Transcript for:
Pentingnya Ilmu dan Adab dalam Islam

Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warah alhamdulillah suum alhamdulillah tumma alhamdulillah alladzi binikmatihi tatimus shihat wabifadlihi tunalul ahdaf Wal Gat Ashadu Alla ilahaillallah wa asadu Anna muhammadan Abdu Allahumma Shi wasallim wabarik waim ala rasulina wa imamina wa qudwatina wa murabbina wa Sayyidina Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam wa ala alihi wasohbihi ajmain subhanaka la Ilma Lana illa maamtana innaka antalimul Hakim allahumana [Musik] Allah wakha antairaka anta walia wa maabana hablana Min azwajina Im [Musik] Allah semua yang hadir yang dimuliakan Allah subhanahu wa taala tanpa menyebut satu persatu orang-orang baik orang-orang Mulia semua yang ada di ruangan ini atau siapapun yang tidak hadir di sini yang mengikutinya mungkin dari online-nya semua pertama kita syukuri dulu kehadiran kita di tempat Mulia ini untuk mensyukuri tentang capaian ilmu yang kita dapatkan sampai hari ini kalau ada kebaikan dan pasti banyak maka kembalinya kepada orang-orang berjasa dalam hidup kita orang yang paling dekat dengan kita dalam masalah ilmu adalah ahli ilmu sehingga ucapan syukur dan doa tulus kita untuk para guru-guru kita dan kita doakan yang terbaik buat mereka semoga Allah memberkahi guru-guru kita untuk beliau untuk keluarganya untuk keturunannya untuk hartanya untuk ilmunya untuk seluruh kehidupannya semua kebaikan guru-guru ini kembali kepada yang mengawalinya Al Quran sendiri yang memotret bahwa Siapa yang memulai kebaikan itu punya nilai keutamaan yang tidak dimiliki oleh mereka yang datang setelahnya Allah menyebut orang-orang Muhajirin dan Ansar dengan sebutan dalam al-qur'an langsung dengan Assabiqunal Awwalun asabiqu Aal majir Wal an asabiqunal awalun asabiq itu artinya orang yang lebih dahulu atau lebih cepat alawwalun itu orang-orang awal Jadi sebenarnya itu gabungan antara yang lebih cepat dalam kebaikan dan yang mengawali kebaikan itu asabiqun Al awalun Allah menyebut dalam Quran itu kalau untuk umat ini disematkannya kepada almuhajirin Wal Ansar Muhajirin kita tahu adalah sahabat nabi dari Makkah dan al-ansar adalah sahabat nabi Madinah Adapun setelahnya sehebat apapun setelah mereka Allah menyebutnya walladinaum biihsan dan orang-orang yang setelahnya itu sifatnya hanya mengikut saja ittiba dengan cara yang Ihsan posisi mengikut posisi posisi harus mengikut dengan cara yang Ihsan walladziina tabauhum biihsan karena itu Quran saja memberi penghargaan bagi asabiqunal awalun apalagi Ibnu Abbas ini semua kita tahu bahwa ada guru kita semua yang memulai bukan masalah lembaganya tapi bahkan sampai ilmunya yaitu guru kita semuanya Ustaz Muin rahimahullahu taala rahmatan wasiah orang yang bukan saja memulai Lembaga ini tetapi guru untuk kita semua jadi sumber ilmu untuk kita semua jadi beliau dan timnya saat itu menjadi asabiquunal awalun bahkan beliau menjadi Marja utamanya menjadi almjyatul Ula saat itu untuk Ibnu Abbas karena itu maka semua ucapan terima kasih dan doa tulus kita mesti kita kirimkan Kepada beliau doakan beliau agar Allah merahmati beliau memuliakan beliau dan tidaklah semua kebaikan yang kita saksikan hari ini dengan anak-anak kita yang mencapai ilmu seperti yang sudah kita dengarkan dalam wisuda tadi Tidaklah itu kecuali kembali kebaikan dan ihsan kesallehannya Kepada beliau rahimahullah taala rahmatan wasiah pun demikian untuk keluarga dan keturunannya karena Islam sangat memuliakan menghargai ee keturunan menghargai nasab keluarga mereka-mereka yang berjasa dalam Islam ini dan yang pasti saya diawal ingin mengucapkan selamat kepada semua para santri yang hari ini telah sampai pada satu pemberhentian satu Terminal ini bukan akhir dari segalanya ini hanya berhenti sesaat untuk mensyukuri apa yang Allah berikan dan Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat satu lagi yang justru ini yang merupakan merupakan harapan dunia dan akhiratnya yaitu para orang tua para orang tua yang telah memberikan buah hatinya untuk dipercayakan dididik di Ibnu Abbas inilah inilah yang diberikan yang luar biasa tadi saya sebelum mulai Saya minta angkanya ke ustaz Umar saya bilang Ustaz Umar Saya minta angka yang tadi Antum bacakan karena tadi saya sempat dengarkan kan lewat lewat online-nya kemudian saya mau lihat angkanya luar biasa capaian-capaian itu adalah anak-anak bapak ibu semua dan supaya kita tahu bahwa Mari kita berdoa bersama kita bersyukur bersama kita doakan orang-orang yang berjasa dalam hidup kita dan ini adalah hari di mana hari kita harus berbahagia dan bersenang masalah hari kita adalah kadang Senang saja itu masih harus diajari Apa maksudnya kadang kita bersenang untuk hal yang tidak perlu kita senangi akhirnya kita bersedih padal yang kita enggak perlu sedih akhirnya semua terbalik-balik itulah mengapa al-qur'anul Karim mengajari sampai cara senang padahal mesti enggak usah diajari senang itu sudah hal yang biasa kita semua tahu cara Bersenang kita tahu apa yang harus saya membuat kita senang tapi sampai Allah harus berfirman Qul bifadlillahi wairahmatihi fabidalika falyafrahu huairum mimma yajmaun katakan Muhammad dengan rahmat kasih sayang Allah dan dengan keutamaan Allah karena itulah kalian harus Bersenang saya sering kasih contoh kadang-kadang umpamanya umpamanya kadang-kadang di mana adanya ayat hadis penjelasan ulama umpamanya kita bersenang merayakan umpamanya pergantian tahun umpamanya contoh jadi kita bersenang pada hal yang itu di sana tidak muncul rahmat dan kasih sayang Allah tapi begitu hari ini contohnya Ini adalah hari di mana kita merasakan rahmat dan keutamaan Allah ini ruang-ruang ilmu kalau kita mau berterima kasih bersyukur mau berbahagia ini saatnya kita bersenang kita berbahagia karena pasti di sini di sini ada Quran yang dihafal ada hadis yang dipelajari ada fikih ada tafsir ada segala macam ilmu yang telah diserap ada berbagai macam ilmu dan skill yang bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat kita itu adalah keutamaan dan rahmat Allah subhanahu wa taala fabalikau Jadi mari pertama kali saya cuma ingin mengajak Yuk kita perbaiki cara kita untuk Bersenang dan bersedih karena kadang kita tidak tepat Kapan kita bersenang dan kapan kita bersedih kadang kita bersenang pada hal yang tidak perlu kita senangi dan kadang kita bersedih padaalnya kita tidak perlu sedih dan ini sampai kemudian kita pada hari yang menyenangkan ini dalam perjalanan yang saya tahu tidak mudah buat para santri kalau buat santri tidak mudah apalagi bagi para guru dan orang tua artinya semua ya memiliki memiliki jasa perjuangan untuk capaian yang istimewa ini tapi ini mesti kita hubungkan dengan semua nasihat tadi disampaikan oleh Ustaz ukbah dan semua nasihat yang selama ini disampaikan salah satu nasihat terbaik untuk para wisudawan Ibnu Abbas baik para santrinya ataupun mahasantrinya nasihat baik dan itu masih terus ada diberikan oleh sang pendiri ustazuna Ustaz Muin rahimahullah taala adalah nama Ibnu Abbas itu sendiri itu nasihat terbaik Kalau anda ingin anda jadinya harus seperti apa jawabannya gampang seperti Ibnu Abbas sahabat Mulia radhiallahu Anhu seperti beliau tidak boleh terjadi santri Ibnu Abbas Kehilangan Arah tidak boleh terjadi para orang tua para guru Kehilangan Arah padahal nama pesantren ini Ibnu Abbas kok sampai ada orang-orang Ibnu Abbas tidak tahu arti eh biografi sejarah mulia orang hebat I Abbas itu artinya anda tidak bisa menangkap pesan sang pendiri ini dinamakan IB Abas bukan sembarang bukan bukan sembarang itu orang besar dalam secara Islam Ibnu Abbas ilmunya mengagumkan luar biasa saya sudah sangat sering cerita tentang Ibnu Abbas di berbagai kesempatan tapi saya nukilkan sedikit beberapa hal hari ini Ibnu Abbas kita tahu adalah sepupunya Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam putranya Abbas pamannya Rasul namanya Abdullah Abdullah BN Abbas Abbas punya beberapa