Transcript for:
Pentingnya Interaksi Sosial dalam Kehidupan

Halo teman-teman, bertemu lagi bersama kakak di GS Channel Revolusi Belajar Tanpa Batas Oke, dalam video kesempatan kali ini Kita akan belajar terkait dengan interaksi sosial Yaitu materi untuk kelas 7 semester 1 ada pun materi yang akan kita bahas yang pertama yaitu adalah pengertian dari interaksi sosial yang kedua yaitu bentuk interaksi sosial dan yang ketiga yaitu syarat interaksi sosial video ini merupakan bagian satu ya teman-teman ya jangan lupa saksikan juga video bagian keduanya Nah disini kakak akan mencontohkan interaksi dalam kehidupan kita ya Yang pertama disini ada interaksi dimana perkumpulan orang-orang sedang ngobrol dengan temannya Kemudian yang kedua dimana orang-orang sedang menggunakan media sosial untuk berkomunikasi Dan yang ketiga dimana ada seseorang yang memberikan bantuan kepada orang yang tidak mampu Dan yang keempat disini dimana ada orang-orang yang sedang bermain bola bola atau bermain permainan tradisional ini merupakan contoh interaksi dalam kehidupan kita mengapa kita sebagai manusia itu harus ada interaksi karena sebagai manusia tidak bisa hidup secara individu ya temen-temen ya manusia dalam menjalankan hidupnya pasti membutuhkan orang lain untuk hidup Keharusan manusia berkelompok dan perinteraksi inilah manusia sebagai makhluk sosial atau homo homini sosius. Lantas, apa yang dimaksud dengan interaksi sosial? Interaksi sosial dapat didefinisikan sebagai hubungan tiba-balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok. Dari definisi ini sudah terlihat. sudah jelas bahwa yang namanya bentuk interaksi sosial itu terdapat tiga bentuk.

Yang pertama adalah individu dengan individu. Di dalam gambar ini memperlihatkan ada seorang laki-laki sedang mengobrol dengan seorang perempuan. Nah ini merupakan bentuk interaksi individu dengan individu. Kemudian yang kedua bentuknya adalah individu dengan kelompok. Di dalam gambar ini itu memperlihatkan di mana seorang guru sedang menjelaskan materi kepada siswanya.

Seorang guru ini merupakan seorang individu dan siswa di sini mewakili sebuah kelompok. Sedangkan bentuk yang ketiga adalah kelompok dengan kelompok. Bentuk kelompok dengan kelompok ini misalnya ada dua kesebelasan klub sepak bola sedang bertanding, itu merupakan bentuk interaksi sosial dalam bentuk kelompok dengan kelompok. Selanjutnya kita akan membahas terkait dengan syarat interaksi sosial. Syarat yang pertama adalah pelakunya lebih dari satu tentunya.

Maksud pelaku lebih dari satu adalah di mana proses interaksi sosial tidak dapat terjadi ketika hanya terjadi satu orang. Proses interaksi baru akan terjalin ketika terdapat individu yang berinteraksi dengan individu lainnya. Maka dari situlah bahwa syarat yang perlu dalam interaksi sosial adalah pelakunya lebih dari satu ya teman-teman ya, sehingga terdapat lawan berbicara. Yang kedua adanya kontak sosial.

Masuk dari kontak sosial pada dasarnya merupakan cara hubungan sosial antara satu pihak dengan pihak lainnya. Kontak sosial dibedakan menjadi dua, yang pertama adalah kontak sosial langsung atau kontak sosial primer atau tatap muka. Misalnya berbicara dan berjabat tangan. Yang kedua adalah kontak sosial tidak langsung atau kontak sosial sekunder. Interaksi ini melalui perantara ya teman-teman ya.

Seperti komunikasi, melalui media, seperti telpon, chatting. ataupun penyampaian pesan lewat orang lain. Yang ketiga adanya komunikasi.

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan berupa ide ataupun gagasan dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi upaya saling mempengaruhi antara keduanya. Komunikasi dapat dibedakan menjadi dua ya. Yang pertama adalah komunikasi verbal. Komunikasi verbal merupakan bentuk bentuk komunikasi secara lisan maupun tertulis seperti berbicara.

Yang kedua adalah komunikasi non-verbal. Komunikasi non-verbal merupakan bentuk komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol ataupun gestur tubuh, seperti menyapa teman dengan melambaikan tangan. Dan yang keempat adanya tujuan tertentu.

Para pelaku interaksi pasti memiliki tujuan dalam menjalin interaksi sosial. Misalnya, Di pasar terjadi interaksi antara penjual dengan pembeli. Pembeli memiliki tujuan untuk mendapatkan suatu barang yang ia butuhkan dalam berinteraksi dengan penjual.

Sementara penjual memiliki tujuan untuk menawarkan barang hingga terjual kepada pembeli dalam berinteraksi.