Pengantar Kontraksi dan Jenis Otot

Oct 1, 2024

Kontaksi Otot

Pengantar

  • Otot digunakan setiap hari dalam aktivitas sehari-hari.
  • Contoh: Wanita di gambar menggunakan otot tangannya untuk menulis.

Jenis Otot

  1. Otot Involunter
    • Otot jantung dan otot polos.
    • Gerakannya tidak dapat dikendalikan secara sadar.
  2. Otot Polonter
    • Otot rangka.
    • Dapat dikendalikan secara sadar.
    • Terdiri dari kumpulan serat otot yang berbentuk silindris panjang dan mengandung beberapa nukleus.

Proses Kontraksi Otot

  • Otot rangka berkontraksi dan berelaksasi berdasarkan sinyal dari sistem saraf.
  • Nodul Smiter: Tempat pertukaran antara akson terminal, sinapsis, dan serat otot.
  • Serat Otot: Terdiri dari banyak myofibril.
  • Myofibril: Mengandung unit kontraktil yang disebut sarkomer.
    • Sarkomer terdiri dari filamen protein tebal (myosin) dan tipis (aktin).
    • Garis M: Bagian tengah sarkomer yang membagi serat otot.
    • Garis Z: Batas sarkomer.

Mekanisme Kontraksi

  • Cross Bridges: Jembatan penghubung antara aktin dan myosin.
  • Proses kontraksi:
    1. ATP dihidrolisis menjadi ADP dan pospat.
    2. Kepala myosin menempel pada aktin untuk membentuk jembatan.
    3. ADP dan pospat dilepas, myosin tetap melekat pada aktin.
    4. Ketika ATP baru menempel, myosin akan berelaksasi.
  • Siklus ini terus berulang.

Peran Ion Kalsium

  • Kontraksi otot dikontrol oleh ion kalsium.
  • Saat otot berelaksasi:
    • Tropomiosin memblok jembatan aktin-miosin.
  • Ketika ion kalsium cukup tinggi:
    1. Ion kalsium berikatan dengan troponin.
    2. Membuat daerah aktif tropomiosin terbuka.
    3. Kepala myosin bisa berikatan dengan aktin.
  • Ion kalsium berasal dari sarkoplasmik retikulum yang dikeluarkan saat mendapat sinyal dari sistem saraf.

Proses Pelepasan Sinyal

  • Neurotransmitter dilepaskan dari neuron dan mengikat reseptor.
  • Proses depolarisasi serat otot:
    1. Impuls bergerak ke tubulus T.
    2. Membuka retikulum endoplasmik.
    3. Ion kalsium mengalir ke myofibril, memicu kontraksi.

Dampak Kontraksi

  • Ketika otot menghasilkan kekuatan yang cukup, aktivitas seperti menulis dapat dilakukan.