anak tapi kalau disebut Ibnu Abbas itu kita larinya langsung ke anaknya yang bernama Abdullah karena punya keistimewaan yang luar biasa Abdullah bin Abbas ranhumah punya kelebihan luar biasa saya tidak ceritakan biografinya saya cuma ingin nukil beberapa fragmen dalam kehidupan beliau Abdullah bin Abbas salah satu capaian tertinggi yang sering disampaikan dalam sejarah adalah ketika Khalifah Umar radhiallahu Anhu menjadi khalifah dan melibatkan Abdullah bin Abbas yang saat itu usianya masih seusia kalian santri yang lulus SMA Ibnu Abbas sekarang seusia kalian saat itu seusia kalian saat Khalifah Umar naik menjadi khalifah bahkan lebih muda dari kalian sesungguhnya tapi para sahabat mengatakan tidaklah Umar sang khalifah ini mendapatkan masalah besar di negara kecuali pasti memanggil Abdullah bin Abbas itu Abdullah bin Abbas itu nama yang dipakai oleh Sang pendiri Pesantren ini untuk menunjukkan identitas kalian negara kalau tidak tahu solusi nanya ke lulusan Ibnu Abbas harusnya begitu kalau belum itu artinya Semua menjadi PR kita bersama PR orang tua PR guru PR lembaga daripada SIB hanya melakukan hal-hal yang tidak manfaat dan penting di lembaga ini Mengapa anda tidak memanfaatkan ini untuk membuktikan bahwa Lembaga ini harus melahirkan Ibnu Abbas Ibnu Abbas baru di zaman ini kapa Anda habiskan hanya untuk melakukan hal yang sia-sia dan tidak sesuai sama sekali dengan keinginan sang pendiri yang memberi nama ini dengan nama Ibnu Abbas negara bertanya Kalau ada masalah besar bertanya p ya Ibnu Abbas radhiallahu Anhu begitu besarnya ilmu Ibnu Abbas dan Ibnu Abbas dikenali salah satunya dengan turjumanul Quran Saya sangat bahagia melihat angka yang disampaikan Ustaz Umar tadi Ketika saya melihat Angga Saya mau lihat karena potret pertama Abdullah bin Abbas adalah al-qur'an potret pertamanya karenanya beliau digelari dengan turjumanul Quran turjumanul Quran itu itu identitas pertama Abdullah bin Abbas turjumanul Quran selain nanti beliau punya identitas besar yang lainnya maka saya mau lihat lulusan Ibnu Abbas Qurannya kayak apa itu nomor satu Quran dimulai tentu dari menghafal membaca menghafal sebelum nanti kita tahu isi tadaburnya sampai amalnya Saya ingin mulai tahu dari awal berapa santri Ibnu Abbas yang selesai Qurannya 30 juz berapa santri yang selesai 2 per3a atau setengahnya karena itu identitas pertama Abdullah bin Abbas turjumanul Quran itu literatur utama umat Islam ini sampai kapanpun untuk urusan tafsir Quran Abdullah bin Abbas radhiallahu anhuma orang di zaman itu penasaran Bagaimana anda di usia sangat muda karena sangat muda sekali kemudian Ibnu Abbas mencapai titik kebesaran ilmu dan posisi bahkan di negeri Islam Anda harus tahu Khalifah Umar radhiallahu Anhu di masa Khalifah Umar itu dimulai futuhat penaklukan wilayah-wilayah mengantarkan Hidayah ke negeri-negeri jauh para ahli sejarah mengatakan ibu kotanya saat itu Madin tapi luas wilayahnya ke arah timur itu sudah menyeberangi laut merah sampai di wilayah kurang lebih Libya zaman Umar radhiallahu Anhu terus ke wilayah timur sekali kita tahu sudah memasuki wilayah Persia ak nanti ditaklukkan oleh zaman Umar radhiallahu Anhu ke arah utara itu sudah menaklukkan negeri Syam sampai negeri Syam begitu seterusnya ke arah selatan Yaman itu sudah Yaman itu sudah zaman Nabi bahkan luas wilayah sebesar itu yang meng-cover ilmunya Kalau ada masalah adalah anak muda yang bernama Abdullah bin Abbas radhiallahu Anhu dan itu bermula dari al-qur'an jadi selamat buat para santri yang memiliki kecintaan pada al-qur'an bukan hanya masalah hafalan Hafalan itu prestasi yang luar biasa di saat hari ini di saat hari ini tidak banyak atau belum banyak tempatnya yang mencintai Quran sampai menghafalnya tapi seperti dipesankan oleh ustazul Ustaz tokbah tadi naikkan levelnya naikkan levelnya sampai kita hidup bersama Quran nanya apa saja Santi Ibnu Abbas sebagai turcuman terjuman Alquran maka itu siapapun yang nanya santri Ibnu Abbas