Hai teman-teman, kembali lagi di Gia Akademi Youtube Channel. Semoga tetap sehat dan semangat ya. Teman-teman pasti tahu aki kan? Apakah teman-teman tahu bagaimana proses pengisian ulang energi kimia pada aki? Proses ini menerapkan prinsip sel elektrolisis.
Pertama, kita pahami dulu apa yang maksud dengan sel elektrolisis. Sel elektrolisis merupakan pengurahan fotoelektrolit karena adanya arus listrik. Pada sel elektrolisis terjadi pengubahan energi listrik menjadi energi kimia. Teman-teman, mari kita perhatikan diagram sel elektrolisis berikut.
Sel elektrolisis menggunakan elektroda berupa katoda dan anoda serta larutan elektrolit. Katoda dikutuk negatif, sedangkan anoda dikutuk positif. Pada sel elektrolisis, di katoda terjadi reaksi reduksi, sedangkan di anoda terjadi reaksi oksidasi. Pada proses perubahan energi ini, reaksi berlangsung tidak spontan.
Berikut catatan diagram elektrolisis Cara kerja sel elektrolisis Pertama, katoda dihubungkan dengan kutub negatif dan anoda dihubungkan dengan kutub positif dari sumber arus listrik Kemudian, sumber arus listrik memompak elektron ke katoda Dan ditangkap oleh kation sehingga pada permukaan kathoda terjadi reduksi pada kation Pada saat yang sama anion melepaskan elektron sehingga terjadi reaksi oksidasi di anoda Elektron yang dilepaskan menuju sumber arus listrik Pada fel elektrolisis, reaksi elektrolisis berlangsung kompleks. Bisa terjadi pada kation, anion, air, atau elektrodanya. Teman-teman, sekarang kita bahas reaksi elektrolisis yang berlangsung di katoda.
Pada katoda, reaksi elektrolisis bergantung pada jenis kationnya. Pertama, kation logam aktif yaitu golongan 1A kecuali hidrogen, golongan 2A, aluminium 3+, dan mangan 2+, berwujud lautan, maka yang mengalami reduksi adalah air, dengan persamaan reaksi berikut. Kedua, kation lain dan kation logam aktif yang berwujud lelehan atau kelelehan.
atau leburan maka yang mengalami reduksi adalah kation tersebut contoh na plus liquid tambah elektron menghasilkan na solid selanjutnya reaksi elektrolisis yang berlangsung di anoda pada anoda reaksi elektrolisis bergantung pada anoda dan anion anoda ada dua jenis yaitu inner dan tidak inner anoda inner yaitu elektroda pada anoda tidak terlibat dalam reaksi jadi yang bereaksi pada anoda inner hanya anion saja pada anoda tidak inner yang mengalami oksidasi adalah anoda tersebut pertama anoda inner yang termasuk anoda inner adalah platina karbon dan emas anion yang bereaksi ada beberapa ketentuan yaitu anion sisa asam oksi seperti SO42-min, NO3-min PO43-min dan CO32-min maka yang mengalami oksidasi adalah air dengan persamaan reaksi berikut anion sisa asam lain OH-min atau O2-min maka yang mengalami oksidasi adalah anion tersebut contoh larutan 2 O2-min menghasilkan gas oksigen dan 4 elektron. Selanjutnya anoda tidak iner. Contoh logam Cu, Ag, Pb dengan persamaan reaksi berikut. Logam Cu menghasilkan langutan ion Cu2+, dan 2 elektron. Agar teman-teman lebih memahami tentang sel elektrolisis, kita bahas soal-soal berikut yuk!
Soal pertama, diketahui lelehan barium oksida menggunakan elektroda karbon. Pada soal ditanya, reaksi yang berlangsung di X. Berdasarkan diagram, X terhubung dengan kutub negatif, maka X adalah katoda, sehingga terjadi reaksi reduksi. Kita uraikan persamaan lelehan barium oksida menghasilkan lelehan ion Ba2+, dan lelehan O2-.
Pada katoda, kation akan menangkap elektron dengan persamaan reaksi berikut. Lelehan ion Ba2+, menangkap elektron. 2 elektron menghasilkan padatan bagium Jadi jawaban yang benar adalah A Soal kedua diketahui larutan natrium sulfat Menggunakan elektroda grafit Yang ditanya adalah reaksi elektrolisis pada elektroda positif Elektroda positif berarti anoda Elektroda yang digunakan adalah grafit atau karbon carbon berarti anodanya inner sehingga yang mengalami reaksi oksidasi adalah anionnya kita uraikan lagutan elektrolit natrium sulfat menghasilkan anion lagutan SO42 min SO42 min merupakan sisa asam oksi, sehingga yang mengalami oksidasi adalah air dengan persamaan reaksi berikut menghasilkan larutan ion H plus dan gas oksigen larutan ion H plus menandakan larutan bersifat asam, jadi jawaban yang benar adalah C Soal terakhir, diketahui larutan kalsium sulfat.
Ditanya zat yang dihasilkan di katoda dan anoda. Langkah pertama, kita uraikan larutan kalsium sulfat, menghasilkan larutan Ca2+, dan larutan SO4-2. Kation Ca2+, merupakan logam aktif berwujud larutan Maka pada katoda yang mengalami reduksi adalah air Dengan persamaan reaksi berikut Menghasilkan gas hidrogen dan larutan OHamin Pada diagram, elektroda yang digunakan adalah platina, berarti anoda iner, sehingga yang mengalami oksidasi adalah anion SO42-. SO42-merupakan sisa asam oksi, maka yang mengalami oksidasi adalah air, dengan persamaan reaksi berikut, menghasilkan ion H+, dan gas oksigen.
Jadi, di katoda dihasilkan gas hidrogen, dan di anoda dihasilkan gas oksigen. Terima kasih. Sehingga pilihan jawaban yang benar adalah A Sekarang teman-teman sudah paham ya tentang sel elektrolisis Jadi inilah persamaan reaksi pada proses pengisian ulang aki Sampai disini dulu pembahasan kita tentang sel elektrolisis Saksikan terus video di channel kita ya