling penting itu berkah. Dan dapat pahala. Ya kan? Itu dia berupaya untuk memperbanyak amalnya. Meskipun sedikit tapi banyak kali tiap hari. Akhirnya timbangannya di akhirat dalam Ramadan ini betul-betul banyak kebaikan dia dapat. Itulah keutamaan orang bangun sahur. Sudah makan sahur, alhamdulillah dapat lagi pahala. Pahala apa? Pahala cuci piring. Pahala cuci piring, sudah dah gitu pahala apa lagi dia dapat, eh belum masuk waktu saya mau lagi sholat hajat. Begitu sudah mulai dekat waktu imsak, dia sholat lagi, sholat apa? Boleh witir, boleh sholat sunnah fajar. Nah dia sholat sunnah fajar menjelang waktu subuh, itu nanti ditimbang akhirat itu sholat fajar, lebih berat dunia daripada isinya. Tapi sayang seribu sayang, ini akan habis semua. Kalau ibu ngomel, mati, Semua habis karena dia ngomel tidak ikhlas. Maka ketika sambil masak dan ibu mengomel. Ada rasa jengkel dalam hati. Minta pertolongan Allah. Astagfirullah. Ya Allah maafkan saya. Saya hambamu yang daif. Saya hambamu yang sangat bodoh ini ya Allah. Bimbing hatiku supaya saya ikhlas melayani suamiku yang malas cari uang ini ya Allah. Doa karena tanpa hidayah Allah memang manusiawi. Kita jengkel. Nah bagaimana lagi selanjut keberkahannya? Kita lanjutkan setelah berikut ini. Jangan kemana-mana tetap di Gaspol Sahur. Gaspol Memang. Terima kasih sahabat dasar dimanapun anda berada, anda masih menyaksikan Gaspol Sahur. Gaspol memang. Tadi sudah ada keutamaan saat sahur, sekarang kita sedikit akan mendengarkan dari Ustaz Dasar mengenai keutamaan saat berbuka puasa, silahkan Ustaz. Ya terima kasih, itu tadi keutamaan-keutamaan yang kita dapat pada saat sahur. Nah sekarang ketika buka puasa, kalau mengamalkan seperti yang tadi, misalnya dia sudah sediakan makan, sambil dengar ngaji, dia sambil dengar ceramah, berzikir, menghidangkan dengan sebaik-baik hidangan, lalu dia ikhlas, itu dapat juga pahala. Cuma ketika puasa kita ibu, puasa waktunya yang berbeda, sahur, dini hari. Buka menjelang malam hari, nah godaannya ketika subuh hari jauh lebih besar daripada jelang buka. Apa godaan jelang buka? Karena kita sudah sangat lapar, godaannya kita adalah yang kita bikin. Ya tak? Bayangkan ibu kalau seharian kita haus, tiba-tiba kita sediakan pisang hijau. Ada juga setan, dia bilang setan, coba sedikit, coba sedikit, coba sedikit. Coba boleh enggak? Boleh enggak? Boleh selama ibu niatnya betul-betul mau tahu rasanya. Bagaimana caranya kalau coba begini, mau tahu ini asin apa tidak? Sudah boleh, kalau bukan coba ibu ambil satu sendok. Nah, benjelang buka puasa itu sebelum masuk buka dianjurkan oleh Rasul Istighfar. Ya, benjelang buka. Istighfar, masih ingat kita dulu waktu kecil buk tau TVRI sama RRI. Nasuhadu Allah. Ha'illa Allah, wa nastaghfirullah, nas'al kawal jannah, wa na'udhu bika min saktika wa'n-nar. Itu kita ulang-ulang, supaya husu jangan di depan makanan. Ya, di belakangnya makanan, karena kalau di depan kik, Allah, jalan kotik, nasyadu, batang pisang butung, datang kanan, di belakang kau, ya, nah sudah itu jangan lupa memulainya dengan doa. Doa minimal yang ibu paling hafal Doa apa ibu? Doa apa? Makan Memang kalau ibu soal makan Doa harus biasa ya Sudah begitu makan sesuai sunnah Makan Jangan bersisa Dan jangan terlalu kenyang Karena kalau terlalu kenyang ibu, biasanya ngantuk sehingga tidak bisa pergi taraweeh. Rasulullah buka itu satu, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, sepertiga untuk bernapas. Jangan semua satu Makanan semua Tidak ada tempat air Masuk lagi susah bernafas Itu setengah mati kekenyangan namanya Itu setan juga masuk disitu Tambah, tambah, tambah Akhirnya kita makan melebihi Kebutuhan kita Disitulah maksudnya setan Nah ada yang mau bertanya? Silahkan yang mau bertanya boleh diangkat tangan Ibu, ibu Silahkan ibu Silahkan ibu Sambil bertanya Kita kasih hadiah Kenalkan dulu nama dan dari Majelis Taklim apa. Ya, lihat ke sana. Assalamualaikum Ustadz. