Transcript for:
Transformasi Pribadi dan Bisnis Melalui TWS

Oke, ini next. Background aku. Aku itu anak pertama dari dua bersaudara. Nah, di foto itu ada adik ipar aku yang perempuan. Jadi, dulunya aku sudah 17 tahun bekerja sebagai accountant. Dan aku itu pernah buka bisnis dari kacang. Pertama aku pikir, wah ikut bisnis buka basar itu fun ya. Ternyata... capek banget, jadi aku kembali fokus lagi jadi accountant pernah jadi manager, pernah jadi head of department yang seperti ditiap oleh brochurist tapi ternyata aku tuh burn out, burn out karena weekend pun aku juga kerja nah, ada foto aku di bawah itu aku lagi buka laptop di airport, waktu sedang sambil tunggu boarding foto yang kanan, yang paling bawah itu itu Itu salah satu yang membuat aku sadar bahwa itu hidup aku tuh gak normal. Jadi keponakan aku saat itu umurnya hanya baru 15 bulan dan ngajakin aku main. Tapi untuk main 15 menit aja aku gak ada waktunya. Nah di saat itu tuh aku sadar, aku nangis sih kayak hidupku ini gak normal. Gak baik-baik saja. Transformasi aku dengan TWS. Awalnya aku program hanya mau kursi. Hanya mau kurus. Lihat aja dari pipi besar, dari lengan besar, baju-baju gak muat. Awalnya cuma mau kurus. Tapi ternyata yang aku dapatkan dari TWS ini luar biasa. Bukan hanya slim down, kesehatan badan, kesehatan mental. Dan di umur aku yang 40-an begini, aku berani pakai crop top ini pertama kali sih. Di umur yang segini. Dan hidup aku dengan TWS itu awal mulanya aku diajak mentor aku. Untuk datang ke konvensi di Oktober 2022. Aku waktu itu belum komit bisnis. Jadi masih baru-baru banget. Masih baru jadi klien. Dan tapi aku penasaran. Bisnisnya tuh seperti apa sih? Dan aku datang wah luar biasa banget sih. Aku mendapatkan hope disitu. Aku sampai jadi mau komit ke TWS. Tapi benar yang seperti di TIP. Aku itu pernah melakukan kesalahan fatal. Kalau ternyata. Mentalnya dulu masih jadi pegawai. Tidak melakukan ABC dengan baik. Setelah diperbaiki, aku dapat result yang bisa aktifasi klien dengan 3 harta karun TWS. Termasuk foto di bawah itu, aku tiap RCP ke klien aku sampai klien aku pun bisa closing suaminya. Sesimpel itu. Dan karena melakukan hasil ABC dengan baik, aku bisa punya waktu. quality time bersama keluarga. Oke, bagaimana ber-ABC dengan benar? Kenapa kita perlu ABC? Jawabannya ini. Oke, network. Di bisnis ini kita perlu banget mengembangkan jaringan. Kenapa? Untuk supaya kita bisa lebih sukses, lebih sukses lebih cepat. Karena kita gak mau jadi sales selamanya. Dan di bisnis ini, million dollar income is not a dream. Ini kita mau mencapai passive income. Dimulai dari 5 business partner. Lalu dari 5, berkembang jadi 25, 125, 625, 3125, 15625. Kita mau mencapai 3 juta dolar sebulan atau 45M. Oke, itu kita mau. Aku kasih ilustrasi contohnya. Di Taiwan ada 3.000 toko 7-11. Laba dari penjualan 1 teh telur itu 50 sen. Kalau kita hitung, dijual 100 biji telur 1 hari untungnya 50 dolar. Dan 1 bulan dapat 1.500. Tapi karena mereka ada 3.000 toko, keuntungan 1 bulan itu 4,5 juta dolar. Atau 54 juta dolar. Kita dalam satu tahun. Poinnya adalah kalau kita punya franchise. Kita punya network. Kita bisa mendapatkan passive income. Kita sendiri bisa mendapatkan 3 juta dolar atau 45M untuk kita. Dan ini bersih. Dan ingat, di TWS ini bisnisnya tidak pakai modal. Untuk sukses roadmapnya jelas, simple. Dari 10K, kita create 10K. Dan harus datang ke convention atau LTS. Lalu kita hadir juga di CRT, TIP, dan COE. Ini simple. Nah, di TWS ini kita tidak bekerja sendiri. Tapi kita perlu support sistem yang tepat. Biar kita nggak burn up ya, biar nggak seperti aku dulu di performa, burn up. Dan di TWS ini kita