🐔

Pemeliharaan Ayam dan Pertanian Berkelanjutan

Apr 19, 2025

Catatan Kuliah tentang Pemeliharaan Ayam dan Pertanian

1. Pengenalan Ayam

  • Ukuran kandang ayam induk: 1,5 m x 3 m untuk 10+1 ekor.
  • Sistem umbaran (lepas) dapat diterapkan untuk ayam.

2. Kandang Ayam

  • Kandang bertingkat (tingkat 3 atau 4) untuk meningkatkan kapasitas.
  • Media dalam kandang: sekam, kotoran sapi, dan limbah rumah tangga.
  • Panen kotoran ayam dapat menghasilkan pupuk NPK.

3. Kebiasaan Ayam

  • Ayam memiliki kebiasaan menyimpan makanan untuk cadangan.
  • Makanan ayam harus termasuk bijian seperti jagung.

4. Produksi Ayam

  • Dengan 10 induk, dapat memproduksi 60 anakan per bulan.
  • Jumlah total populasi dapat mencapai 240 ekor dalam beberapa bulan.

5. Strategi Usaha

  • Usaha bertahap lebih dianjurkan: mulai dari 10 induk sebelum berkembang ke 100 atau 1000.
  • Luas tanah untuk 100 induk: 78 m², dengan potensi pendapatan Rp12 juta per bulan.

6. Mengelola Tanaman dan Limbah

  • Tanam mangga dan cabai dengan jarak yang tepat untuk hasil optimal.
  • Pemanfaatan limbah (kotoran hewan) sebagai pupuk.

7. Kegiatan Pertanian

  • Pemupukan tanaman dengan pupuk organik, KCL, dan nutrisi alami.
  • Menghindari penggunaan pupuk kimia yang berlebihan.

8. Belut dan Magot

  • Belut memerlukan kolam dan media yang baik untuk pertumbuhan.
  • Untuk budidaya magot, dapat mengolah sampah organik dan mengubahnya menjadi pupuk.

9. Kambing Sebagai Usaha Sampingan

  • Kambing sebagai sumber pupuk untuk tanaman hortikultura.
  • Pemeliharaan kambing bisa menghasilkan pendapatan pasif.

10. Kesimpulan

  • Fokus pada tanaman lokal dan ternak untuk memaksimalkan hasil.
  • Penting untuk memperhatikan pola perawatan dan pemeliharaan.
  • Setiap langkah harus direncanakan dan dilakukan dengan hati-hati untuk mencapai hasil yang optimal.