📚

Biografi Imam Bukhari

Jul 11, 2024

Biografi Imam Bukhari

Pengantar

  • Imam Bukhari adalah salah satu perawi hadis terkenal.
  • Nama lengkap: Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al-Ju'fi al-Bukhari.
  • Lahir pada 13 Syawal 194 H (21 Juli 810 M) di Bukhara, Uzbekistan.
  • Hidup 5 generasi setelah wafatnya Rasulullah.
  • Dikenal sebagai pengumpul dan perawi hadis sahih.

Pentingnya Hadis dalam Islam

  • Sumber ajaran agama Islam selain Al-Qur'an.
  • Hadis berisi ucapan dan perbuatan Rasulullah yang dicatat oleh sahabat.
  • Awalnya ada larangan mencatat hadis untuk menghindari tercampurnya dengan Al-Qur'an.
  • Hadis mulai dicatat dan diteliti setelah wafat Rasulullah.
  • Perawi hadis adalah orang yang mempelajari, meneliti, dan meriwayatkan hadis.

Kehidupan Awal Imam Bukhari

  • Dari keluarga yang taat beragama dan rajin menuntut ilmu.
  • Ayahnya meninggal ketika Bukhari berusia 2 tahun.
  • Ibunya melanjutkan pendidikan dan bimbingan agama kepada Imam Bukhari.
  • Mengalami kebutaan saat berusia 4 tahun.
  • Penglihatannya kembali setelah doa ibunya.

Pendidikan dan Hafalan Al-Qur'an

  • Masuk madrasah pada usia 4-5 tahun dan hafal Al-Qur'an.
  • Dikenal sangat cerdas dan cepat menghafal.
  • Mampu menghafal surah Al-Kahf dengan tajwid yang benar setelah sekali dengar.
  • Didorong oleh gurunya untuk mempelajari hadis.

Pengembaraan Mencari Hadis

  • Mengembara ke berbagai kota seperti Mekah, Madinah, Syam, Mesir, Baghdad, Basra, dan Kufah.
  • Mencari guru yang baik dan berakhlak mulia untuk mempelajari hadis.
  • Bertemu dan belajar dari lebih dari 1000 guru hadis.

Metode Pengumpulan Hadis

  • Melakukan verifikasi ketat terhadap guru hadis dan hadis yang diriwayatkan.
  • Memeriksa sanad (rantai perawi) dan muatan hadis dengan teliti.
  • Salat Istikharah untuk meminta petunjuk Allah dalam menilai keshahihan hadis.

Karya Imam Bukhari

  • Menghabiskan 16 tahun untuk mengumpulkan sekitar 600.000 hadis.
  • Menulis kitab "Al-Jami' as-Sahih" atau lebih dikenal dengan Shahih Bukhari.
  • Kitab tersebut berisi 7.275 hadis sahih.
  • Dianggap kitab paling sahih setelah Al-Qur'an oleh mayoritas ulama.

Akhir Hayat Imam Bukhari

  • Menghadapi ujian besar di akhir hidupnya.
  • Diusir dari kota Naisabur oleh gubernur setempat.
  • Kembali ke Bukhara dan kemudian diusir oleh gubernur Bukhara.
  • Akhirnya menetap di desa terpencil di Samarkand.
  • Meninggal dunia pada malam Idul Fitri 256 H (31 Agustus 870 M) di usia 62 tahun.

Warisan dan Pengaruh

  • Imam Bukhari adalah teladan dalam ketekunan ilmu dan ibadah.
  • Kitab Shahih Bukhari menjadi pedoman penting dalam mempelajari hadis yang sahih.
  • Menginspirasi banyak ulama dan cendekiawan Muslim setelahnya.

Semoga kita dapat meneladani dedikasi dan kebaikan Imam Bukhari dalam menuntut ilmu dan beribadah. Amin.