Catatan Cerita Perjuangan Mendapatkan Beasiswa ke Jepang

Pembukaan

• Salam dan harapan untuk kesehatan dan semangat.
• Pertanyaan umum: kuliah atau kerja di Jepang? Bagaimana mendapatkan beasiswa?

Awal Mula Perjalanan

• Tahun 2004: Pindah dari Malang ke Surabaya.
• Lulus TK dan masuk SD di IPH School (sekolah swasta).
• Menerima beasiswa karena latar belakang keluarga yang tidak mampu.

Motivasi untuk Belajar

• Terlihat teman-teman yang sering bepergian ke luar negeri.
• Mimpi untuk kuliah di luar negeri dimulai sejak SD.
• Komunikasi dengan orang tua tentang keinginan kuliah di luar negeri.

Pendidikan di SMA

• Masuk SMA Negeri 5 Surabaya setelah lulus SMP.
• Berkomitmen untuk belajar giat dan ikut olimpiade.
• Fokus pada bidang matematika.

Pengalaman di Olimpiade

• Kelas 10: tidak pernah menang di olimpiade.
• Kelas 11: mulai menang sedikit.
• Kelas 12: banyak prestasi.

Mencari Beasiswa

• Mulai mencari informasi tentang beasiswa ke luar negeri.
• Menemukan Nanyang Technological University (NTU) di Singapura sebagai pilihan.

Persiapan untuk NTU

• Bahan belajar dari buku Cambridge A-Level.
• Mempersiapkan diri untuk ujian masuk NTU.
• Diterima di NTU, tetapi hanya mendapatkan beasiswa setengah.

Keputusan untuk Mencari Alternatif

• Menyadari kondisi ekonomi keluarga tidak memungkinkan untuk lanjut di NTU.
• Menghadapi kesedihan setelah memutuskan untuk tidak melanjutkan ke NTU.

Kesempatan Baru: Beasiswa Mitsui

• Mendapat kabar tentang program beasiswa Mitsui untuk studi di Jepang.
• Peluang sangat terbatas, hanya 2 orang per tahun dari seluruh Indonesia.

Proses Seleksi Beasiswa

1. Seleksi Berkas: Nilai rata-rata 94 memenuhi syarat.
2. Tes Tulis: Mengerjakan tes matematika dan bahasa Inggris.
3. Tes Psikologi dan Kesehatan: Persiapan diet dan belajar IQ.
4. Wawancara: Persiapan melalui Youtube, menjawab pertanyaan dengan baik.

Hasil Seleksi

• Diterima sebagai penerima beasiswa Mitsui tahun 2016.
• Keluarga sangat bahagia dan bersyukur atas pencapaian ini.

Pesan Penutup

• Pentingnya tidak menyerah meskipun mengalami kegagalan.
• Percaya bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik.
• Motivasi untuk terus berjuang dan berbagi kisah agar orang lain terinspirasi.

Penutup

• Ucapan terima kasih dan ajakan untuk berbagi cerita.