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Nama saya Butati dari Majelis Taklim Telkomas. Telkom mas. Berarti banyak mas disana ya. Tapi Ustadz izin mau bertanya. Pernah saya baca kalau waktu sahur dan berbuka itu. Waktunya mustajab. untuk dikabulkan doa bagaimana caranya apakah di waktu kita sahur sebelum sahur atau sebelum berbuka kita berdoa dulu atau bagaimana Ustadz terus waktu saya berdoa itu bolehkah saya berdoa saya ingin haji, ingin umroh ingin anak-anak sukses dunia akhirat ingin dibanyakan rejeki terima kasih sekali bertanya tiga pertanyaan Alhamdulillah Alhamdulillah Terima kasih. Kita kasih hadiah dari gajah duduk. Sejak kecil duduk terus ini gajah. Sampai sekarang belum pernah berdiri. Jenisnya Asia kembang. Berarti ibu insya Allah akan menjadi kembang di Asia. Amin. Terima kasih. Kalau mau dapat juga sarung. Ibu. Kalau mau dapat lagi sarung ibu. Silahkan. Silahkan juga bertanya. Masih mau. ibu ya iya jelas ibu jadi ibu dari majelis taklim telkomans kita tahu telkomans ibu ya jadi begini Kan itu jelang makan sahur, jelang sahur itu mustajab doa. Apa itu mustajab ibu? Maknanya cepat kabul doa. Waktu-waktu mustajab itu waktu-waktu paling bagus untuk berdoa. Kenapa? Cepat sampai doanya. Itu disebut mustajab. Ya? Nah, disitu dianjurkan untuk berdoa. Doa apa? Doa apa saja sesuai kebutuhan ibu. Tadi ibu, boleh enggak saya berdoa minta haji umroh? Boleh. Boleh doa apa saja? Boleh. Haruskah bahasa Arab? Tidak. Daripada ibu bahasa Arab tidak tahu artinya, nanti bingung di malaikat. Iya toh? Allahu maghfir lana. Wali-wali. Tidak apa-apa, di dalam hatinya mau naik haji. Bingung malaikat, apa maksudnya? Maka boleh berdoa Tidak pakai bahasa Arab Bahasa apa saja Bahasa Bugis boleh Bahasa Toraja boleh Bahasa Mandar boleh Bahkan bahasa Isarat juga boleh Minta apa saja Nah yang jadi masalah Mana dikedepankan Doa dulu atau makan dulu Makan dulu atau doa dulu Tergantung situasi, kalau sudah mau dekat imsak, kalau misalnya waktu subuh jam 5, pasti imsaknya itu jam 4.50, selalu 10 menit, 10 menit itu waktunya. Nah kalau sudah imsak, sebaiknya makan dulu, 5 menit, sudah itu baru berdoa. Ya, kenapa? Karena kalau ibu berdoa dulu, apalagi doanya panjang, Tung, tung, tung, tung, tung, saatnya untuk menahan puasa. Apa? Lewami, gak bisa makin makan. Ya, sementara doa, boleh setelah. Salah asan subuh, boleh. Ya, jelas. Terima kasih Ibu. Doa apa saja boleh. Cuma sesuai dengan apa yang sangat dibutuhkan. Bagi ibu-ibu yang sudah usia-usia 70 tahun. Ya sudah tidak baik. Baik berangkali kalau kita berdoa. Ya Allah. Berikanlah saya jodoh. Boleh tidak doa begitu? Boleh tidak? Boleh. Boleh. Boleh. Tidak dilarang. Tapi yang lebih bagus. Bukan lagi jodoh dia minta. Ya Allah. Wafatkan saya dalam keadaan beriman. Husnul khatimah. Ya Allah. Jadikan anak-anak cucuku ini beriman. Ya Allah. Ampuni dosa-dosaku. Jangan lagi minta. Ya Allah. Mudah-mudahan. Mudah-mudahan saya dapat jodoh. Ya Allah mudah-mudahan tahun depan saya bisa beli ruko. Itu masih dunia semua itu. Tapi bagi kita umat Islam di bulan Ramadan ini. Doa yang paling selalu diprioritaskan adalah. Doa diampuni dosa dan kesalahan. Karena kan sebelas bulan kita ini banyak nabung-nabung dosa. Maka salah satu keutamaan bulan Ramadan disebut. Bulan Maghafira. Bulan penuh ampunan. Bagaimana cara. Ampunannya datang Bagaimana cara meraih ampunan Allah Kita lanjutkan setelah pesan berikut ini Betul sekali Jangan kemana-mana tetap di Gaspol Sahur Gaspol Memang Dipersembahkan oleh Sahabat dasar, anda masih menyaksikan Gaspol Sahur? Gaspol memang! Ya, sekarang kita akan membuka sesi pertanyaan kedua ya Pak Ustaz ya. Silahkan, yang mau bertanya boleh angkat tangan. Silahkan ibu, silahkan. Silahkan di sebelah sini. