📜

Sejarah Kesultanan Samudra Pasai

Apr 29, 2025

Sejarah Kesultanan Samudra Pasai

Pendahuluan

  • Kesultanan Samudra Pasai adalah kesultanan besar yang menggabungkan beberapa kerajaan Islam di Aceh.
  • Bukan kesultanan Islam pertama, melainkan hasil gabungan dari Kesultanan Perlak dan kerajaan kecil lainnya.

Kesultanan Perlak

  • Didirikan sekitar tahun 840 M, merupakan kerajaan Islam tertua di Nusantara.
  • Sebelumnya bercorak Hindu Buddha, dipimpin oleh raja bergelar "merah".
  • Islam masuk melalui pedagang Muslim dari Arab dan Persia.
  • Pada tahun 790 M, Khalifah Harun al-Rasyid mengutus rombongan pendakwah ke Perlak.
  • Sayid Ali almuktabar bin Muhammad dibaii menjadi tokoh penting dalam penyebaran Islam di Perlak.
    • Menikahi putri raja dan menghasilkan anak bernama Said Abdul Aziz.
  • Tahun 840 M, Said Abdul Aziz menjadi Sultan Aladdin Saidid Maulana Abdul Aziz Syah.
  • Kesultanan Perlak mengalami konflik dan serangan dari Sriwijaya, tapi berhasil bangkit kembali pada masa Sultan Makdum Aladdin Malik Muhammad Amin.

Pembentukan Kesultanan Samudra

  • Murasilu, keturunan bangsawan, mendirikan Kesultanan Samudra setelah menikahi Putri Ganggangsari.
  • Kesultanan Samudra resmi terbentuk pada tahun 1267 M, di bawah pimpinan Sultan Malik Al Salaleh.
  • Pelabuhan Samudra ramai dikunjungi pedagang, terutama Muslim.
  • Kesultanan Samudra berkembang pesat dan mengalahkan Kesultanan Perlak dari segi perekonomian.

Sultan Malik Az Zahir I

  • Meneruskan kepemimpinan setelah Sultan Malik Al Salaleh pada tahun 1297 M.
  • Memperluas wilayah hingga Pasai dan menggabungkan Kesultanan Samudra dengan Perlak.
  • Mendirikan pusat studi Islam dan memperkuat perekonomian.
  • Meninggal tahun 1326 M setelah 29 tahun memimpin.

Puncak Kejayaan Samudra Pasai

  • Kesultanan Samudra Pasai mencapai kejayaan di bawah Sultan Malik Az Zahir I.
  • Menjadi pusat perdagangan internasional, mengekspor lada, sutra, kapur barus, dan emas.
  • Kedatangan penjelajah Muslim, Ibnu Batutah, pada tahun 1345 M.

Penurunan Kesultanan Samudra Pasai

  • Sultan Malik Az Zahir I meninggal, dan kepemimpinan dilanjutkan oleh Sultan Ahmad Malik Az Zahir.
  • Munculnya Kerajaan Malaka yang mengancam eksistensi Samudra Pasai.
  • Sultan Salahudin menjadi pemimpin dan perekonomian mulai menurun.
    • Pelabuhan mulai sepi, kapal tidak dapat berlabuh di Samudra Pasai.
  • Portugis menyerang Malaka tahun 1511 M dan kemudian menyerang Samudra Pasai.

Akhir Kesultanan Samudra Pasai

  • Kerajaan Aceh Darussalam menyerang dan menguasai Samudra Pasai pada tahun 1524 M.
  • Penduduk mengungsi, termasuk Fatahilah ke Pulau Jawa.
  • Meskipun kekuasaan berakhir, penyebaran Islam tetap berlanjut.

Kesimpulan

  • Kesultanan Samudra Pasai berperan penting dalam penyebaran Islam di Nusantara.
  • Melahirkan banyak ulama, termasuk Fatahilah, untuk menyebarkan ajaran Islam lebih jauh.