Budidaya Ikan Nila Merah oleh Bapak Ujang

Perkenalan

• Nama: Bapak Ujang
• Lokasi: Kampung Cijambe, Subang
• Mulai budidaya ikan: Sejak 2010
• Latar belakang: Bukan dari perikanan, belajar dari teman.

Pengalaman Budidaya

• Belajar bertahap dan mandiri.
• Meskipun pandemi, tetap berusaha untuk maju.
• Harapan untuk masa depan yang lebih baik dalam budidaya ikan.

Kondisi Alam

• Musim kemarau dan hujan mempengaruhi budidaya.
  • Kemarau: Debit air menurun.
  • Musim hujan: Air keruh, risiko penyakit.
• Air berasal dari pegunungan; kualitas air mempengaruhi kualitas ikan.

Jenis Ikan

• Jenis yang dibudidayakan: Nila Merah Bangkok.
• Sistem kolam: Air deras, kolam ukuran 2m x 8m dapat menampung 3000 ekor.

Teknik Pemberian Pakan

• Frekuensi pemberian pakan: 3 kali sehari (pagi, siang, sore).
• Produk pakan yang digunakan: Wonokoyo dan Global.
• Kualitas pakan mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ikan.

Pemeliharaan dan Penanganan Penyakit

• Benih ikan dikuras dan dibersihkan seminggu sekali.
• Kenali tanda-tanda penyakit, seperti perubahan nafsu makan.

Pemasaran

• Pasar: Bandung, Bekasi, Cianjur.
• Produk ikan dijual ke rumah makan dan pasar.
• Permintaan ikan berkurang selama pandemi, tetapi tetap ada pasar.

Proses Panen

• Memisahkan ikan berdasarkan ukuran untuk penyetaraan.
• Kontinuitas panen dilakukan dengan mengatur siklus panen.

Tantangan dan Harapan

• Tantangan: Bencana alam dan kondisi cuaca.
• Harapan untuk pemulihan ekonomi dan stabilitas pasar perikanan.
• Mengajak masyarakat untuk mencintai produk lokal dan budidaya ikan.

Penutup

• Mengajak untuk belajar budidaya ikan di daerah Cijambe, Subang.
• Menekankan pentingnya produk lokal.
• Ucapan terima kasih dan ajakan untuk subscribe.