Proklamasi kami, bangsa Indonesia, dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam Jas Merah Bagaimana kabar kalian? Semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat dan tetap ikuti protokol kesehatan COVID-19 Pada video kali ini yang akan kita bahas adalah Indonesia Merdeka 1. Janji Kemerdekaan 2. Dari Rengas Dengklok sampai ke Pegangsaan Timur 1. Janji Kemerdekaan Pada tahun 1944, Jepang terdesak.
Angkatan Laut Amerika Serikat berhasil merebut kedudukan penting Kepulauan Mariana. Sementara itu, Jenderal Kuniaki Kaisho memberikan janji kemerdekaan. kemerdekaan kepada Indonesia pada September 1944. Pada saat itu, suasana kemerdekaan terasa semakin dekat bagi bangsa Indonesia.
Lieutenant General Kumai Kiciharada mengumumkan dipentuknya Badan Penyelidik Usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI pada 1 Maret 1945 yang diketuai oleh DRKRT Rajiman Widjo di Ningrat. Sidang pertama BPUPKI berlangsung pada 28 Mei 1945 sampai 1 Juni 1945 di Gedung Chou Chang-in di Jakarta yang pada masa Belanda sebagai Gedung Volkskrad. Rajiman sebagai pemimpin Sidang mengatakan selama dua hari berlangsung rapat belum ada yang menyampaikan menyampaikan pidato tentang dasar negara tanggal 1 Juni pukul 11 Soekarno menyampaikan pidato pentingnya yaitu dasar negara dan landasan filosofi dari suatu negara merdeka atas saran seorang teman yang mengerti bahasa dinamakan dengan Pancasila selama tiga hari sudah banyak kita yang berpidato saja tapi Belum ada yang bisa menjawab pertanyaan Saudara Ketua Dr. Rajiman, Apa dasar negara kita?
Di sini, izinkanlah saya menjawab pertanyaan Saudara Ketua, Apa dasar negara kita? Ada lima asas. Pada sidang tahap kedua BPUPKI yang berlangsung dari tanggal 10-11 Juni 1945 dibahas dan dirumuskan tentang Undang-Undang Dasar II dari Rengas Dengklok sampai ke Pegangsaan Timur, Amerika Serikat menjatuhkan dua bom atom di Jepang pada kota Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945. PEMBICARA 1 Terima kasih telah menonton!
Hancuran kota Hiroshima dan Nagasaki telah menjatuhkan semangat dan martabat bangsa Jepang pada tanggal 7. 7 Agustus 1945, Jenderal Terauchi menyetujui pembentukan Dokuritsu Junbi Inkae atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI. Kemudian Jenderal Terauchi pada tanggal 9 Agustus 1945 memanggil Soekarno, Hamadatta, dan Rajiman Widyo Deningrat untuk pergi ke Dalat Saigon. Ia menegaskan bahwa Jepang akan menyerahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Selamat. Selamat untuk apa?
Indonesia sudah bebas dari Jepang. Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada sekutu. Para pemuda berpikir bahwa menyerahnya Jepang kepada sekutu membuat Indonesia sedang kosong kekuasaan.
Hal ini menjadi kesempatan baik untuk mempercepat proklamasi kemerdekaan. Sahrir mendesak agar Soekarno dan Hatta segera memerdekakan Indonesia. Namun, kedua tokoh itu berpendapat bahwa untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia perlu dibicarakan dengan PPKI.
Kita harus memberikan kesan kepada dunia internasional kalau negara Indonesia bukan untuk kita. Tidak ada gunanya kita meneriakan ego kita masing-masing. Dan tidak penting itu kalah atau tidak, yang terpenting sekarang kita menjaga situasi supaya tidak kacau sehingga tidak terjadi pertumpahan darah hidup yang tidak dipertaruhkan. Tidak ada yang perlu diperminkan Hari Rabu, tanggal 15 Agustus 1945 Sekitar pukul setengah 10 malam Para pemuda yang diwimpin Wikana dan Darwish Datang di rumah Soekarno di Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta Kami minta Bung Hatta dan Bung Kano segera proklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Betul, Bung. Segera. Tidak.
Baik. Kalau Bung tetap seperti ini, kami akan... Kamu akan apa? Kamu akan apa?
Ini, PRKU. Ayo. tebas sekarang Wikana terperanjat setelah melihat sikap dan bentakan Bung Karno para pemuda kemudian meninggalkan rumah kediaman Bung Karno sekitar pukul 12 malam tanggal 15 Agustus para pemuda mengadakan pertemuan di Jalan Cikini 71 Jakarta mereka sepakat untuk membawa Bung Karno dan Haka keluar kota mereka adalah singgi disertai pengemudi Sambun dan penembak Mahir Sutrisno bersama Sukarni, Wikana dan Dr. Mewardi 16 Agustus sekitar pukul 4 pagi rombongan sampai di rengah Dengklok di rumah keluarga Tionghoa Jiwki Song Terima kasih telah menonton! Pada 16 Agustus 1945, pagi hari seharusnya diadakan pertemuan TPKI.
Namun, Soekarno dan Hatta tidak ada di tempat. Ahmad Subarjo segera mencari kedua tokoh tersebut dan tiba di Rengas Nengklok pukul setengah 6 sore. Dengan jaminan, maka Soedanjo Subeno, mewakili para pemuda, mengizinkan Subarjo untuk membawa Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta.
Di mana Bung Karno dan Bung Hatta? Bung mau apa? Di mana Bung Karno dan Bung Hatta?
Mau apa kamu? Mau tembak saya? Bung!
Bung! Bung! Bung!
Bung Hatta! Subarjo! Mereka pergi menemui Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Direktur atau Kepala Departemen Umum Pemerintahan Militer Jepang. Pada pertemuan antara Soekarno-Hatta dengan Nishimura ini tidak dicapai kata sepakat.
Marshal Terauchi telah mengatakan bahwa kemerdekaan Indonesia akan diserahkan pada tanggal 24 Agustus. Maaf, saya ini pun telah menyerahkan kedaulatannya kepada sekutu. Perhombungan Soekarno segera kembali ke rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1. Di ruang makan Maeda, Soekarno, Hatta, dan Ahmad Subarjo merumuskan naskah proklamasi. kemerdekaan Indonesia.
Pukul 4 dini hari, Soekarno minta persetujuan dan minta tanda tangan kepada semua yang hadir untuk tanda tangan, teks proklamasi. Tetapi Soekarni mengusulkan agar teks proklamasi cukup ditanda tangani dua orang tokoh saja, yakni Soekarno dan Muhammad Hatta atas nama bangsa Indonesia. Kemudian, naskah proklamasi diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik. Kita tidak ada yang membawa teks proklamasi yang waktu itu pernah kita tulis. Tata bahasa Bung paling bagus diantara kita.
Bung yang susun naskah itu. Tapi Bung yang menuliskannya. Iya.
Pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10 pagi di tengah-tengah bulan Ramadhan, bulan puasa, proklamasi berkumandang. Pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh Latif Hindraningrat dan Suhud. Proklamasi kami bangsa Indonesia Dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempuh yang sesingkat-singkatnya. Jakarta 17 Agustus 1945 atas nama bangsa Indonesia Soekarno Hatta Apakah sudah paham? Jika masih belum paham silahkan ulangi kembali videonya Dan jika dirasa belum paham lagi kalian bisa tanya ke guru kalian Terima kasih sampai jumpa jumpa lagi salam jazmira assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh