Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Kali ini kita akan belajar ulumul quran sejarah dan ruang lingkupnya Al-Quran adalah sumber pertama ajaran Islam setelah Al-Hadis dan pedoman hidup bagi setiap muslim. Untuk memahami Al-Quran diperlukan ulumul Quran. Di sini akan dibahas tentang pengertian ulumul Quran, ruang lingkupnya, sejarah ulumul Quran, dan beberapa bahasan lainnya. Untuk memahami ajaran Islam secara sempurna, diperlukan pemahaman terhadap kandungan Al-Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari secara sungguh-sungguh dan konsisten.
Namun, untuk memahami Al-Quran dengan sempurna dan menerjemahkannya, menurut H.P.A. Siddiqi, diperlukan sejumlah ilmu pengetahuan mengenai Al-Quran itu sendiri yang disebut Ulumul Quran. Pengertian Ulumul Quran Ulumul Quran secara bahasa merupakan gabungan dari dua kata yang berasal dari bahasa Arab yaitu Ulum dan Al-Quran Kata Ulum merupakan jama' dari kata Al-Lama Yang merupakan bentuk masa dari kata Al-Lama Ya'lamu yang berarti mengetahui Sedangkan Al-Quran berasal dari Qor'a Ya'kro'u Qur'anan yang berarti membaca Berdasarkan pengertian ulum Al-Quran yang telah dikemukakan, maka ulum yang disadarkan pada Al-Quran memberikan pengertian bahwa ilmu ini merupakan kumpulan sejumlah ilmu yang berhubungan dengan Al-Quran. Sedangkan ulumul Quran menurut istilah, para ulama memberikan redaksi yang berbeda-beda Walaupun redaksi-redaksi tersebut yang berbeda itu memiliki maksud dan tujuan yang sama Bahwa ulumul Quran adalah Al-Quran adalah ilmu yang mencakup pembahasan-pembahasan yang berkaitan dengan Al-Quran Dari sisi informasi tentang Asbabun Nuzul, kodifikasi, dan tertib penulisan Al-Quran Ayat-ayat maki, dan madani, dan hal-hal lain mengenai Al-Quran Ruang lingkup ulumul Quran Mengingat banyaknya ilmu yang berkaitan dengan pembahasan tentang Al-Quran Ruang lingkup pembahasan ulumul Quran itu jumlahnya sangat banyak Bahkan menurut Abu Bakar al-Aqrobi Ilmu-ilmu Al-Quran ini itu mencapai 77.450 hitungan ini diperoleh dari hasil perkalian jumlah kalimat Al-Quran dengan 4 karena masing-masing kalimat mempunyai makna dohir, batin, hadat dan matlak sedangkan menurut Imam asyuti Imam asyuti dalam kitabnya al-idhqon fi'ul-lumul Quran menyebutkan 80 macam ilmu Alquran bahkan menurutnya jumlah tersebut masih masih dapat dibagi hingga mencapai 100 macam atau lebih.
Imam Suyuti ini yang menulis tafsir jalalan. Jadi Imam Suyuti ini... Imam Jalaluddin Asyuyuti dan Imam Jalaluddin Al-Mahali yang menulis kitab tafsir Jalaleng.
Berkaitan dengan masalah ini, MHSB SDG berpendapat bahwa ruang lingkup penghubungan pembahasan ulumul Quran terdiri dari 6 pokok yang selanjutnya terdapat cabang-cabang pembahasan tersendiri 6 pokok tersebut antara lain sebagai berikut yang pertama persoalan turunnya Al-Quran atau Nuzulu Quran Persoalan ini menyangkut tiga hal Waktu dan tempat turunnya Al-Quran Waktu bisa malam Atau duha dan sebagainya Asbabun Nuzul Sebab-sebab turunnya Al-Quran Tarih Al-Quran dan sejarahnya Al-Quran Yang kedua Persoalan sanat Atau rangkaian para periwayat Riwayat mutawatir Riwayat yang Diriwayatkan oleh banyak orang Sehingga kecil kemungkinan Mungkin ada dusta disitu karena tidak mungkin para sahabat itu sepakat dalam kedustaan itu tidak mungkin. Yang kedua riwayat ahad. Yang ketiga riwayat sad. Yang keempat macam-macam kurat nabi.
Dan yang kelima tahammul. Kemudian yang ketiga perusahaan kiroat, biasanya dalam perusahaan ini berkaitan dengan ilmu tajwid, cara membaca Al-Quran yang benar. Yang keempat persoalan kata-kata Al-Quran, ghoribul Quran, mu'rab Al-Quran, kata-kata Al-Quran yang punya makna sama, istiarah, tasbih. Yang kelima perusahaan makna-makna yang berbeda.
