Hai gengs, Pemanfaatan binatang untuk kebutuhan manusia memang sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Binatang seperti sapi dan domba banyak diternak untuk diambil daging dan kulitnya. Namun manusia sepertinya tidak pernah puas.
Beberapa binatang yang tidak lazim pun turut menjadi korban. Mulai dari pengolahan ular piton, peternakan kucing di Cina, peternakan kecoa, sampai kotoran kelelawar. Penasaran seperti apa?
Yuk simak! Proses kulit ular Pemanfaatan kulit binatang untuk keperluan manusia memang sudah umum terjadi Seperti kulit sapi atau kulit kambing Tapi tau gak sih gengs? Kalau ular pun tak lepas dari eksploitasi oleh manusia Terutama ular piton yang diambil kulitnya Kulit ular ini umumnya digunakan untuk produk fashion seperti tas, sepatu, hingga ikat pinggang Salah satu daerah yang terkenal dengan ular piton adalah Teluk Intan di Malaysia Di sini, beberapa warga berprofesi sebagai penangkap ular khususnya piton Mereka akan mulai menaruh perangkap jaring di sekitaran kebun sawit Ketika ular piton terperangkap, mereka akan segera menangkapnya dan menjualnya ke pengepul disinilah ular-ular hasil tangkapan diproses untuk diambil kulitnya ular-ular ini akan dipotong dan digantung untuk menghilangkan darahnya Setelah itu, ular ini akan diisi dengan air menggunakan selang untuk mempermudah proses pengulitan. Barulah kulit ular direntangkan di papan kayu untuk selanjutnya dikeringkan dan dijual ke pengepul kulit. Di pengepul inilah kulit ular piton yang sudah kering biasanya dijual Di sini kulit piton akan diukur dan dicek untuk menentukan harganya Baru kemudian kulit ular ini akan dikirim ke pabrik pengolahan yang lebih besar Di pabrik inilah kulit ular piton akan diproses dengan direntangkan di papan kayu untuk pengeringan Selanjutnya kulit ular ini akan disortir dan disetrika oleh oleh para pekerja baru setelah itu kulit lelah ini akan di bleaching atau diwarnai sesuai permintaan bayar setelah proses pewarnaan selesai kulit lelah ini pun akan diekspor ke negara pembeli hai hai Kebanyakan kulit ular ini diminati oleh negara Eropa, terutama Jerman.
Di sana kulit ular ini diproses lagi untuk dijadikan produk fashion seperti sepatu, ikat pinggang, hingga tas wanita. Proses Daging Kucing Ada istilah yang mengatakan kalau orang Cina adalah pemakan segala bentuk binatang, tak terkecuali kucing. Di beberapa wilayah di Cina, sudah menjadi hal yang lumrah kalau kucing diambil dagingnya untuk dijadikan makanan. Meskipun sebenarnya menjual daging kucing adalah tindakan ilegal di Cina. Namun menurut laporan, diperkirakan 4 juta kucing dibunuh untuk dikonsumsi di Cina setiap tahunnya.
Selain itu, kebanyakan kucing yang dijual dagingnya bukanlah hasil ternak, tapi kucing liar yang ditangkap atau bahkan kucing rumah yang dicuri oleh mereka yang tidak bertanggung jawab. Nggak cuma di Cina, di Vietnam kasus serupa juga terjadi. Kucing-kucing liar ditangkap oleh para pengepul, bahkan mereka juga tak segan-segan untuk mencuri kucing peliharaan yang berkeliaran di jala.
Kucing-kucing ini kemudian ditampung dalam kandang-kandang kecil yang penuh sesat. Yang lebih menyedihkan, kucing-kucing ini dibunuh dengan cara ditenggelamkan ke air. Setelah kucing ini mati, mereka kemudian membakarnya, menelitinya, maupun membakarnya untuk menghilangkan bulunya. Hai peternakan kecoa kecoa adalah binatang yang dianggap kotor dan menjijikan tapi tahu enggak sih gengs kalau di Cina ada peternakan kecoa Yap enggak tanggung-tanggung di Cina bahkan terdapat peternakan kecoa terbesar di dunia disini terdapat jutaan kecoa yang sengaja diternak dan dibesarkan menggunakan bangunan yang sudah tidak terpakai Peternakan ini memanfaatkan setiap ruangan sebagai sarang bagi jutaan kecoa.
Di China sendiri, kecoa umumnya digunakan sebagai obat tradisional yang dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit. Orang China zaman dulu menggunakan kecoa-kecoa ini dengan cara ditumbuk hingga halus, dan kemudian dioleskan ke bagian tubuh yang sakit. Namun, sekarang kecoa ini diproses dengan lebih modern dan dijadikan kapsul untuk obat. Selain itu, beberapa masyarakat Cina juga mengkonsumsi kecoa sebagai bahan makanan, seperti digoreng hingga dijadikan campuran makanan. Bahkan sekarang peternakan kecoa modern juga mulai tumbuh subur di Cina.
