Proses Pembuatan Batik Tulis Pesisir

Aug 2, 2024

Catatan Proses Pembuatan Batik Tulis Pesisir

Pendahuluan

  • Lokasi: Pani Bahan
  • Tema: Ekonomi Kreatif
  • Fokus: Pembuatan batik tulis pesisir

Proses Pembuatan Batik Tulis Pesisir

  1. Persiapan

    • Memulai dengan menggambar motif di kertas sesuai permintaan customer.
    • Motif bisa bervariasi: laut, bunga, dan elemen lokal.
    • Contoh motif: rumput laut, ikan, sotong, udang, kepiting.
  2. Pencantengan (Canting)

    • Proses mencantengan menggunakan lilin yang dipanaskan.
    • Harus hati-hati untuk tidak terkena tangan karena panas.
    • Teknik pengambilan lilin harus tepat agar hasilnya tidak blepotan.
  3. Merapit (Membedakan Warna)

    • Setelah pencantengan, dilanjutkan dengan merapit warna.
    • Warna diaplikasikan dengan cara menyapukan pada bagian gambar.
    • Menentukan warna yang diinginkan untuk bagian tertentu.
  4. Proses Pencucian

    • Setelah proses merapit, kain batik akan dicuci untuk menghilangkan sisa lilin.
    • Pencucian membantu menjaga kualitas warna.
  5. Pewarnaan

    • Kain direndam dalam pewarna untuk memberikan warna yang lebih menarik.
    • Proses ini penting agar warna tidak pudar atau hilang.
  6. Penjemuran

    • Kain yang sudah diwarnai dijemur untuk mengeringkan.
    • Penting untuk tidak menjemur kain di bawah sinar matahari langsung agar warna tetap cerah.

Kesimpulan

  • Proses pembuatan batik tulis pesisir melibatkan banyak tahap.
  • Penting untuk melestarikan dan menghargai produk lokal.
  • Komunitas dan pengrajin lokal berperan besar dalam ekonomi kreatif.
  • Bergabunglah dan dukung produk lokal untuk menjaga warisan budaya.