disediakan tiga harta karun. Oke, penting banget ini jangan disiasiakan. Yang pertama adalah sistem, yang kedua adalah tools, yang ketiga adalah upline. Apa sih itu proses ABC? Proses ABC itu adalah prinsip daya ungkit. Jadi kita minta bantuan upline, kita meeting, ada tools untuk membantu kita. Kita mengembangkan bisnis. Dan upline-upline kita sendiri pasti sudah lebih banyak pengetahuan dan pengalamannya dibandingkan kita. Jadi kita butuh bantuan mereka. Dan juga ini kesempatan untuk kita untuk belajar dan punya pengalaman yang lebih dari upline kita. Oke, HABC itu siapa? Yang pertama A, oke. A itu adalah konsultan. Termasuk juga upline. Sistem itu juga termasuk sebagai A. Dan B itu adalah bridge. Bridge adalah kita perantara. Kita ini sebagai perantara perpanjangan tangan sistem. Dan sedangkan C, C adalah klien atau calon klien. Bisa keluarga, bisa saudara, bisa teman-teman dekat, ataupun downline kita yang ada butuh bantuan kita. Kenapa sih kita harus proses ABC? Karena hubungan kita terlalu dekat dengan calon klien. Atau kadang kita itu sendiri overthinking. Aku kasih contoh ya. Awalnya itu aku, ini aku dan kemami aku. Awalnya aku sudah berkali-kali. Tiap info kemami aku kalau lo mispa itu bagus banget. Tapi aku dicuekin. Satu kali aku dengerin RCP. Aduh. Aku pakai speaker, aku deket-deket dengan mami aku. Sampai aku kasih lihat, wah bagus nih dari testimonial speakernya, testimonial sharernya. Aku kasih lihat nih hasilnya bagus banget. Simple. Mami aku tiba-tiba tertarik, eh lu misbah seperti apa ya? Akhirnya dia mau dan bahkan dia jatuh cinta dengan True Face Essence Serum. Sampai sekarang dia demen. Nah, Beb memang punya pengalaman. Tapi... C itu kadang ada yang punya penghasilan lebih Punya posisi yang lebih tinggi Teman baik kamu, saudara Daunan yang sedang bermasalah Atau C itu adalah yang butuh percaya diri Jadi aku pernah nih C itu adalah istri mantan bos aku Sebenarnya masih saudara aku juga Nyonya rumah Orangnya itu peduli banget dengan kulit wajah Jadi aku pikir oke diajakin RCP gak mau Aku Aku leverage aja dari TDD Book. Aku kasih lihat nih ya. Ada foto-foto beauty gadget. Ada juga testimonialnya. Jadi mudah dijelaskan. Mudah diyakinkan. Jadi C-nya ini ada gambaran. Oh iya nanti result muka kulit aku seperti apa. Dan itu memudahkan banget untuk closing. Oke jadi jangan meremehkan tools ya. Kalau tim kamu besar, kamu akan banyak berperan sebagai A. Tapi kalau tim kamu masih kecil, kamu akan banyak berperan sebagai B. Nah, ini A dan B harus bekerja sama. Jadi A berkontribusi 50% atas keberhasilan, tapi B itu juga berkontribusi 50% dan harus menjadi perantara yang baik menghubungkan antara A dan C. B itu penting banget untuk memberikan informasi tentang C kepada A. Ini penting banget. Karena contohnya misalnya kita butuh, B itu memberikan misalnya informasi tentang background keluarga, tentang pekerjaan, tentang financial status, tentang kesehatannya. Karena A dan B perlu bekerja sama karena kita perlu peluru yang tepat. B juga harus tahu bagaimana pihak A. Oke, jadi aku contohnya itu ada aku ajak klien aku untuk bertemu dengan klien untuk diaktifasi. Klienku ini sebenarnya penasaran TWS bisnisnya seperti apa dan berkembangnya seperti apa. Sebelum aku ajak ketemu dengan klien aku, aku bawa 123 plan book, buku itu. Kebetulan aku ada buku yang 2022 dan aku bandingin dengan 2024. Oke, oh sorry. Dengan 2024. Nah, itu aku kasih lihat dari Hall of Fame-nya. Fotonya 2022 dan 2024. Aku kasih lihat itu aja. Klien aku sampai melongo, sampai yang wow. Berkembangnya banyak sekali. Aku bilang, yes. Ini TWS dalam 2 tahun aja seperti ini. Oke, dalam 5 tahun sudah