akan menjawab Ah itu ada dalam Quran itu kalau dalam Quran tidak begitu masalah anda ini Ini masalah serius karena Quran mengatakan begini yang anda sampaikan ini salah karena Quran mengatakan begini Anda lulisan mana harfard Mit Cambridge salah di bab ini karena Quran bilang begini begitu Har Az Ibnu Abbas karena itu terjuman Alquran di saat itu anda jangan bicara sama saya tentang masalah nyari uang uang itu hal paling sederhana kalau sudah anda di level itu jangan bicara tentang masalah kapan bisa nyari uang gimana hidup sejahtera terlalu sepele pertanyaan itu itu pertanyaan yang faktal dan salah kalau kekhawatiran kita di level itu apalagi kekhawatiran kita hanya masalah nanti setelah ini kuliah di mana itu lebih sederhana lagi itu lebih gampang lagi saya bicara bukan berdasarkan teori saya juga saya juga diamani Allah sekolah seperti ini saya tidak bicara berdasarkan berdasarkan teori saya bicara berdasarkan dan pengalaman kalau terlalu sepele cara pandang kita itu itu menunjukkan bahwa kita belum bersama Quran seutuhnya karena Quran itu membuka sampai ruang yang begitu besar secara nilai peradaban semua yang dirahmati Allah yang hadir hari ini ataupun yang menyimak secara online hafidakumullah ada orang yang bertanya pada Abdullah bin Abbas Bagaimana anda bisa mencapai setinggi ini hidup anda Abdullah bin Abbas meringkaskan buat kita kalimat Luar Biasa beliau mengatakan kuncinya cuma dua ternyata utiu qban hayyan wisanan saula kata Abdullah bin Abbas aku ini dianugerahi Allah dua hal itu yang membuat saya ada di posisi tinggi seperti ini di usia muda pertama hati yang hidup qban hayyan hati yang hidup yang kedua lisanan saula lisan yang banyak bertanya banyak setiap ketemu orang bertanya ilmu pengalaman bertanya terus e ruang ilmu tidak dibatasi hanya oleh ruang-ruang kelas kita ketemu siapa pun lisanan saulaban Hayan itu merupakan kata kunci yang pertama karena ilmu tanpa hati tidak ada gunanya anda mau hafal Quran 30 juz mau Profesor bidang tafsir ujungnya menyesatkan umat kalau tidak memiliki qban Hayan hati yang hidup dan sesungguhnya Rasul kita Sallallahu Alaihi Wasallam ketika menyampaikan ilmu bicara tentang ilmu satu kata saja satu kata enggak lebih kalau menuntut ilmu itu harus apa sih output-nya apa sih satu satu itu kata galbi lihat Rasul dan ini nyata hari ini Rasul ketika menyampaikan tidaklah meninggal anak cucu Adam adamq tiga amal yang masih terus mengalir pahalanya kalau kita meninggal sebagai anak Adam ini salah satunya kita tahu ilmun yuntafau Bih ilmu yang yunta yang bisa dimanfaatkan dan pendiri kita kita Ustaz mu rahimullah taala kita tahu ilmu yang masih dimanfaat termasuk saya sebagai muridnya yang terus memanfaatkan ilmu beliau dan itu mengirimi kebaikan dan pahala buat beliau jadi ilmu itu saya kata manfaat manfaat karenanya nabi mengajari kita di salah satu doanya Allahumma inniubika Min ilm laanfaat Ya Allah aku berlindung kepadamu dari ilmu yang tidak manfaat para ulama mengatakan ilmu itu dinamakan ilmu kalau manfaat kalau enggak manfaat bukan ilmu itu inamal ilmufa begitulah para ulama Inama yaksallah Min ibadiil ulama sesungguhnya hanya yang takut pada Allah hanya para ulama para ahli ilmu ilmu apapun yang bermanfaat para ulama kemudian mengatakan inamalmul khah karenanya ilmu itu disebut ilmu kalau dia menghadirkan rasa takut pada Allah subhanahu wa taala itu asli ilmu tu ilmu tidak disebut manfaat kalau dia tidak diamalkan dia tidak wujud di kehidupan nyata kita saya berikan contoh ini tadi saya berikan contoh Ibnu Abbas Abdullah bin Abbas radhiallahu anhuma turjumanul Quran ahli Quran beliau menjadi rujukan utama Umar radhiallahu Anhu sebagai khalifah kalau negara sedang punya masalah pertanyaan saya apakah yang ditanyakan Umar murni hanya masalah tajwid bukan Apakah murni hanya masalah fikih salat bukan negara Anda tahu negara bicara tentang masalah kenegaraan kepemimpinan tentang keumatan tentang kesejahteraan tentang keadilan tentang militer tentang semua di mana jawabannya di terjuman al-quran itu ilmu manfaat kalau kita punya ilmu syariat ini malah kemudian yang muncul minder dan tidak bangga itu artinya ada yang salah dalam kita belajar ilmu syariat ini maka saudaraku teman-teman semua yang dirahmati Allah karena hati yang hidup itu teman-teman itu dimulai dari sejak pertama kali seorang Ibnu Abbas masih bocah masih anak kecil belajar ke Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam selain belajar ke orang tuanya Abbas paman nabi itu belajar usia masih sangat awal ketemu nabi itu belajarnya usianya SD Abdullah bin Abbas itu sampai kurang lebih SD lulus kurang lebih masuk ke usia SMP ketemu nabi cuma segitu Abdullah bin Abbas makanya Abdullah bin Abbas melanjutkan ilmunya belajar kepada para sahabat senior Rah anhum AJM karena punya hati yang hidup dan tahu persis bagaimana cara mendapat ilmu yang barokah kata Barokah tolong digaris bawahi tebal Pak ilmu itu kalau Barokah sesedikit apapun dia yang bermanfaat buat diri kita dunia akhirat dan orang lain bukan ilmu itu ilmu itu bukan masalah lisat ilmu riwayah itu ilmu bukan cuma masalah banyak-banyakan anda meriwayatkan tapi ilmu itu khasah ilmu itu Nafa manfaat maka Abdullah bin Abbas dari sejak kecil menuntut ilmu itu yang itu adalah merupakan permasalahan sangat serius pada dunia pendidikan hari ini yaitu Kehilangan adab kalau ditanya Siapa yang salah semua salah tidak usah saling tunjuk semua semua salah jelas semua salah apakah guru salah salah apakah masyarakat salah salah apakah orang tua yang Bahkan jarang ketemu anaknya karena anak di pesantren salah salah apakah negara salah salah makanya kita perbaiki bersama engak usah saling tuju tidak usah Anda bertanya salahnya di mana karena semua punya andil salah kehilangan adab dalam Islam itu kehilangan se kal-alanya karena ilmu yang dipelajari ilmu yang dihafal menjadi tidak ada gunanya Orang kehilangan adab Itulah kenapa kalimat yang tidak bisa ditawar di kalangan para ulama dan ilmuwan Islam adalah aladab qoblal ilm adab sebelum ilmu Abdullah bin Abbas yang diberikan Allah qban hayyan hati yang hidup Abdullah bin Abbas itu menceritakan lihat kalimat Abdullah bin Abbas salah satu kalimat saya nukilkan Beliau mengatakan saya itu belajar kepada salah seorang sahabat rasul ini menceritakan Gimana cara belajar ke guru walaupun nanti ini para wisudawan anggap sudah tidak lagi di Ibnu Abbas kan kalian akan belajar di tempat lain bahwa ini kalau kalau kita mau ilmu kita Barokah kemudian ilmu kita bermanfaat ini hati yang hidup salah satunya lihat adab tingginya seorang Abdullah bin Abbas kepada guru-gurunya kata Abdullah bin Abbas Saya belajar kepada salah satu guru saya dari kalangan sahabat rasul ini sahabat senior kata Abdah bin abbasu naiman begitu saya mau belajar saya jumpai guru saya tidur saya enggak berani bangunkan Enggak ada tuh murid kurang ajar Dengan mengatakan Ini waktunya belajar Ustaz Kenapa Anda tidur ahli ilmu tahu persis tahu persis amanah itu bukan tidak boleh menasihati anda jangan bilang ini kan kita harus taw bilha taw BR anda mengerti tentang barokahnya ilmu ini Abdullah bin Abbas nih Anda [Tepuk tangan] dengarkan kalau saya jumpai guru saya tidur saya enggak berani bangunkan WA wajuhum mahmuman atau magmuman lam asalhu Kok saya jumpai guru saya kelihatan wajahnya lagi Murung kelihatan lagi Murung saya enggak akan nanya pada beliau adabadab anda jangan bicara profesionalisme dengan Islam dengan cara kafir semua Islam ada adabnya tanpa adab yang kita lakukan sia-sia waidza wajaduhu waidza wajaduhu masulan lam asalhu Kok saya jumpai guru saya itu sibuk kelihatan sibuk sekali Beliau saya enggak akan bertanya itu itu Abdullah bin Abbas yang anda tahu ilmunya sebarokah se hebat itu dia enggak enggak ada cuma belajar dengan gaya akademik hari ini pokoknya belajar sebanyak-banyaknya semester selesai tahun selesai SKS selesai enggak begitu enggak akan u begitu tuh jauh dari barokahnya liat ini diceritakan sendiri oleh Abdullah bin Abbas radhiallahu anhuma dan itulah nilai-nilai yang diambil oleh para ulama Islam dengan kebesaran ilmunya saya nukilkan kalimat Alim besar yang tentu belajar dari para pendahulunya Al Imam asyafi'i Al Imam assyafi'i rahimahullah taala Al Imam assyafi'i rahimahullah taala lihat kalimat beliau ini kalau kalau ada di diri kita segera istigfar pada Allah mudah-mudahan ilmu anak kita manfaat mudah-mudahan ilmu kita manfaat mudah-mudahan ilmu guru-guru kita manfaat lihat Imam Syafi berkata la yatlubu la yatlubu ahadun hadal Ilma nafsilah kata beliau Enggak ada enggak ada orang belajar ilmu Tapi waktu belajar dengan Mulk pak raja eh aku ni anak penting bapakku orang hebat orang tuanya datang dengan semena-mena mas saya lebih ngerti aturan negeri ini itu Anda datang dengan Mulk dengan kerajaan di hadapan guru anak-anak anda s ada tinggi hati kata Imam Syafi'i enggak ada orang yang belajar dengan cara itu fayaflah enggak ada yang sukses gak ada yang sukses ini jaminan orang hebat Al Imam asyafi'i rahimahullah taala maka beliau menjelaskan Anda kalau di hadapan guru harusnya kata beliau dengan zullun nafs rendahkan dirimu rendahkan siapapun anda siapa pun anda di luar sana jangan lagi bicara ini am mungkar anda bicara yang baik anda bersikap yang baik apalagi kalau kita posisi sebagai murid pada guru begitulah ilmu itu diraih dalam Islam saya Saya cukup Sedih ketika saya dulu mencoba untuk mencari mengumpulkan dan ternyata jumlahnya yang saya dapat waktu itu seingat saya sampai seingat saya sampai ee ratusan di atas 100 150 kah saya lupa karena saya penasaran tentang kitab-kitab ulama yang ditulis dari zaman dulu sampai zaman sekarang tentang adab menuntut ilmu ternyata itu Masyaallah menempati ruang besar dibahas oleh para ulama karena enggak bisa tidak Nah inilah yang ternyata hari ini dianggap tidak penting Kenapa karena hari ini ilmu ahli ilmu itu transaksional Anda bayar berapa ke saya kemudian anak Anda saya ajari Apa Bapak Ibu sebenarnya hal ini tidak salah 100% kalimat ini kenapa tidak 100% saya C cerita sedikit saya cerita sedikit dahulu sekolah-sekolah dasar namanya dulu kutab kutab itu dulu itu dealnya bisa begini Ustaz ini anak saya saya ingin dia hafal Quran 30 juz di tangan Ustaz Oke Ustaz kalau anak saya hafal Quran 30 juz saya akan berikan kepada Ustaz Seteng miliar Rp500 juta oke itu dulu dilakukan tapi masalahnya masalah mentalitas kita kita pikir dengan cara itu kita membayar ahli ilmu itu yang kurang ajar itu yang membuat ilmu anak-anak kita enggak Barokah itu dulu dilakukan Abu Hanifah Al Imam Abu Hanifah rahimahullah taala punya anak saya saya membacanya agak susah memahaminya karena masa iya sampai sebesar itu penghargaannya anaknya belajar Quran itu kan bapaknya pakar bapaknya ini pakar Alim besar dan kita tahu pemikiran-pemikiran beliau dan murid-muridnya menjadi mazhab yang mazhab Hanafi itu diikuti oleh wilayah terbesar bumi hari ini J Bapak Ibu kalau ingin tahu penyebaran mazhab fikih disebutkan Saya pernah baca bahwa mazhab fikih Imam Abu Hanifah itu sebaran wilayahnya sebaran paling besar di dunia hari ini mazhab Hanafi orang sebesar itu minta agar anaknya diajari Quran oleh ahli Quran itu enggak selesai 30 juz enggak enggak enggak Sai 30 juz tapi mutkin di sebagian surat saja Imam Abu Hanifah sebagai orang berada itu memberikan seingat saya Beliau memberikan sampai 400 Dinar penghargaan karenaifah Alim besar tahu persis anak saya mutkin urusan Quran c lebih manfaat dibandingkan dia punya gelar Apun dibandingkan Dia belajar ilmu Apun begitulah itu p Barokah tu begitu dan kemudian lahir orang-orang besar dalam Sarah Islam itu send maka Tolong dikejar ini kalau kita ingin semua yang kita pelajari ini itu mendapat Barokah minta Rida sama guru Ustaz Ustazah kami minta Rida kami minta ridanya jangan sampai ada kemarahan kemurkaan guru saat kalian keluar dari sini minta ridanya minta agar ilmu yang diberikan itu diiringi dengan doa dan ketulisan Sang Guru dan hari-hari wisuda seperti ini sebenarnya saya sudah pernah sampaikan di salah satu wisuda tu kalau di dalam sejarah Islam hari wisuda itu hari memuliakan guru ini supaya saya kita tahu semua menampilkan murid dengan keahliannya itu satu dan hari memuliakan para guru Saya sudah kasih kritikan di berbagai wisuda wisuda-wisuda dengan konsep biasa saja atau bahkan ada konsepnya enggak jelas asal wisuda Kenapa karena ini adalah hari di mana para guru dimuliakan ini hasil capai didikannya muliakan para kurn makanya dulu kalau itu anak khalifah Ah ini kalau bapaknya khalifah atau Amir besar orang kaya itu kalau anaknya diwisuda salah satu anaknya saja diwisuda untuk ilmu umpamanya dia menyelesaikan dengan mutkin dari seorang guru mapanya dari guru itu dia belajar beberapa ilmu gurunya menyatakan ke Bapaknya yang seorang pemimpin bahwa anak Anda sudah mutkin kita boleh uji maka kan diujikan itu di hari wisuda itu kalau pemimpin besar Pak kalauemimpin besar itu itu bisa mengadakan pesta itu enggak semalam saja bisa bermalam-malam masyarakat diundang untuk bersenang illahahtiaahu itu hari di mana kita harus Bersenang itu hari itu kemudian setelah ituut karena ini orang kaya Biasanya kalau kalau yang ini yang di dalam istana ruang istana itu biasanya para punggawa istana masyarakat biasa kalau sudah enggak bisa masuk maka dia di luar di luar luar itu ramai untuk menyaksikan kemampuan ilmu sang anak sang pemimpin dan Dar guru yang sedang dimuliakan itu kalau sudah selesai prosesi menampilkan keahliannya tinggal satu lagi adalah memuliakan Sang Guru wisuda Islam itu Gitu dulu Ini saya cerita wisuda Islam Pak wisuda kita ini lebih manfaat lebih Barokah masyarakat yang hadir itu mendapatkan juga kebaikan Kalau orang-orang biasa itu biasanya mereka nyebar suka nyebar makanan yang bisa dilempar tu ya kan makanan yang bisa dilempar entah apa yang segala kalau kita kayak coklat permen itu bisa dilwat kan kita hari ini cuma buang Toga doang ini disebar supaya orang dapat tentu mereka dapat jamuan tapi ini proses yang menarik ya Tapi kalau para pemimpin itu yang disebar bukan makanan yang disebar Dinar dirham disebar disebarkan ke semua yang hadir dari panggungnya disebarkan gurunya enggak usah ditanya lagi biasanya mereka pakai kayak apa namanya itu ee apa namanya kayak tempat kecilah kira-kira ya tempat gitu itu kadang enggak satu itu dipenuhi Dinar dirham kemudian gurunya dimuliakan semulia-mulianya itulah hari wisuda dalam sejarah wisuda ilmu Islam karena kita kejauhan masalahnya bukan masalah uang bukan bukan kita enggak bicara uang masalahnya adalah masalah kita sedang mencari keberkahan ilmu kita dan ilmu keluarga kita maka ini mudah-mudahan bisa memberikan petunjuk bagi yang mungkin santri-santri kita masjid Ibnu Abbas ataupun yang setelah ini melanjutkan di tempat tempat atau belajar tanpa itu Anda Anda mau gelar apapun setinggi apapun belajar dari manaun itu belum tentu ilmu itu menyelamatkan kalian dunia dan akhirat ilmu yang tidak bermanfaat akhirnya padahal ilmu ini yang harus adalah ilmu yang bermanfaat kalau ilmu bermanfaat tem-tem bermanfaat orientasi ilmu bermanfaat seperti yang disampaikan Abdullah bin Abbas kan Ee Kita juga tahu bagaimana salah satu nasihat menuntut ilmu umpamanya di manzumahnya tai alilbiri dan santri-santri ada sebagian santribn Abbas yang menghafalnyail biri disebutkan bahwa ini nama anaknya Imam Abu Ishaq aliliri ini orang andalus itu memberikan nasihat ada yang mengatakan ini nama anaknya namanya Abu Bakar kata bapaknya salah satuitnya AB itu orientasi ilmu Islam segede itu bukan cuma menyelesaikan sekolah dapat ijazah dapat kerja atau bikin usaha habis itu dapat duit lihat nasihat orang besar dalamara Islam Abu Bakar anakku abu bakrin aku panggil kau Nak mudah-mudahan kau mau memenuhi panggilan Ayah ni dau ajabta aku panggil kau mudah-mudahan kau mau mi panggilan Ayah ini di mana aku panggil kalian Il Ma fihi