Mereka menjual kecoa-kecoa ini untuk keperluan yang lebih luas, seperti pakan ikan, hingga sebagai campuran pakan ternak. Selain itu, peternakan kecoa ini juga memiliki manfaat yang lain yang cukup penting. yang ini digunakan sebagai alat untuk mengurangi sampah makanan.
Jadi nih gengs, sisa-sisa makanan dari restoran, tempat makan maupun pasar bisa menjadi salah satu masalah tersendiri. Namun dengan adanya peternakan kecoa ini, sampah sisa makanan akan dikirim ke peternakan kecoa. Dengan begitu pemilik peternakan tidak perlu lagi memikirkan makanan untuk kecoanya. Sementara pengusaha restoran jadi tidak pusing dengan sampah sisa makanan.
Hai kotoran kelelawar di beberapa wilayah terutama di Cina kelelawar sering diburu untuk dijadikan olahan makanan tapi tahu enggak sih gengs Kalau nggak cuma daging kelelawar yang diburu dan bisa dijual, tapi juga kotorannya. Yap, kamu nggak salah dengar. Kotoran kelelawar ternyata punya nilai ekonomis yang tinggi.
Jadi nih gengs, di Thailand ada orang-orang yang berprofesi sebagai pengambil kotoran kelelawar. Kotoran kelelawar sendiri dikenal dengan bat guano dan dikenal sebagai bahan yang sangat baik untuk pupuk tanaman. Nah, di Thailand ada orang yang berprofesi sebagai pengumpul bat guano.
Berbekal masker seadanya serta sarung tangan, orang-orang ini akan masuk ke gua-gua di puncak gunung yang berisi sarang kelelawar Dengan alat seadanya serta karung, mereka akan mengumpulkan kotoran kelelawar dan menaruhnya dalam saksak besar Selain resiko terpapar virus atau penyakit, pekerja ini juga harus menghadapi resiko terjatuh dari tebing tinggi Ini karena Bet Guano hanya ditemukan di gua-gua yang berada di tebing yang curang Terima kasih sudah menonton Gak cuman itu, media yang sulit serta penerangan membuat pekerjaan ini cukup berbahaya. Bahkan tak jarang mereka bertemu dengan ular di dalam gua. Setelah kotoran kelelawar berhasil dikumpulkan, Mereka kemudian akan membawanya turun untuk selanjutnya dijual ke pengapul. Dari pengapul inilah, kotoran kelelawar akan dijual kembali ke pabrik pupuk besar. Kotoran kelelawar ini selanjutnya akan diproses di pabrik.
Sarang Burung Walet Sudah bukan rahasia lagi kalau sarang burung walet adalah salah satu bahan makanan yang sangat mahal. Bahkan zaman dahulu, sarang burung walet hanya dikonsumsi oleh para bangsawan dan raja-raja. Sarang burung walet sendiri merupakan sarang yang dibuat oleh burung walet menggunakan air liurnya dan biasanya berada di dalam gua-gua di tebing yang curah.
Karena nilai ekonomisnya yang tinggi ini, banyak orang yang berprofesi sebagai pencari sarang burung ini, termasuk di Indonesia, Malaysia, hingga Thailand. Thailand untuk mendapatkan sarang burung walet pun bukan perkara mudah karena terletak di gua atau tebing yang curam para pemburu sarang ini berhadapan dengan resiko terjatuh dari ketinggian mereka akan menggunakan alat bantu seadanya seperti tangga buatan hingga tali untuk mencapai sarang-sarang ini karena tingkat kesulitan dan bahaya yang besar ini sekarang banyak orang yang mulai menjadi peternak walet dengan membuka bangunan khusus bangunan ini sebenarnya merupakan bangunan besar dengan lubang kecil untuk keluar masuk burung walet. Sementara di dalamnya terdapat penyekat-penyekat yang digunakan burung walet untuk membuat sarang. Selanjutnya, sarang burung walet yang sudah dikumpulkan selanjutnya akan dijual ke pengepul. Baru kemudian, sarang burung walet ini akan dikirim ke pabrik pengolahan.
Di sini, sarang burung walet akan disortir oleh para pekerja sesuai dengan ukuran dan kualitasnya. Baru kemudian masuk ke proses pembersihan. Di sini, sarang burung walet yang sudah disortir oleh para pekerja disortir akan dibersihkan dari sisa-sisa kotoran dan bulu yang menempel, serta dimasukkan ke proses pengeringan. Sarang burung walet yang sudah kering ini kemudian masuk ke tahap molding. Di sini sarang burung walet akan ditaruh di wadah khusus agar memiliki bentuk yang sesuai.
Baru setelah itu masuk ke proses steam, di mana sarang burung akan dikukus dengan mesin khusus agar steril. Dan tahap terakhir, sarang burung walet pun siap di packing dan dijual ke pasaran. Nah itulah tadi peternakan binatang unik di dunia Terima kasih sudah menonton video kami Jangan lupa untuk like, komen, subscribe, dan tekan tombol loncengnya Biar kamu gak ketinggalan info menarik dari channel ini