menciptakan 9 COE. Aku bilang, jadi kalau kamu mau tahu lebih lanjut, ayo aku ajak ketemuan dengan offline-ku. Dia langsung oke. Pengen, penasaran soalnya. Nah, sebagai B, B itu harus menyiapkan peralatan yang diperlukan. Jadi, waktu saat OPP, saat review, saat aktifasi, B yang harus menyiapkan. Dan ini penting, B itu harus konfirmasi, double confirmation check dengan C untuk waktunya, untuk tempatnya. Dan harus kasih reminder ke A lagi ya. Dan penting sekali untuk... Pre-meeting Oke Jadi pre-meeting penting banget Untuk cek penampilan Supaya mindsetnya positif Dan juga Antara A dan B bekerja sama nih Memutuskan apa yang akan dikatakan Waktu tidak bertemu dengan C Ada satu pengalaman aku Ini aku waktu itu sebagai A Aku tidak pre-meet dengan baik Aku tidak cek penampilan B aku seperti apa Dateng dong Dengan memakai sendal jepit Astaga Itu fatal banget Karena C-nya rapi, akhirnya tidak mau tidak closing. Oke, jadi jangan mencontoh hal yang itu ya. Oke, waktu perkenalan, B, yang pink banget ini, B itu memperkenalkan A terlebih dahulu, bukannya C. Oke, jadi tiap A. Jadi misalnya background-nya, status saat ini, cerita suksesnya, perubahannya. Contohnya misalnya. Oke, waktu tiap A, oh dia itu sukses loh gitu, dia ini makanya sudah membuat pilihan memasuki bisnis ini. Pasti kita ada mau belajar apa, oke mari kita belajar sama-sama. Atau juga misalnya, oh ini upline aku loh, dia ini timnya besar, kliennya banyak. Nah, jadi dia juga mau membantu downlinenya untuk menjadi sukses di dalam bisnis ini. Jadi cerita dan kalau misalnya ada pertanyaan, ayo silakan aku bantu untuk tanya. Dan yang penting, jangan pernah menggunakan kata-kata, ya dia oke lah, dia gak jelek lah, dia lumayan sukses. No, no, no. Jangan pernah menurunkan positif aura. Jadi natural aja, tapi tidak memakai kata-kata yang kurang asik ini, jangan. Dan B itu harus menjadi jembatan yang baik antara A dan C. Dan jangan bergantung pada A untuk melakukan semuanya sendiri. Yang penting jangan terlalu banyak bicara. Ini penting untuk orang-orang yang gemar bicara. Seperti aku, jadi di sini itu aku juga belajar. untuk bagaimana mendengarkan dengan baik, bagaimana untuk lebih giving heart, bagaimana untuk lebih peduli, pakai hati. Jadi kalau dibilang, oh ini hanya yang bisa ngomong, atau aku introvert, aku nggak bisa. No. Untuk yang gemar bicara ini, kita juga sama-sama belajar di sini. B itu pentingnya. B itu untuk mengangguk setuju, senyum, setuju dengan A Menulis yang penting-penting Duduk juga yang benar Jadi jangan yang begini Tapi duduk yang benar, yang tegap lah Terus karena kita itu tujuannya untuk belajar dari A Kita itu perlu sebagai B Kita perlu menciptakan respect dari C terhadap A Dan B itu jadi pengamat Oke, jadi siap sedia Untuk memberikan bantuan ke A. Supaya si A bisa lebih cepat akrab dengan C. Biasanya sebelum EDC meeting. Aku kalau sebagai B nih. Aku gali dulu background tentang C apa. Lalu aku informasikan ke A. Jadi waktu pre-meeting antara A dan B. Aku info. Oh ini. Ada backgroundnya ini. Misalnya background keluarga. Background pekerjaan. Jadi. Misalnya sama-sama suka masak, sama-sama punya anak kecil misalnya. Jadi waktu ketemu, B-nya itu jadi lebih aktif untuk mempercepat hubungan antara A dan C. Supaya A-nya bisa masuk. Dan yang penting ini jangan, oke B itu harus selalu ada di tempat. Jangan menghilang di tengah-tengah percakapan, jangan tiba-tiba pergi shopping, beli barang, jangan. Jangan memecah perhatian, jangan menerima tokoh. Jangan SMS, jangan juga bikin bercanda yang kurang pantas ya. Bisa ke WC, tapi ini ingat, ini adalah meeting. Bukannya adalah kumpul teman-teman. Yang penting itu