haduka inqalta kalau kamu mau mikir sedikit saja kata bapaknya Kalau kau mau pakai akalmu ini adalah sesuatu yang akan sangat manfaat bagi hidupmu Apa itu Il ilmin takunuhi imaman mutan inahita W amart Ayah ingin mengajak kamu untuk belajar ilmu menuju pada ilmu yang dengan ilmu itu kamu jadi imam takunuhi imaman kau jadi pemimpin besar n dengan ilmu itu mutan bahkan pemimpin bukan pemimpin biasa pemimpin yang ditaati inahaita Wain Amarta saat kau melarang dan saat kau memerintah Al yang besar dan seterusnya bait itu indah sekali untuk dipelajari dan dihafal sebagai ee visi misi menuttut ilmu besar t Islam maka semua bapu dirahmati Allah saya juga mengajak untuk yuk dibesarkan visi kita dalam menuntut ilmu Anda enggak usah niat nyari ijazah Nar ijazah itu itu Anda asal belajar selesai buktinya dapat ijazah di sini itu sudah otomatis Adi jadi kalau kemudian Orang cuma bisa Ini masalahnya kalau ini kita dapat ijazah ijazahnya bergengsing orang sukses Padahal kita semua tahu loh orang sukses itu bukan masalah ijazah Bahkan bukan masalah anda kampusnya di mana Kalau Anda yang kuliah atau bab anda belajar apa Atau anda sedang mengerjakan apa Bukan bab itu jadi jangan jangan itu yang jangan itu Yuk kita memiliki visi yang besar besar contohnya kalimat Abu is Alil biriri ilmin takunuhi imaman inahita Wain amart semua yang hadir dirahmati Allah subhanahu wa taala dan akhirnya Saya mengucapkan terima kasih banyak atas kesempatan untuk ee Setidaknya saya bicara di hadapan Allah subhanahu wa taala bahwa saya hadir sebagai bentuk Wafa saya kepada guru saya Ustaz Muin rahimahullah taala untuk bicara di sini mudah-mudahan Allah Allah Allah menyaksikan bahwa saya sudah menyampaikan bahwa ini adalah bentuk cinta dan kesetiaan saya pada guru saya Ustaz Muin rahimahullah taala agar mudah-mudahan mudah-mudahan siapapun santri-santrinya orang tua muridnya guru-gurunya para timnya semua yang ada mudah-mudahan bisa melanjutkan visi yang baik itu daripada hanya menyibukkan diri dengan hal-hal yang sesungguhnya itu bukan merupakan keinginan beliau saat dulu masih beliau masih ada dan mudah-mudahan Allah memberikan ilmu yang manfaat buat seluruh santri yang ada di mana pun kalian berada mudah-mudahan Allah subhanahu wa taala menunjukkan kalian guru dan lingkungan yang terbaik dan setelah itu kemudian memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat ilmu-ilmu yang akan memperbaiki umat ini dan umat ini sangat memerlukan kehadiran orang-orang Qurani seperti kalian berapapun berapapun ilmu yang kalian punya asal dia Barokah dia akan menjadi cahaya menjadi cahaya dia akan menerangi kehidupan kita dia akan menjadi di mahkota yang membuat indah hidup kita dia akan menghilangkan segala macam yang menutupi mata kita saat kita menempuh perjalanan hidup ini sehingga sangat terang dan sangat jelas perjalanan ini dan tentu tentu suasana yang baik yang di ruang-ruang ilmu seperti ini kita mendoakan para guru-guru kita guru-guru anak-anak kita karena siapapun yang pernah berbuar baik pada kita Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam menyampaikan dalam kaidah umum Man Ata ilaikum marufan fakfiu faam tajidu fadulah kata nabi kalau ada orang yang berbuat baik pada kalian maka balaslah yang semisal kebaikan itu tapi kalau kamu tidak bisa membalas yang semisal maka doakan yang baik itu kaidah jelas kalau kita tidak bisa membalas semisal dan memang tidak akan pernah terbalas kebaikan guru-guru kita maka doa kan yang baik selalu doakan beliau baik yang ada masih bersama kita ataupun yang Setelah Tiada mudah-mudahan Allah memberikan kemuliaan rahmat bagi seluruh orang tua yang mengharapkan anak-anaknya menjadi anak-anak yang bermanfaat dan mudah-mudahan Allah menambahi Kemuliaan bagi para guru dan seluruh tim yang ada di Ibnu Abbas mudah-mudahan mudah-mudahan ee semua yang ada bisa mewujudkan keinginan pendirinya saat memberi nama Ibnu Abbas kurangnya subhakam alamuikum warahmatullahi wabarakatuh