Catatan Presentasi: Tata Cara Melakukan Teknik Prestasi yang Baik

Pendahuluan

Sebagai seorang desainer, penting untuk menyampaikan ide, pesan, dan gagasan dengan jelas untuk agar dapat dipahami oleh orang lain.
Presentasi yang efektif diperlukan saat berhadapan dengan klien.

Menggunakan Bahasa Slang
- Hindari istilah yang hanya dimengerti kalayak tertentu.
- Contoh: "Hai guys, gimana kabar lo semua?"
Bertel-tele
- Jangan bercerita berlebihan yang tidak relevan dengan materi.
- Contoh: Presentasi harus singkat, padat, dan jelas.
Terlalu Terburu-buru
- Tidak jelas saat berbicara sehingga pendengar sulit memahami.
Terlalu Banyak Suara Saat Berpikir
- Mengganggu alur presentasi.
Menggunakan Kalimat Absolut Tanpa Bukti
- Hindari kesimpulan tanpa data atau konfirmasi.
Muka Tak Bersahabat
- Menunjukkan sikap malas atau tidak tertarik.
Gerakan Berlebihan
- Mengganggu konsentrasi pendengar.

Gunakan Bahasa yang Baik dan Benar
- Lebih profesional dan memudahkan pendengar menyerap informasi.
Bercerita Secara Singkat dan Relevan
- Jaga penjelasan tetap fokus.
Lafalkan Kalimat dengan Jelas dan Tenang
- Pastikan pendengar memahami setiap kata.
Berpikir Sebentar Sebelum Berbicara
- Jangan terburu-buru menyambung kalimat.
Gunakan Kalimat Terbuka
- Terhadap hal yang belum pasti kebenarannya.
Gestur Tubuh yang Tegap
- Menunjukkan profesionalisme dan antusiasme.
Tersenyum
- Membuat pendengar lebih rileks.
Gunakan Tangan untuk Komunikasi
- Mengurangi rasa grogi dan memberikan penekanan.
Berpakaian Sopan dan Tepat
- Sesuaikan dengan materi dan kondisi presentasi.

Hal-hal ini penting untuk diperhatikan saat presentasi, terutama saat bertemu klien atau dalam tugas akhir.
Terima kasih atas perhatian, sampai jumpa di episode berikutnya.