untuk membantu supaya C bisa percaya dengan A. Jadi, ingat. Formula suksesnya itu 50% A, 50% B kontribusi. Jadi harus kerjasama dengan baik. Yang penting juga menanya. Misalnya, oke nih, C, kamu ada pertanyaan apa? Misalnya ada yang kamu mau tanyakan. Oke, aku bantu tanya kepada A. Jadi objection handling-nya dipakai agar... A juga bisa membantu memberikan solusi Nah, aku demen banget ini Sitting arrangement Sitting arrangement itu penting ya Jadi hindari tempat-tempat ramai Hindari tempat ramai Hindari gangguan Hindari membela pembicaraan Jangan banyak gerak B penting untuk B duduk dengan C Dan jangan B duduk dengan A Tapi B duduk dengan C Jangan juga supaya hindari C dan A saling menatap. Kenapa? Karena biar C-nya tuh merasa nyaman. Kan sama-sama kurang kenal ya. Jadi antara A dan C, supaya C-nya itu calon klien kita tuh nyaman. Ataupun misalnya kita klien itu nyaman. Jadi tuh si C tidak berasa lagi disidang. Yang harus dihindari oleh B, jangan menanyakan hal-hal negatif. Dan jangan menantang A dalam situasi apa. Oke, jangan gak setuju dengan A di tengah-tengah. Atau jangan mengganggu pembicaraan. Intinya jadilah B yang baik. Yang harus dilakukan oleh A. A itu ramah. Dan juga membantu bersama dengan B untuk membuat nyaman lingkungannya. Jadi C juga nyaman, enak. Berbagi cerita, bangun kepercayaan dengan C. Jangan mendorong terlalu keras. Jadi pertama itu yang penting, oke sudah tahu nih misalnya dari B, oke backgroundnya si C itu apa. Sebagai A, jadi kita juga cari tahu, oke ini oh backgroundnya seperti ini, apa ya yang kira-kira bisa relate, bisa masuk. Misalnya kerja di korporat dulunya, atau ada aktivitasnya apa. Nah masuk dari situ, jadi C-nya juga berasa nyaman. Oke, sudah sampai ke Actual Sharing. Aku tiap, aku bacain tiapnya ya. Share kita hari ini adalah seorang ASM yang sederhana dan sudah bekerja di bidang keuangan selama 21 tahun. Mengalami transformasi kesehatan yang sangat bagus melalui program TWS WA. Awal diaktifasi, merasa sudah bisa punya pengalaman berbicara dengan orang, sehingga ngerjakan dengan kekuasaan. kekuatannya sendiri. Ini kayak siapa ya? Kembali ke sistem, belajar lebih dalam, ia mau mempraktekkan ABC, sehingga akhirnya bro Yus bisa mencapai 10K-nya. Wah, aku penasaran banget. Ayo, penasaran nggak dengan breakthrough-nya? Mari kita sambut bro Yus Tio dari Jakarta. Silakan, bro. Selamat pagi, teman-teman KWS semua. Apakah video dan suara saya jelas nggak? Oke, baik. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Thank you sistem. Thank you brodo, thank you phone. Kemudian, soal si shareer, si Chris, dan juga si Abdi, si Siana. Terima kasih ya. Wah, jernih banget. dari pertama kali jadi saya di sini, seperti tiap tadi ya, jadi mengapa edisi itu penting. Karena di sini level belief dan percaya diri itu adalah suatu hal yang harus banget diminuti oleh kita ya. Dan ABC itu, itu meningkatkan level belief dan percaya diri kita. Dan bisa men-transfer belief kepada calon lain kita. Dan di ABC sini, aku mencapai TNK-ku bulan ini itu juga karena ABC ini. Kalau dipikir-pikir ya. Aku ASN sederhana 21 tahun, bahkan aku nggak pernah nyangka akan nyemplung di bisnis TWS ini. Bahkan dulu aku juga bisnis, ya bisnis seadanya, bahkan jual gorengan dulu pagi berangkat, naruh di warung, malamnya diambil, segala macam seperti itu. Dan pada saat program pun juga begitu. Aku juga keren juga nggak, ganteng juga nggak, ada nggak yang mau jadi klien aku. Tapi ternyata... Dengan proses ABC ini, itu memampukan aku dan menunjang kepercayaan diri aku sampai akhirnya aku hanya percaya dengan apa yang aku milikin, transformasi apa yang sudah dibuat oleh TWS. Dan