Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ini adalah materi pertama dari Manajemen Strategi Dengan tema Definisi Strategi dan Manajemen Strategi Materi hari ini, definisi strategi dan manajemen strategi. Apa sih itu yang namanya strategi? Secara sederhana, strategi pada dasarnya adalah tentang membuat pilihan. Apa saja contohnya? Pilihan untuk perusahaan misalnya.
Produk atau jasa apa yang bakal dijual oleh perusahaan. Contoh yang lain adalah kesimbangan yang tepat antara tenaga kerja atau orang dengan modal atau mesin untuk digunakan dalam memproduksi barang dan jasa perusahaan. Itu seperti apa tingkatan perbandingannya?
Pilihan selanjutnya adalah di mana lokasi pabrik atau perusahaan di antara ratusan atau jika tidak ribuan pilihan strategis di mana lokasi yang bagus untuk didirikan pabrik. Apa sih itu manajemen strategi? Nah, mempelajari manajemen strategis adalah kombinasi dari belajar tentang bagaimana model, biasanya model ini sifatnya kuantitatif, yang dapat membantu kita dalam hal bagaimana dan mengapa perusahaan membuat pilihan-pilihan strategis untuk dilakukan. Ada alat formal atau model untuk membantu kita lebih memahami hubungan ini. Tetapi, alat formal saja itu tidak cukup.
Kreativitas ini sama pentingnya dengan manajemen strategis. Jadi, kuasai strategi karena itu bagian dari seni dan bagian sains. Seni karena dia perlu kreativitas. Sains karena ada penggunaan metode ilmiah di sana. Fokus dari manajemen strategi adalah membantu menjawab pertanyaan kunci, bagaimana sebuah perusahaan mengungguli perusahaan lain.
Lebih khusus lagi, manajemen strategi ini mempelajari atau menganalisis bagaimana tindakan dan peristiwa yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan sebuah perusahaan. Hal ini melibatkan eksekutif puncak, seperti misalnya steep job pada perusahaan Apple dan industri smartphone secara umum. Strategi adalah konsep yang kompleks. Kita mulai dengan menjelaskan 5 cara berbeda untuk berpikir tentang apa itu strategi, atau biasa kita sebut dengan The 5 P S, 5 P.
Menginfiniskan strategi ini tidak sederhana. Strategi adalah konsep kompleks yang melibatkan berbagai proses dan kegiatan dalam suatu organisasi. Untuk menangkap kompleksitas ini, Prof. Henry Nielsberg dari Universitas McGill di Montreal, Kanada, mengartikulasikan apa yang dia berilabel sebagai strategi 5P.
Menurut Nielsberg, Memahami bagaimana strategi dapat dipandang sebagai plan atau rencana, ploy atau taktik, position atau posisi, pattern atau pola, dan perspektif adalah penting. Masing-masing dari lima cara berpikir tentang strategi ini diperlukan untuk memahami apa itu strategi. Tetapi, jika cuma satu saja memahaminya, maka tidak cukup untuk menguasai konsep tentang strategi.
Jadi, keseluruhan dari lima ini harus kita pahami secara bersama-sama. Yang pertama adalah plan atau rencana. Rencana adalah seperangkat langkah yang dibuat dengan cermat yang ingin dilakukan oleh perusahaan agar mencapai kesuksesan.
Hampir setiap perusahaan ini membuat rencana strategi sebagai acuan masa depannya. Model bisnis ini harus menjadi elemen utama dari rencana strategi perusahaan. Secara sederhana, model bisnis menggambarkan proses di mana perusahaan berharap untuk mendapatkan keuntungan. Suatu hal yang lazim diketahui bahwa perusahaan ini harus menjual barang atau jasa lebih besar dari biaya produksi dan distribusi barang-barang tersebut.
Selain itu, yang namanya model bisnis juga harus dipikirkan bagaimana cara perusahaan menyediakan barang atau jasa untuk penyelenggaraan. Pelanggan lebih murah daripada pelanggan tersebut memproduksi barang atau jasa yang diperlukan sendiri. Misalnya, menjual produk baju di mana baju tersebut lebih murah daripada bikin atau jahit sendiri. Selanjutnya adalah ploy atau taktik. suatu langkah spesifik yang dirancang untuk mengecoh pesaing.
Misal bagaimana taktik Al-Fatih, sang penakluk Konstantinopel, alih-alih menyerang lewat laut guna menembus pertahanan Konstantinopel di laut, Al-Fatih memerintahkan tentaranya untuk mengangkat kapal melewati gunung agar bisa melewati pertahanan laut Konstantinopel. Cara yang selanjutnya adalah pattern atau pola, yaitu tingkat konsistensi dalam tindakan strategis perusahaan. Pola adalah cara ketiga untuk melihat strategi. Pandangan ini berfokus pada sejauh mana konsistensi tindakan perusahaan dari waktu ke waktu.
Perusahaan Apple misalnya, mereka merespon tantangan kompetitif dengan berinovasi. Beberapa dari inovasi ada yang gagal, tetapi inovasi lain ini cukup sukses sehingga kinerja keseluruhan Apple ini sangat baik. Yang keempat adalah posisi.
Posisi atau tempat perusahaan dalam industri terhadap pesaingnya. Ketika perusahaan memposisikan diri mereka melalui barang dan jasa yang unik, yang bernilai bagi pelanggan, seringkali bisnis tersebut berkembang. Tetapi ketika perusahaan mencoba untuk menyenangkan semua orang, kadang mereka menemukan diri mereka tanpa posisi yang kompetitif yang dibutuhkan untuk kesuksesan jangka panjang.
Jadi, memutuskan apa yang tidak akan dilakukan perusahaan sama pentingnya dengan strategi seperti memutuskan apa yang bakal dilakukan oleh perusahaan. Yang terakhir adalah perspektif. Bagaimana eksekutif ini menafsirkan situasi dan kondisi di sekitar perusahaan.
Pada pertengahan tahun 1990-an, internet ini terutama merupakan alat komunikasi. Namun, Jeff Bezos dari Amazon ini melihatnya sebagai saluran penjualan untuk menjual buku online. Nah, sekarang dengan perspektif yang seperti itu, Amazon berkembang menjadi marketplace yang besar.
Sampai di sini dulu video pertama, ketemu lagi pada video-video selanjutnya. Jika video ini bermanfaat, jangan lupa klik like, share, dan subscribe ya.