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Saya Ira dari Majelis Ta'lim Baitur Rahman Nusata Melandria Indah. Ustaz, saya mau bertanya tentang berbuka puasa ustaz. Bagaimana hukumnya jika kita tidak membeli dagangan tetangga dekat kita. Karena... Yang dijual oleh tetangga kita itu Bukan selera kita Dan kita melewati tempat dagangannya Sambil membawa kantongan dari pedagang lain Ustadz Terima kasih Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Ini pasti banyak terjadi Begini tuh Ustadz maaf Hadiah dulu Langsung dalam hatinya Ibu Tadipin Tidak dapat kasih hadiah Kasihan lah Kupan cincik ibu. Ini juga gajah duduk. Gajah yang duduk terus. Sama Asia Merah Putih. Kalau tadi itu Asia Kembang. Ini Asia Merah Putih. Putih. Merah berarti berani. Tapi jangan berani sama suami bu. Tidak bagus. Putih berarti suci. Hatinya suci. Masya Allah. Terima kasih bu. Mari kini. Ya. Bu. Contoh. Ini rumahku. Ini rumah. Penjual poteng. Poteng itu kalau di luar Sulawesi, apa kalau di Jawa Barat? Peyem. Peyem, ya itu? Peyem. Ini penjual peyem. Itu penjual jalan kotek. Nah saya mau buka jalan kotek. Kan masa saya beli peyem? Tapi dilewati rumahnya Ustadz. Bisa tersinggung. Supaya dia tidak tersinggung Ibu. Satu. Jangan pakai kasih liat plastiknya. Masa dilewati rumahku. Baru saya jual Ji. Malah Ibu pergi kasih begini jual. Lewat depan rumah. Itu memang nama-namanya cari musuh Ibu. Itu caranya. Jangan perlihatkan. Supaya tetangga tidak tersinggung. Karena. Karena silaturahmi jauh lebih penting daripada beli jalan kote. Sudah disembunyi dia lihat. Apa boleh buat? Takdirnya itu. Mau lagi lebih utama ibu. Karena menjaga silaturahmi. Ibu selesai beli jalan kote singgah. Satu kasih juga jalan kote. Baru sampaikan. Ini banyak sekali macam pahala yang bisa kita ambil. Lalu sampaikan. Ibu gak tau hari ini mau sekali. Kali saya buka jalan kotek ibu. Ini saya bagi sebagian mudah-mudahan. Anak-anak juga suka jalan kotek. Kita kasih lima. Langsung dia bilang. Alhamdulillah kita barter ibu ya. Saya kasih juga payem. Iya kan? Ini cara bersilaturahmi yang baik. Karena menjaga silaturahmi dengan tetangga itu penting. Ibu misalnya tinggal di Makassar. Saudara kandung semuanya di Pindrang. Kalau terbakar rumah tak siapa? Siapa dulu yang datang ibu? Siapa dulu yang datang? Kalau hilang motor tak disitu. Siapa dulu kita hubungi ibu? Siapa? Tetangga. Kalau hilang suami tak. Siapa kita kasih tau? Enggak kasih tau tetangga langsung. Dia bilang. Hmm rasa. Ya ibu ya. Jadi kalau ada kasus seperti itu ibu. Selalu upayakan untuk uhua. Maka orang yang berbagi buka puasa. Bayangkan kalau ibu bikin kue agak lebih Misalnya keperluan di rumah hanya 10 biji Tapi karena kita mau berbagi Kita bikin 30 Setangga kanan 5 Tangga kiri 5 Depan 5 Belakang 5 Akhirnya apa? Satu rumah makan kuenya ibu Ibu dapat pahala seperti rumah sebelah kanan Kalau yang ternyata yang ibu bawakan adalah Ustadz Das Atlatif, berapa banyak pahala ibu dapat? Kenapa? Kue yang saya makan jadi daging, jadi darah. Selama darah daging saya beribadah, selama itu ibu dapat kiriman. Maka insya Allah besok atau lusa, bawaki kue ke rumahku. Iya bu ya? Iya bu ayah? Iya bu ayah? Jelas ibu? Jelas? Nah maka bulan Ramadhan ini Ini mari berlomba-lomba memperbanyak kebaikan. Jangan mau dikalah oleh setan. Setan pada bulan Ramadan pun dia berlomba-lomba menggoda kita. Dengan cara satu kita abaikan sahur. Dua kita abaikan untuk berbuka. Sahur diutamakan. Prioritaskan. Lebih utama diakhirkan. Misalnya asan suci. Subuh jam 4.30. Jam 4.30. Sahurnya jam 4. Karena kalau ibu makan sahur jam 2. Tidur. Susah. Tidak