Catatan Kuliah tentang Istinja dalam Islam

Pendahuluan

• Islam sebagai agama yang sempurna
• Pengaturan syariat yang menyeluruh dalam kehidupan

Definisi Istinja

• Istinja secara bahasa: usaha menghilangkan najis
• Menurut K.H. Ahmad bin Umar Rashid RI:
  • Istinja adalah usaha menghilangkan najis dari farji (qubul dan dubur)
  • Menggunakan air atau batu

Perbedaan Istinja dengan Menghilangkan Najis

• Istinja: menggunakan air atau batu
• Menghilangkan najis secara umum: hanya menggunakan air

Dasar Pendirian dalam Hadis

• Hadis dari Imam Al-Bukhari tentang praktik istinja oleh Nabi Muhammad SAW
  • Beliau memerintahkan untuk membawa batu, dan tidak menerima kotoran hewan
• Penekanan pada penggunaan batu dalam istinja

Metode Membersihkan Najis dalam Islam

1. Menggunakan tiga batu/tissue/kain/kayu
2. Menggunakan air saja
3. Menggunakan tissue dan dilanjutkan dengan air

Penjelasan Metode

• Metode tisu harus digunakan bila Najis hanya mengotori area kemaluan
• Sekali Najis mengotori tempat lain, harus menggunakan air
• Tidak sah menggunakan tissue basah karena bercampur air

Syarat Penggunaan Tisu dalam Istinja

1. Material tisu harus suci dan tidak terkontaminasi najis
2. Benda yang digunakan harus keras (bukan cair/lembek)
3. Memiliki permukaan kasar untuk mengangkat najis
4. Tidak menggunakan benda terhormat (seperti tulang, atau benda bertuliskan nama Allah)

Kesunahan dalam Istinja

1. Persiapkan air/tisu sebelum buang hajat
2. Gunakan tangan kiri untuk membersihkan
3. Ulangi pembersihan dengan hitungan ganjil

Penutup

• Penjelasan tentang tata cara istinja dengan air, tisu, dan benda sejenis
• Harapan agar penjelasan bermanfaat
• Wallaahu a'alam

Referensi Musik

• Musik latar di akhir presentasi