ternyata ABC benar-benar membuat aku mampu untuk bisa menjadi justio yang saat ini. Kemudian di TWS ini, aku berani bermimpi. Aku berani bermimpi dan aku berani mengejar mimpi-mimpi aku. bahkan aku juga dulu sejak SMA gitu ya, sejak SMA kelas 2 itu aku terbiasa mengubur mimpi aku gitu ya dulu banyak banget mimpi-mimpi aku yang terkubur tapi TWS ini memampukan aku untuk bisa mengejar mimpi-mimpi aku lagi kemudian kenapa RCP itu penting? teman-teman yang pingin sukses disini caranya hanya 9 step, hanya 9 step gitu loh dan detail 9 step Detail mindset itu hanya ada di meetingnya TWS. Meetingnya TWS ya. Dan salah satu meeting yang paling dasar banget itu adalah SCP. So, jangan pilih-pilih SCP yang mau masuk nih. Masuk aja semua. Dijamin kalian pasti suka di sini. Kemudian, kenapa kita harus trust and follow system gitu ya. TWS ini proven banget, terbukti banget gitu ya. Mencetak orang-orang biasa menjadi orang-orang yang luar biasa. Bahkan, Hidupku itu banyak dirubah oleh sistem. Kualitas hidupku juga banyak berubah dari sistem ini. Dari hubungan aku dengan ibu aku, dengan keluarga aku, dengan orang-orang sekelilingku. Bahkan 21 tahun aku di PNS gitu ya, aku nggak bisa bayar DP umroh ibu dan keluarga aku itu nggak bisa. Hanya di TWS ini yang bisa. Aku bisa merubah kualitas hidup aku. So, buat teman-teman yang masih main-main di TWS ini, Jangan ya, De, ya. Oke, sekali lagi, thank you. Buat sistem, thank you, Sis Brodom dan Sis Yvonne. Juga seluruh pro ICRCP yang telah memberikan giving heart-nya luar biasa banget. Demikian, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Wow, thank you, Bro Yustio, atas sharing-nya. Ya, wah, luar biasa sekali loh ini. Bener-bener. Jadi di TWS ini, Bu. Bukan hanya berpikir, oh oke untuk income-nya. Tapi quality time ya bro. Itu penting banget sih. Oke, aku lanjut ya. Yang penting itu kita percaya dengan diri kita sendiri. Percaya dimulai dari diri kita sendiri. Percaya bahwa kita bisa, kita bisa sukses di sini. Percayalah dengan diri kita. Percaya dengan sistem. Dan power of leverage ini ABC-nya dipakai Aku pernah jadi jangan dengan memakai kekuatan sendiri Contohnya aku pernah juga untuk closing-in Aku punya saudara yang aku pernah dari dulu nih Setahun dua tahun yang lalu pernah di OPP Tapi tidak closing, aku follow up Nah itu pertama pakai dari sistem sistem selalu mengingatkan untuk follow up, follow up, follow up. Dan bukan hanya follow up, follow up dan aktivasi. Itu aku justru pakai, pakai tools-nya, pakai one to three plan-nya. Dan itu bisa membuat salah satu klien aku mau join program. Join program karena kepingin juga dengan bisnisnya. Jadi jangan disiasiakan, jangan disepelekan. Nah Ruby RCP ini. Ini penting banget. Kita setiap hari belajar dari RCP. Belajarlah jadi B yang baik. Kita ini ingat kita adalah perpanjangan tangan sistem. Jadi kita belajar ABC, belajar setiap hari di RCP. Tambah knowledge, belajarlah. Jadi agar kita bisa mencapai sukses dengan lebih cepat. Dan seperti yang dijelaskan oleh Bro Yustio tadi, 9 step. Ini penting ya, 9 steps. Simple banget. Pertama, mulai dari produk. Lalu, aktifasi. Buat name list. Commit untuk masuk RCP setiap hari. Jangan cuma RCP aja, tapi juga sharing di post meeting. Set goal. Commit tools. Toolsnya ini adalah tolong di leverage ya. Jadi, tools yang aku pernah pakai itu untuk 1, 2, 3. Plenty di e-book, omron, buku. OPP ini semuanya dipakai ini itu bagus banget dan untuk membantu kita supaya ABC-nya lebih lancar karena kalau misalnya contohnya tidak ada TDD book mau menjelaskan seperti apa mau menjelaskan beauty gadget bagaimana dan kalau tidak ada si 1, 2, 3 plan-nya apalagi