Analisis Puisi 'Orang Kepanasan'

Mar 15, 2025

Catatan Kuliah: Analisis Puisi "Orang Kepanasan" Karya WS Rendra

Pengantar

  • Pengarang: WS Rendra
  • Judul Karya: Orang Kepanasan
  • Tema Sentral: Penindasan dan perlawanan terhadap otoritas.

Alur dan Isi Cerita

  1. Kekuasaan dan Penindasan
    • Tokoh utama memerintahkan orang-orang di sekitarnya dengan keras dan tanpa belas kasihan.
    • Menggunakan kekuasaan untuk memaksa orang tunduk dan bekerja tanpa henti.
    • Menyatakan bahwa orang miskin harus tunduk kepada penguasa.
  2. Perlawanan
    • Muncul seruan untuk melawan penindasan dan tidak menerima perlakuan tidak adil.
    • Mendorong adanya pemberontakan terhadap otoritas yang zalim.
  3. Konflik dan Resolusi
    • Konflik antara si penguasa yang otoriter dengan orang-orang yang tertindas.
    • Penyadaran bahwa meskipun kuat, penguasa tidak memiliki kekuasaan mutlak.

Karakter dan Hubungan Antar Karakter

  • Nyonya (Penguasa):
    • Memerintah dengan cara otoriter dan semena-mena.
    • Menganggap orang lain sebagai bawahan yang tidak boleh melawan.
  • Siti, Jani, Sadi, dan Sarina:
    • Merupakan simbol dari orang-orang yang tertindas dan diperlakukan tidak manusiawi.
    • Mulai menyadari bahwa mereka harus melawan penindasan.

Pesan Utama

  • Ketidakadilan dan penindasan harus dilawan.
  • Tidak boleh tunduk pada kekuasaan yang semena-mena.
  • Perlunya solidaritas di antara orang-orang tertindas untuk menghadapi penguasa yang zalim.

Kesimpulan

  • Puisi "Orang Kepanasan" menggambarkan perjuangan melawan penindasan dan keinginan untuk merdeka dari kekuasaan yang otoriter.
  • WS Rendra menyampaikan kritik sosial terhadap ketimpangan sosial dan pemerintahan yang tiranikal.