Sejarah dan Pentingnya Pemilu di Indonesia

Aug 29, 2024

Catatan Kuliah: Sejarah Pemilu

Pengenalan

  • Tanggal 14 Februari 2024, Indonesia melaksanakan pemilu.
  • Presiden Joko Widodo tidak bisa mencalonkan diri lagi (Dua periode).
  • Tiga pasangan capres dan cawapres bersaing.
  • Tujuan: Mempelajari sejarah pemilu dan pentingnya hak suara.

Pentingnya Sejarah Pemilu

  • Sejarah pemilu penuh perjuangan.
  • Contoh: Revolusi Prancis menunjukkan pentingnya hak suara.
  • Demokrasi awal: sistem tribalisme di mana pemimpin dipilih berdasarkan kemampuan.

Asal Usul Pemilu

  • Yunani dianggap sebagai tempat pertama pemilu dan demokrasi muncul.
  • Herodotus dan ide-ide demokrasi.
  • Artefak ostraka: bukti pemilu di Yunani (kotak suara).
  • Sistem ostrasism: menyingkirkan pemimpin potensial menjadi tiran.

Evolusi Sistem Pemilu

  • Dari Yunani ke Romawi, kemudian ke Eropa.
  • Musyawarah di abad pertengahan (Inggris).
  • Contoh: sistem ancien regime di Prancis.
  • Kecurangan dalam pemilu di Prancis di mana elit bersekongkol.

Pemilu di Amerika Serikat

  • Ketidakadilan awal dalam pemungutan suara: hanya untuk pria kulit putih.
  • Amandemen ke-15 (1870) dan ke-19 (1920) memberi hak suara kepada non-kulit putih dan perempuan.
  • Perjuangan selama 150 tahun untuk hak suara perempuan.

Kelebihan dan Kelemahan Pemilu

Kelebihan

  • Efektif untuk menentukan suara dalam jumlah besar.
  • Sistem satu orang, satu suara.
  • Kemudahan dalam pelaksanaan pemilu (contoh: sistem elektronik).

Kelemahan

  • Rentan terhadap manipulasi.
  • Pemilu tidak selalu bebas dan adil.
  • Minoritas sering kalah dalam sistem demokrasi.

Sejarah Pemilu di Indonesia

  • Pemilu 1955: dikenal sebagai pemilu paling demokratis.
  • Maklumat Wakil Presiden Muhammad Hatta 1945: rencana Pemilu pertama.
  • Pemilu 1955 diadakan dua kali: 29 September dan 15 Desember.
  • Hasil pemilu: Partai Nasional Indonesia memimpin, diikuti oleh Masyumi dan lainnya.

Penutup

  • Penting untuk menjaga hubungan baik meskipun pemilu telah berakhir.
  • Kawal penghitungan suara hingga resmi oleh KPU.
  • Setiap suara menentukan masa depan bangsa selama 5 tahun ke depan.