yang penting banget dan bagus itu Hall of Fame, Hall of Fame itu itu dikasih lihat, itu tuh bisa membantu untuk kliennya mau datang ke convention karena melihat dari one to three plan itu dari hall of famenya dan positioning why and dream ketemu dengan upline ini juga penting dan di leverage juga di tiap uplinenya supaya ABC-nya sukses biar C-nya juga mau ketemu dan ini commit ke LTS atau ke convention offline meeting ini ini penting banget banyak sekali yang lahir dari convention atau LTS aku awalnya hanya mulai dari penasaran ternyata luar biasa aku tidak menyangka sama sekali tidak menyangka karena luar biasa sekali dan sukses roadmapnya dimulai dari RCP, RAM, CRT, MRT dan MBA. Ini Hall of Fame. Hall of Fame di tahun 2024. Oke. Aku sendiri kepingin masuk sini. Dan TWS ini luar biasa. Hanya dalam 5 tahun ini sudah menciptakan 9 COE. Bukunya saja belum dicetak. Ini gambarnya ini belum dicetak buat di-update tapi sis UV itu sudah menjadi COE. Oke. Jadi kalau dalam 5 tahun seperti ini Tahun 2024 seperti ini Kebayang gak sih 2025 seperti apa Tahun 2026 seperti apa 3 tahun lagi seperti apa Aku sih pengen ada disini Jadi ayo kita 10K bersama Kita gas bersama ABC-nya dipraktekan bersama Biar kita bisa cepat sukses Bisa ada di hall of fame ini bersama-sama Sukses is a habit Yes Ini dimulai dari pagi, kita gratitude, kita dengerin RCP. Habit juga untuk sharing di post meeting. Jadi jangan hanya mendengarkan, tapi juga sharing di post meeting. Karena di sini kita belajar bersama. Dan juga habit juga untuk pakai ABC-nya. Jadi untuk pakai tiga harta karun kita. Pakai sistem, pakai tools, pakai uplinenya. Itu juga habit. Jadi komunikasi juga penting supaya kita bisa mencapai sukses. Ini aku ada, bentar aku buka dulu. Ada 8 harian yang harus kita lakukan. Pertama, pakai produk dan selalu bergairah dengan itu. Dan bagikan produk ke orang lain ini bukannya bagi-bagi ya. Jadi ini kita sharing ke 20-30 orang. Tunjukkan plannya. Dengarkan RCP setiap hari Dan juga lanjut ke post meeting Baca buku yang direkomendasi Gak usah susah-susah Gak usah jauh-jauh Gampang buka buku OPP aja Buku TDD aja Lihat buku 1, 2, 3, pen aja Itu, itu baca bukunya Di resapi biar kita tahu Biar kita mengasah peluru kita Jadi waktu ABC itu lebih lancar Lebih baik Datang ke setiap meeting Yang dan juga konsultasi dengan working applied, bertanggung jawab dan berintegritas dengan hasil. Ini penting banget, TWS Global System Convention berikutnya ada di 2 dan 3 November di ISBSD. Oke, sistem itu sedemikian luar biasanya, benar-benar peduli banget sama safety kita, sama kenyamanan kita. Makanya convention berikutnya di tanggal 2 sampai 3 November. Tiketnya saat ini sudah habis, jangan melewatkan kesempatan ini. Kita tidak tahu untuk yang misalnya hanya penasaran saja Tiba-tiba jadi wah komit ke TWS itu kita tidak tahu Tapi tiketnya sudah habis Jadi tolong kalau yang belum ke bagian tiket Contact lah uplinenya untuk minta tiket Dan ini adalah kesempatan kita untuk membantu orang Lebih banyak lagi ikut bertransformasi Dan juga lebih banyak waktunya kita untuk mempraktekan ABC kita TWS, the right way to success happy world, love, happiness, and integrity ini disini bukannya hanya sukses saja, tapi kita happy, kita dengan penuh cinta kita dengan penuh bahagia, kita punya integritas, disini bukan hanya uang saja, tapi juga quality time, quality time quality of life, dan juga kesehatan, itu juga penting banget Oke, ini slide terakhir aku. Together we success, the right way to success. Terima kasih sistem, terima kasih Brodom dan Sisyphone, terima kasih semua RCP crew. Semoga hari ini sharing aku membantu. Terima kasih.