🧠

Tahapan Perkembangan Psikososial Erikson

Apr 14, 2025

Catatan Kuliah: Teori Psikososial Erik Erikson

Pendahuluan

  • Teori Erik Erikson menjelaskan delapan tahapan perkembangan yang harus dilalui individu untuk mencapai kesehatan mental yang baik.

1. Tahap Pertama: Percaya vs. Tidak Percaya

  • Pengertian: Perkembangan rasa percaya dipengaruhi oleh kualitas pengasuhan.
  • Pengaruh Pengasuhan:
    • Pengasuh responsif: Membangun rasa percaya dan kenyamanan.
    • Pengasuh tidak konsisten: Anak merasa tidak aman dan curiga dengan dunia.
  • Hasil: Jika percaya, harapan untuk memenuhi kebutuhan muncul.

2. Tahap Kedua: Otonomi vs. Rasa Malu dan Ragu

  • Pengertian: Anak mulai mandiri dan memilih.
  • Faktor:
    • Dukungan orang tua untuk kemandirian: Membangun kepercayaan diri.
    • Proteksi berlebihan: Menyebabkan rasa ragu dan ketakutan.
  • Hasil: Membangun pengendalian diri dan kemauan untuk mencoba hal baru.

3. Tahap Ketiga: Inisiatif vs. Rasa Bersalah

  • Pengertian: Anak belajar mengejar keinginan yang disetujui sosial.
  • Faktor:
    • Kesempatan berinisiatif: Membuat anak berani.
    • Larangan berlebihan: Anak merasa bersalah dan memiliki gambar diri buruk.
  • Hasil: Keberanian mengejar tujuan tanpa rasa bersalah.

4. Tahap Keempat: Industri vs. Inferioritas

  • Pengertian: Pengembangan keterampilan dihargai oleh lingkungan.
  • Faktor:
    • Dukungan berlebih: Anak menjadi workaholic.
    • Dukungan kurang: Harga diri rendah.
  • Hasil: Mencapai kompetensi dan pencapaian tugas.

5. Tahap Kelima: Identitas vs. Kebingungan Identitas

  • Pengertian: Pembentukan identitas diri di masyarakat.
  • Faktor:
    • Pilihan yang baik: Menentukan nilai dan pekerjaan.
    • Kebingungan identitas: Mengarah pada intoleransi.
  • Hasil: Kesetiaan dan rasa memiliki nilai.

6. Tahap Keenam: Keintiman vs. Isolasi

  • Pengertian: Memiliki komitmen terhadap orang lain.
  • Faktor:
    • Hubungan baik: Memberikan rasa intim.
    • Kurangnya hubungan: Menyebabkan isolasi.
  • Hasil: Tumbuh cinta dan pengabdian.

7. Tahap Ketujuh: Generativitas vs. Stagnasi

  • Pengertian: Memikirkan keturunan dan pembimbingan generasi selanjutnya.
  • Faktor:
    • Kepedulian terhadap orang lain: Membangun pengaruh positif.
  • Hasil: Mengabdikan diri untuk generasi berikutnya.

8. Tahap Kedelapan: Integritas Ego vs. Keputusasaan

  • Pengertian: Evaluasi hidup dan pencapaian.
  • Hasil: Rasa utuh, kebijaksanaan, dan kesiapan menghadapi kematian.

Kesimpulan

  • Melewati setiap tahap perkembangan dengan baik menghasilkan:
    • Ego, harapan, kemauan, tujuan, kompetensi, kesetiaan, cinta, kepedulian, dan kebijaksanaan.
  • Anjuran: Jika mengalami masalah mental, disarankan untuk menghubungi psikolog.
  • Interaksi: Siswa diajak untuk berkomentar dan berbagi cerita.