Catatan Kuliah: Proses Menuju Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Latar Belakang

• Penyerahan Jepang:
  • Deklarasi kekalahan Jepang oleh sekutu, dalam Konferensi POSDAM, 26 Juli 1945.
  • Penyerahan tanpa syarat setelah bom atom di Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945).

Perkembangan di Indonesia

• Jepang dan Janji Kemerdekaan:

  • 7 September 1944, Jepang menjanjikan kemerdekaan bagi Indonesia.
  • BPUPKI dibentuk Mei-Juli 1945 untuk mempersiapkan kemerdekaan.
  • PPKI dibentuk 7 Agustus 1945.

• Golongan Muda vs. Golongan Tua:

  • Golongan muda ingin kemerdekaan secepatnya.
  • Golongan tua seperti Soekarno dan Hatta menunggu kepastian dari Jepang.

Persiapan Proklamasi

• Rengasdengklok:

  • Soekarno dan Hatta "diamankan" oleh pemuda di Rengasdengklok untuk menghindari pengaruh Jepang.
  • Dikabarkan oleh Ahmad Subarjo kepada Laksamana Maeda bahwa Jepang telah menyerah.

• Penyusunan Naskah Proklamasi:

  • Rumah Laksamana Maeda menjadi tempat penyusunan naskah proklamasi.
  • Soekarno menulis naskah dibantu Hatta dan Subarjo.
  • Naskah diberi judul "Proklamasi" dengan kalimat pembuka "Kami bangsa Indonesia..."

Penandatanganan dan Pengesahan

• Proses Penandatanganan:

  • Usul dari Dr. Teguh Muhammad Hassan tentang siapa yang menanda tangani naskah.
  • Disepakati Soekarno dan Hatta sebagai penandatangan.

• Perubahan Naskah oleh Sayuti Melik:

  • Sayuti Melik mengetik naskah dengan beberapa revisi.
  • Naskah asli tulisan tangan Soekarno disimpan oleh BM Dia.

Proklamasi Kemerdekaan

• Pembacaan Proklamasi:
  • Dibacakan oleh Soekarno di Pegangsaan Timur 56, 17 Agustus 1945 pukul 10 pagi.
  • Pengibaran bendera merah putih oleh Latif Hendraningrat.

Penyiaran Berita Proklamasi

• Penyebaran Informasi:
  • Naskah proklamasi diperbanyak oleh BM Dia.
  • Disiarkan oleh pemuda dipimpin Syahrudin melalui kantor berita Domei.

Kesimpulan

• Proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah hasil dari kerja keras golongan muda dan dukungan beberapa pihak, termasuk perwira Jepang, Laksamana Maeda.
• Peristiwa ini menandai akhir dari penjajahan dan awal kemerdekaan bagi Indonesia.