Asal-usul Persebaran Nenek Moya di Indonesia

Pembagian Geografis dan Penduduk

• Kepulauan Indonesia terbentuk dan dipisahkan oleh Laut Cina Selatan dan Laut Jawa.
• Penduduk yang datang beragam dan terdiri dari tiga ras utama:
  • Proto-Melayu
  • Deutro-Melayu
  • Melanisoid

Proto-Melayu

• Asal: Bagian Cina Selatan.
• Karakteristik:
  • Mendiami pulau Indonesia dan mendesak penduduk asli.
  • Terisolasi di hutan-hutan, menyebabkan peradaban mereka memudar.
• Hasil Perembesan:
  • Menjadi suku bangsa Batak, Dayak, Toraja, Alas, dan Gayo.

Deutro-Melayu

• Asal: Indochina bagian utara.
• Karakteristik:
  • Memiliki peradaban lebih tinggi daripada Proto-Melayu.
  • Keahlian dalam pengerjaan logam.
• Perkembangan:
  • Proto dan Deutro-Melayu membaur dan sulit dibedakan.
  • Umumnya meliputi penduduk di Gayo, Alas, dan Toraja.

Melanisoid

• Asal: Datang pada tahun 70.000 SM.
• Migrasi:
  • Melakukan perpindahan ke timur hingga Papua dan Australia.
  • Saat itu, benua Australia terhubung dengan Papua.
• Populasi:
  • Mencapai 100.000 jiwa di wilayah Papua dan Australia.
• Peradaban:
  • Dikenal dengan Paleolitik.
• Perkawinan Ras:
  • Perpaduan bangsa Melayu dengan Melanesoid menghasilkan keturunan Melanesoid Melayu.
  • Penduduk Nusa Tenggara Timur dan Maluku.

Ras Lain

• Negrito dan Wedit:
  • Singgah di Indonesia sebelum kedatangan kelompok Melayu.
  • Negrito disebut oleh orang Spanyol karena kulit hitam seperti negro.

Kesimpulan

• Ketiga ras pendatang ini menjadi identitas wajah orang-orang Indonesia saat ini.
• Persebaran dan percampuran budaya yang terjadi membentuk keragaman suku dan budaya di Indonesia.