📡

Panduan Konfigurasi Dasar Mikrotik

Mar 27, 2025

Catatan Kuliah Konfigurasi Dasar Mikrotik

Pengantar

  • Selamat datang di saluran YouTube Mikrotik Indonesia.
  • Tips dan trik tentang Mikrotik dengan Bapak Valens Riyadi.
  • Fokus pada konfigurasi dasar sebelum pengaturan firewall dan simple queue.

Pentingnya Konfigurasi Dasar

  • Konfigurasi dasar penting untuk penyiapan router yang tepat.
  • Tanpanya, pengguna dapat menghadapi masalah konektivitas dengan ISP.
  • Pengantar Winbox mungkin membingungkan karena banyaknya pilihan.

Langkah-langkah untuk Konfigurasi Dasar

  • Alokasi Alamat IP:

    • Tentukan alamat IP lokal untuk perangkat.
    • Gunakan rentang IP Privat (/8, /16, /24); /24 direkomendasikan untuk jaringan kecil (hingga 254 perangkat).
  • Desain Jaringan:

    • Rancang topologi jaringan: jaringan publik dan lokal.
    • Tentukan sumber internet (fiber, ethernet, wireless, GSM/LTE).

Persiapan untuk Konfigurasi

  • Aplikasi Winbox:

    • Unduh dari mikrotik.com atau gunakan peramban web (Webfig).
    • Hubungkan melalui port 2-10 (hindari port 1 pada awalnya).
  • Koneksi Awal:

    • Hubungkan menggunakan laptop untuk konfigurasi.
    • IP default untuk Mikrotik: 192.168.88.1.
    • Masuk melalui alamat MAC atau alamat IP (admin default tanpa password).

Menghapus Konfigurasi Default

  • Kenapa Dihapus?: Untuk mencegah konflik dengan pengaturan baru.
  • Gunakan opsi Remove Configuration untuk menghapus pengaturan.

Mengatur Password dan Nama Perangkat

  • Ubah password router demi keamanan.
  • Buat akun pengguna baru daripada menggunakan akun admin default.
  • Ubah nama router untuk memudahkan identifikasi.

Konfigurasi Antarmuka

  • Koneksi Internet:

    • Atur sumber internet pada ether1 (WAN).
    • Pertimbangkan untuk menggunakan bridge untuk fleksibilitas.
  • Pengaturan Bridge:

    • Buat bridge (misalnya, bridge-WAN untuk koneksi WAN).
    • Tambahkan port yang diperlukan ke bridge.
  • Konfigurasi DHCP Client:

    • Gunakan DHCP untuk mendapatkan IP dari ISP.
    • Periksa pengaturan IP dan gateway.

Menguji Koneksi

  • Uji ping untuk memeriksa koneksi ke internet.
  • Atur DNS dari ISP atau gunakan DNS publik (8.8.8.8).

Konfigurasi LAN

  • Atur alamat IP LAN (misalnya, 192.168.1.1).
  • Konfigurasikan DHCP Server untuk klien LAN.
  • Perkenalkan NAT untuk akses internet.

Langkah-langkah Keamanan

  • Konfigurasi NAT:

    • Gunakan source NAT masquerade.
  • Pengaturan Firewall:

    • Nonaktifkan layanan yang tidak perlu (misalnya, FTP, Telnet).
    • Batasi akses ke alamat IP tertentu.

Konfigurasi Nirkabel

  • Atur jaringan nirkabel 2.4GHz dan 5GHz.
  • Aktifkan antarmuka nirkabel dan konfigurasikan profil keamanan.

Konfigurasi Lanjutan (Opsional)

  • Pengaturan PPPoE:
    • Siapkan PPPoE untuk koneksi internet.
    • Sesuaikan NAT untuk koneksi PPPoE.
  • Pengaturan Hotspot:
    • Buat bridge untuk layanan hotspot.

Pemantauan dan Pemeliharaan

  • Periksa pembaruan RouterOS untuk keamanan dan fungsionalitas.
  • Lakukan pemeriksaan rutin atas stabilitas koneksi dan konfigurasi layanan.

Kesimpulan

  • Konfigurasi dasar menyiapkan fondasi untuk pengaturan selanjutnya.
  • Penting untuk akses internet yang andal dan manajemen jaringan.