Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Penculikan Soekarno-Hatta Sebelum Proklamasi
Sep 9, 2024
Catatan Peristiwa Penculikan Soekarno-Hatta di Rengas Dengklok
Pendahuluan
Peristiwa penculikan Soekarno dan Hatta menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan momen penting dalam sejarah bangsa.
Terjadi setelah Jepang menyerah kepada sekutu, menimbulkan keinginan mendalam untuk memproklamasikan kemerdekaan.
Perbedaan Pendapat
Terdapat perbedaan tajam antara golongan muda dan golongan tua mengenai pelaksanaan proklamasi.
Golongan Tua
Dimotori oleh Bung Karno dan Hatta.
Menganggap perlu perhitungan politik dan kerjasama dengan Jepang untuk menghindari kekerasan.
Golongan Muda
Dimotori oleh Cairul Soleh, Sukarni, dan Wikana.
Menolak PPKI yang dianggap buatan Jepang.
Menginginkan proklamasi kemerdekaan tanpa intervensi Jepang.
Pertemuan di Kediaman Bung Karno
Diadakan pada Rabu, 15 Agustus 1945, pukul 22.00 WIB.
Terjadi perdebatan panas antara golongan muda dan Bung Karno.
Golongan muda mendesak agar proklamasi dilakukan segera, siap menghadapi tentara Jepang.
Bung Karno berpendapat bahwa kekuatan pejuang belum cukup untuk menghadapi tentara Jepang.
Hasil Perundingan
Bung Karno melakukan perundingan dengan tokoh golongan tua (Hatta, Subarjo, dan lainnya).
Hasil perundingan tidak sejalan dengan harapan golongan muda, yang menganggap keputusan kurang mempertimbangkan keselamatan.
Penculikan Bung Karno dan Hatta
Pada Kamis, 16 Agustus 1945, sekitar pukul 04.00 WIB, golongan muda menculik Bung Karno dan Hatta.
Meskipun marah, Bung Karno dan Hatta mengikuti keinginan pemuda.
Keduanya dibawa ke Rengas Dengklok, tempat yang terpencil untuk menghindari deteksi Jepang.
Proses di Rengas Dengklok
Para pemuda mendesak Bung Karno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.
Bung Karno berkomitmen untuk melaksanakan proklamasi pada 17 Agustus 1945.
Kesepakatan antara golongan tua (Ahmad Subarjo) dan golongan muda (Wikana) tercapai untuk pelaksanaan proklamasi di Jakarta.
Kembali ke Jakarta
Bung Karno dan Hatta dijemput oleh Ahmad Subarjo untuk kembali ke Jakarta.
Ahmad Subarjo menjanjikan proklamasi pada 17 Agustus 1945, paling lambat pukul 12.00 WIB.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia akhirnya dilaksanakan oleh Bung Karno dan Hatta pada Jumat, 17 Agustus 1945.
📄
Full transcript