dapat lagi berjamaah subuh. Maka di akhir itu. Kalau buka puasa. Di awal. Kita nih lagi di jalan. Lagi di jalan, masuk waktu buka Kita lagi naik motor Kita mau dapat pahala keutaman berbuka puasa Kita juga gak dapat, gak ada uang untuk makan jajan Kita mau buru-buru Gimana cara bukanya? Telan air ludah Lalu niatkan Buka puasa Itu sudah dinilai buka puasa Ya ibu ya Ya ibu ya Itu dia Semoga terjawab tadi ibu ya Dan sekarang sebelum kesimpulan Mau bertanya sesuatu Pak Ustaz Sekarang itu kan lagi tren sahur tuh Anak-anak muda keluar Sahur on route Buka puasa bukbernya di mall Pandangan Pak Ustaz sendiri Terhadap fenomen ini seperti apa Pak Ustaz Saya berpendapat itu tidak pernah dicontohkan oleh Nabi, para sahabat dan ulama. Ini kegiatan anak muda modern yang kira-kira girah beragamanya baik. Tapi tidak disertai dengan tuntunan pendidikan piki yang baik. Sahur on the road. Sahur di jalan. Kenapa kok sahur di jalan? Bagaimana cara muka sahur membeli jalan? Ya sahurlah di rumah. Dan ternyata sahur underut itu banyak menjadi modus. Minta izin sama orang tuanya sahur. Sahurnya bagus. Kata sahur itu kan kata yang identik dengan kebaikan, ibadah. Tapi ternyata dia grombol, mobil-mobil, mengganggu orang, hedon, pamer-pamer kekayaan. Dia cuma kasih untuk makan sahur harga-harga 15 ribu. Lalu di close up orang miskin yang baru bangun Kasian Kan kau hina orang itu Kalau mau sahur-sahur yang hikmat Sahur yang bermanfaat Sahur yang berkah Sama keluarga Kalian mau kasih makan sahur disana Boleh caranya apa Bawakan ke mereka Ke panti-panti Panti asuhan misalnya Panti sosial Bawa jangan di jalan Bagaimana pula dengan bagi-bagi Buka Buka puasa. Di jalan. Baik. Cuma akan lebih baik kalau diantar di rumahnya. Karena salah satu syarat diterimanya hadiah atau sedekah adalah tidak mempermalukan si penerima. Memuliakannya. Dengan cara apa? Bentuk amil. Ada panitia. Yang khusus untuk membagikan dan datang ke rumahnya. Itu jauh lebih mulia daripada di pinggir jalan dan kita ribut pula. Ya? Gitu. Terima kasih Pak Ustaz. Dan kita sudah akan berpisah sebentar lagi. Tapi kurang enak kalau berpisah masih belum ada kesimpulan. Nah sekarang kita akan dengar kesimpulan dari Pak Ustaz tentang pembahasan kita keutamaan sahur dan berbuka puasa. Dipersilakan Pak Ustaz. Bulan Ramadan bulan penuh kemuliaan. Dimana yang sunnah nilainya bisa seperti wajib. Yang pahalanya kalau tadi di luar Ramadan. Misal dia sebuah angka, pahalanya mungkin satu di luar Ramadan. Kalau masuk Ramadan bisa berpuluh-puluh sampai beratus-ratus pahala. Maka setan berupaya menggagalkan kita mendapat pahala sebanyak-banyak di bulan Ramadan ini. Dengan cara apa? Menganggap remes sahur. Menganggap remes sahur. Mbuka di awal waktu sehingga puasanya memang ada tapi dia sekedar dapat lapar dan dahaga tidak mendapat kualitas puasa yang baik. Maka kehadiran kami disini Metro TV dalam acara Gaspul Ramadan sahur ini supaya ibadah kita lebih maksimal. Karena belum tentu tahun depan kita bisa mendapatkan lagi keutamaan bulan suci Ramadan. Semoga ada manfaat lebih dan kurangnya mohon dimaafkan. Terima kasih Pak Ustaz, Alhamdulillah kita sudah mendapatkan ilmu yang banyak pada hari ini dari Pak Ustaz dan semoga setelah ini kita semua ada di sini maupun juga sahabat dasyat yang ada dimanapun Anda berada tidak pernah Males untuk sahur Semangat buat sahur Dan tidak menunda-nunda saatnya berbuka puasa Terima kasih Pak Ustaz Sehat-sehat terus Pak Ustaz Jangan kemana-mana pokoknya Para penonton Gaspol Sahur Kita ada setiap sahur sahur di bulan Ramadhan hanya di gaspol sahur gaspol memang wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh Metro TV hai hai Dipersembahkan oleh Jelajahi cara baru mendapatkan informasi Download Metro TV Extend sekarang