Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
👻
Kisah Horor Mas Izzul di Brebes
Feb 22, 2025
Cerita Horor Mas Izzul di Brebes
Pengenalan
Selamat datang di Riam Biru.
Terima kasih kepada semua yang mendukung channel ini.
Kali ini ada cerita dari Mas Izzul yang tinggal di Brebes.
Latar Belakang Mas Izzul
Mas Izzul adalah seorang penjual kue putu.
Merantau ke Pemalang pada tahun 2004 untuk mencari rezeki.
Menjual kue putu dengan menggunakan sepeda, bukan pikulan.
Sudah menikah dan istri serta anaknya tinggal di Brebes.
Menghabiskan waktu di Pemalang sekitar 4 bulan dan sudah mengenal daerah sekitarnya.
Pengalaman Pertama
Mas Izzul merasa lesu dan tidak enak badan, tetapi tetap memaksakan diri untuk berdagang.
Perjalanan malam hari di daerah sepi, melewati makam, tetapi tidak mengalami kejadian horor.
Kejadian Aneh
Saat berangkat, Mas Izzul tiba-tiba kesandung tanpa ada batu atau halangan.
Memulai perjalanan dan mengalami kesulitan saat melayani pelanggan yang tidak mau membeli karena kue putu bocor.
Mas Izzul merasa frustasi tetapi tetap melanjutkan jualan.
Kejadian Menyeramkan
Setelah sholat Maghrib, Mas Izzul tidak menemukan pelanggan.
Dia mendapatkan pesanan besar dan pulang dengan senang hati.
Di rumah pelanggan, Mas Izzul diundang masuk ke dalam rumah yang kosong.
Banyak orang muncul dan merayakannya, tetapi wajah mereka menyeramkan (kepala kuda).
Pingsan dan Kebangkitan
Mas Izzul pingsan dan terbangun di kebun.
Mengalami kebingungan dan ketakutan.
Berbicara dengan warga di pos kampling yang meronda dan menjelaskan pengalamannya.
Penemuan dan Pemulihan
Menyadari bahwa rumah itu tidak ada lagi dan hanya tanah kosong.
Menghadapi masalah kesehatan setelah pengalaman tersebut dan bermimpi tentang keluarga yang membeli kue putu.
Memutuskan untuk membawa kue putu ke lokasi untuk meminta maaf kepada penghuni.
Kesimpulan
Setelah mengatasi rasa sakit dan mimpi yang terus berulang, Mas Izzul akhirnya pulang ke Brebes.
Mendapatkan cerita dari istrinya yang juga bermimpi tentang dirinya.
Mengucapkan terima kasih kepada semua pendukung dan berharap untuk kesehatan dan kesejahteraan.
Penutup
Jaga kesehatan, dan sampai jumpa di episode selanjutnya.
📄
Full transcript