berkaitan dengan hukum am makna-makna yang umum khos, makna-makna yang khusus atau tersendiri ya yang mudsmal Kemudian mukoyat, matuk, mafhum, mukam, ayat-ayat yang sudah jelas makna hukumnya ya. Mutasabih, makna ayat-ayat yang belum jelas sehingga butuh... Bentakwilan, muskil Nasih mansuh Nasih yang Menghapuskan dan Mansuh yang dihapus dan lain-lain Yang keenam persoalan Makna-makna Al-Quran Yang berpautan dengan kata-kata Al-Quran Berpisah, fasal, bersambung, wasal, ureng singkat, ijaz, ureng panjang, itnap, dan lain-lain Kemudian sejarah perkembangan ulumul Quran Sejarah perkembangan ulumul Quran pada masa Rasulullah SAW Sampai masa kekalifahan Abu Bakar Antara tahun 12-13 Sijriah Dan Sayyidina Umar bin Khattab Tahun 13 sampai 23 Hijriah ilmu Al-Quran terutama mengenai tafsir Al-Quran Masih diluayatkan secara lisan, belum ada penulisannya, belum ditulis Ketika zaman kekalifahan Usman, dimana pada saat itu Seyedina Usman memerintahkan Zaid bin Sabit Untuk membukukan Al-Quran menjadi satu mushaf dan satu bahasa yaitu logat orang Quraish Karena pada saat itu umat muslim memperduk Debatkan masalah bahasa Al-Quran Atau kiraat yang berbeda Yang kemudian hal tersebut Dapat terlaksana Musab itu disebut Muskaf Imam, penulisan muskaf Tersebut dinamakan Ar-Rasmul Usmani Dan itu Diangkat sebagai permulaan ilmu Ar-Rasmul Quran Kemudian Datang masa Kekhalifahan Sayyidina Ali Bin Abi Talib dan atas perintahnya Abu Aswad Abdu Ali Meletakkan Kita akan koidah-koidah na'u Cara pengucapan yang tepat dan baku Dan memberikan ketentuan harokat pada Quran yang kemudian hal ini Disebut ilmu ikhrabul Quran Jadi Quran mulai diharokati Karena sebelumnya Masih berupa huruf dan Bahkan sebelumnya belum ada titik ya, ada titik kemudian ada rokat. Yang selanjutnya para sahabat dan tabiin melanjutkan usaha mereka dalam menyampaikan mana-mana Al-Quran beserta ilmunya. Perkembangan kemudian perkembangan Ulumul Quran abad ke-2 Hijriah Itu setelah 200 tahun setelah Kanjeng Nabi Hijrah ya Pada abad ini tiba masa pembukuan yang dimulai dengan pembukuan hadis dengan segala babnya Akan tapi para ulama lebih memprioritaskan penyusunan tafsir karena tafsir adalah induk Ulumul Quran Di antara Mufassir yang terkenal pada abad ini adalah Syubah al-Hajjaj tahun 1160 Hijriah kemudian Sufyan bin Uyainah tahun 198 Hijriah kemudian Sufyan al-Sawri ini juga terkenal sebagai tokoh Sufi itu tahun 161 Hijriah kemudian Ibn Jarir al-Tabari tahun 310 Hijriah Kemudian yang kedua perkembangan ulumul Quran abad ke-3 Hijriah 300 tahun setelah Kanjeng Nabi Hijrah Pada abad ini para ulama mulai menyusun beberapa ilmu Al-Quran diantaranya Ali bin al-Madhini tahun 234 Hijriah telah menyusun karangannya mengenai Azbabun Nuzul Kemudian Abu Ubaid al-Qasim tahun 224 Hijriah menulis tentang Nasih Mansuh dan Kiroat Kemudian Ibn Qutaibah tahun 276 Hijriah menulis tentang Muskilatul Quran Yang ketiga perkembangan lumul Quran abad ke-6 Hijriah 600 tahun setelah Kanjeng Nabi Hijrah ya Itu pada abad ini mulai disusun ilmu Gharib Al-Quran Di antara ulama yang menyusun ilmu ini adalah Abu Bakar As-Sijistani tahun 330 Hijriyah Maaf ini salah ya, abad ke-4 ya, 4 Hijriyah Kemudian Abu Bakar Muhammad bin Al-Qasim tahun 328 Hijriyah Yang keempat, perkembangan lunggu Quran abad ke-5 Hijriyah Pokoknya antara lain Abu Bakar al-Bakolani tahun 403 Hijriah menyusun Ijadul Quran Kemudian Alamuddin As-Sakhawi tahun 643 Hijriah menyusun Aksamul Quran Kemudian Ahli bin Ibrahim bin Said al-Hufi tahun 430 Hijriah menyusun mengenai Iqrabal Quran Sedangkan pengumpulan hasil pembahasan dan bidang-bidang tersebut mengenai Al-Quran semuanya atau sebagian besarnya dalam satu karangan maka Sheikh Muhammad Abdul Azim Al-Zarkoni menyebutkan di dalam kitabnya Irfan fi'ul umil Quran bahwa ia telah menemukan di dalam perpustakaan Mesir sebuah kitab yang ditulis oleh Ali bin Ibrahim bin Said Al-Hufi yang terkena dengan Al-Hufi judulnya Al-Burhani fi'ul umil Quran Quran yang terdiri atas 30 jilid dari ke 30 jilid itu terdapat 15 jilid yang tidak tersun dan tidak berurutan pengarang membicarakan ayat-ayat Quran menurut tertibusaf dia membicarakan ilmu-ilmu Al-Quran yang dikandung ayat itu secara tersendiri, masing-masing diperjudul sendiri dengan metode seperti ini, maka Al-Hufi dianggap orang yang pertama yang membukukan Ulumul Quran, jadi bapaknya Ulumul Quran berarti ini, Al-Hufi ini Mungkin itu saja sedikit penjelasan dari saya tentang ulumul Quran, sejarah dan ruang lingkupnya Mudah-mudahan menambah ilmu bagi kita semua Terima kasih telah menyimak video saya Jangan lupa like dan subscribe agar saya lebih bersemangat lagi dalam membuat materi dan video Kurang lebihnya mohon maaf Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh